Uji Validitas dan Reliabilitas Pengumpulan Data

assurance jaminan no 17,20, no 18 dari Ginting 2006 dan no 19,21 diambil dari Nursalam 2012. Dimensi empathy empati mulai dari no 22,23 diambil dari Ginting 2007, no 24 dari Tri 2009 dan 25,26 dari Nursalam 2012. Kuesioner ini berisi pernyataan tertutup yang terdiri dari 25 pernyataan menggunakan skala likert dengan empat kategori yaitu Tidak Pernah TP = 1, Kadang-kadang KK = 2, Sering Sr= 3, Selalu S = 4. Untuk menghitung panjang kelas digunakan rumus statistik Wahyuni, 2011 : P = Sehinggadiperolehpanjangkelas 25, dengan rentang selisih nilai tertinggi dengan nilai terendah sebesar 75 karena nilai terendahnya 25 sedangkan nilai tertingginya 100 serta banyak kelas dibagi 3 kategori kelas yaitu rendah, sedang, dan tinggi. Maka didapatkan kategori kelas rendah = 25-50, Sedang =51-76, Tinggi = 77-100.

4.6 Uji Validitas dan Reliabilitas

Suatu instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur sesuatu dengan tepat apa yang hendak diukur. Arikunto, 2008. Uji validitas yang akan dilakukan pada penelitian ini adalah validitas isi. Validitas isi menguji isinya untuk memastikan apakah instrumen ini sudah mengukur secara tepat keadaan yang hendak diukur Purwanto, 2007. Uji validitas ini dilakukan oleh staf pengajar Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara yang kompeten dibidangnya dengan nilai 0,90. Universitas Sumatera Utara Uji reliabilitas instrumen dilakukan untuk mengetahui konsistensi dari instrumen apabila digunakan berulang kali Umar, 2003 dalam Siswanto,dkk 2013. Dalam penelitian ini dilakukan uji reliabilitas internal yaitu pembagian instrumen penelitian hanya satu kali dengan satu bentuk instrument yang diuji cobakan kepada 30 responden. Uji reliabilitas ini dianalisis dengan menggunakan rumus cronbach alpha karena menggunakan skala likertbertingkat Arikunto, 2006. Uji reliabilitas dilakukan di RSUD kota Langsa karena memiliki karakteristik yang sama dengan sampel dan tempat penelitian yang akan dilakukan. Hasil uji reliabilitas yang dilakukan menunjukkan nilai 0,984. Dengan demikian kuesioner dikatakan reliable karena menurut Pollit Hungler 1995, suatu instrument dikatakan reliabel bila koefesiennya 0,70 atau lebih.

4.7 Pengumpulan Data

Pengumpulan data pada penelitian ini dibantu oleh tiga Asisten penelitian yaitu alumni mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala. Penelitian ini dibutuhkan adanya Asisten penelitian dikarenakan peneliti memiliki keterbatasan waktu dalam masa kuliah. Sebelum pengumpulan data peneliti menjelaskan cara teknik pengumpulan data pada Asisten penelitian tersebut dan mencontohkan cara pengumpulan data kepada Asisten penelitian sebanyak 20 responden dan selebihnya dilakukan oleh Asisten penelitian. Hal yang pertama dilakukan peneliti adalah mendatangi responden yag telah ditetapkan sesuai dengan kriteria sampel yaitu pasien berumur ≥ 21 tahun danpengguna asuransi Jaminan Kesehatan Aceh JKA yang sedang menjalani Universitas Sumatera Utara perawatan minimal sudah tiga hari di ruang rawat inap kelas III BLUD Rumah Sakit Umum Datu Beru Takengon. Adapun tahapan pengumpulan datanya adalah sebagai berikut: 1. Peneliti memperkenalkan diri dan menjelaskan tujuan penelitian serta meminta kesedian responden untuk berpartisipasi dalam penelitian, 2. Respondendimintamenandatangani lembar persetujuan menjadi responden yang telah disediakan , 3. Responden diberikan kuesioner dan peneliti menjelaskan tata cara pengisian kuesioner sampai responden mengerti, kemudian responden dipersilahkan untuk mengisi kuesioner tersebut. 4. Selama pengisian kuesioner, peneliti mendampingi responden agar bila ada pernyataan yang tidak jelas dapat langsung dijelaskan kepada responden tanpa bermaksud mengarahkan jawaban responden. 5. Setelah kuesioner penelitian selesai diisi, maka sebelum dikumpulkan kelengkapan jawaban responden diteliti kembali. Kuesioner yang belum lengkap diisi, langsung peneliti meminta responden untuk melengkapinya saat itu juga. 6. Peneliti kemudian melakukan terminasi dengan responden dan setelah data terkumpul, peneliti melapor kembali ke bidang diklat BLUD Rumah Sakit Umum Datu Beru Takengon untuk mendapatkan surat keterangan telah selesai melakukan penelitian. Universitas Sumatera Utara

4.8 Analisa Data