Tata Laksana Pelayanan Kesehatan Jaminan Kesehatan Aceh JKA

d Peserta JKA Jamkesmas berhak mendapatkan jaminan kesehatan Aceh melalui integrasi pembiayaan kesehatan antara APBN dan APBA

2.3.2 Tata Laksana Pelayanan Kesehatan Jaminan Kesehatan Aceh JKA

Secara umum, adapun tata laksana pelayanan kesehatan JKA adalah sebagai berikut Dinkes, 2012 : a. Setiap peserta mempunyai hak mendapatkan pelayanan kesehatan primer dan pelayanan kesehatan lanjutan meliputi : rawat jalan tingkat pertama RJTP, rawat inap tingkat pertama RITP, rawat jalan tingkat lanjutan RJTL, rawat inap tingkat lanjutan RITL, dan gawat darurat. b. Manfaat jaminan kesehatan yang diberikan kepada peserta adalah dalam bentuk pelayanan kesehatan yang bersifat menyeluruh komprehensif berdasarkan kebutuhan medis sesuai dengan standar pelayanan medis c. Pelayanan kesehatan dalam program JKA menerapkan pelayanan terstruktur dan berjenjang d. Pelayanan kesehatan dasar diberikan di Puskesmas beserta jaringannya atau dokter keluargadokter gigi keluarga e. Pelayanan tingkat lanjutan rawat jalan dan rawat inap diberikan di fasilitas kesehatan yang ditunjuk berdasarkan rujukan f. Pelayanan rawat inap tingkat lanjutan diberikan di ruang rawat inap kelas III g. Pada keadaan gawat darurat emergency pelayanan kesehatan dapat dilakukan diseluruh fasilitas kesehatan baik sebagai jaringan yang bekerja Universitas Sumatera Utara sama dengan PT.askes persero maupun bukan jaringan PT.Askes persero h. Pemberian pelayanan kepada peserta oleh fasilitas kesehatan harus dilakukan secara efisien dan efektif, dengan menerapkan prinsip kendali biaya Universitas Sumatera Utara BAB 3 KERANGKA PENELITIAN 3.1 Kerangka Konsep Kerangka konseptual dalam penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tingkat kepuasan pasien pengguna asuransi Jaminan Kesehatan Aceh JKA tentang pelayanan keperawatan di Badan Layanan Umum Daerah BLUD Rumah Sakit Umum Datu Beru kota Takengon. Tingkat kepuasan pasien dikelompokkan menjadi lima dimensi, yaitu kepuasan dalam bentuk tangibility bukti fisik, reliability keandalan, responsiveness daya tanggap, assurance jaminan, dan empathy empati. Skema 3.1 Kerangka Konsep Penelitian Dimensi pelayanan keperawatan: 1. Tangibility Bukti fisik 2. Reliability Keandalan 3. Responsiveness Daya tanggap 4. Assurance Jaminan 5. Empathy Empati Tingkat Kepuasan pasien pengguna asuransi Jaminan Kesehatan Aceh JKA: -Tinggi - Sedang - Rendah Universitas Sumatera Utara

3.2 Defenisi Operasional