Kesesuaian pelaksanaan perkuliahan dengan jadwal yang telah disusun Ketepatan waktu dosen dalam memasukkan nilai Ketepatan waktu mahasiswa dalam menyelesaikan kuliah Manfaat yang diperoleh FEB dari para alumni

133

1. Kesesuaian pelaksanaan perkuliahan dengan jadwal yang telah disusun

Para dosen menyelenggarakan perkuliahan sesuai jadwal yang telah disusun. Menurut salah satu responden, FEB disiplin dalam memulai atau mengakhiri perkuliahan sesuai jadwal, juga menyelenggarakan registrasi akademik sesuai jadwal.

2. Ketepatan waktu dosen dalam memasukkan nilai

Umumnya dosen memasukkan nilai mahasiswa dalam batas waktu yang ditentukan oleh BARA.

3. Ketepatan waktu mahasiswa dalam menyelesaikan kuliah

a. Secara umum tepat waktu b. Masa kuliah rata-rata semakin pendek. Hal ini dinyatakan oleh responden C sebagai berikut: “…masa kuliah rata-rata mahasiswa semakin pendek, artinya semakin cepat lulus. Kalau dulu bisa sampai 5 tahun, sekarang rata- rata 4 tahun lebih sedikit”. 4.Cara FEB menjalin hubungan dengan para alumni a. Mengadakan temu alumni, seperti yang dikemukan oleh responden C: “FEB beberapa kali mengadakan temu alumni.Atau kalau para alumni sendiri mengadakan reuni dan kami diundang, biasanya kami datang juga ”. 134 Responden C juga menambahkan: b. Melalui website alumni “Ada website khusus bagi para alumni FEB dan di situ kami bisa saling berhubungan atau bertukar informasi”. c. Hubungan personal antara dosen dengan alumni, sesuai hasil wawancara dengan responden D: “Ada dosen yang memang dekat dengan alumni kemudian sering berhubungan melalui melalui telepon atau saling mengirim e- mail.”

5. Manfaat yang diperoleh FEB dari para alumni

a. Masukan yang bermanfaat untuk pengembangan FEB. Dalam wawancara dengan responden D diperoleh informasi berikut: “Komunikasi dengan alumni cukup intens. Melalui pertemuan dengan alumni kami mendapatkan masukan tentang apa yang dibutuhkan oleh dunia kerja pada 5 tahun ke depan. Jadi tidak hanya persepsi dosen tapi ada data juga dari mereka. Setiap dies natalis FEB biasanya ada pertemuan dengan alumni dan ini menjadi forum FEB untuk menggali informasi.” b. Kuliah tamu “Para alumni sangat loyal. Mereka dengan senang hati memberikan bantuan, misalnya saat pembangunan gedung FEB ini banyak sumbangan yang diberikan. Beberapa kali bersedia kami undang untuk memberikan kuliah tamu. Bahkan ada yang memberikan beasiswa bagi mahasiswa.” 135 4.5. PEMBAHASAN ATAS HASIL PERSOALAN PENELITIAN PERTAMA 4.5.1. ATRIBUT UTAMA Kebutuhan dan keinginan pelanggan terdiri atas carian-manfaat benefit-sought yang memiliki karakteristik tidak terbatas, beranekaragam, dan selalu berubah. Hal ini mendorong penyedia jasa untuk terus mencermatinya agar dapat selalu menyediakan produk dengan tawaran manfaat benefit offered yang sesuai. Untuk mengetahui kebutuhan pelanggan, penyedia jasa menghimpun informasi dari berbagai sumber, misalnya melalui pengamatan terhadap tren lingkungan, informasi langsung dari pelanggan, mempelajari informasi dari pihak lain, dan sebagainya. Kotler dan Keller 2009 menyebutnya sebagai sistem intelijens pemasaran, yaitu seperangkat prosedur dan sumber daya yang digunakan manajer untuk mendapatkan informasi harian tentang berbagai perkembangan dalam lingkungan pemasaran. Setelah memperoleh informasi yang cukup tentang kebutuhan pelanggan, maka dibutuhkan kreativitas dari penyedia jasa untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Zimmerer,dkk 2009 mendefinisikan kreativitas sebagai kemampuan untuk mengembangkan ide-ide baru dan untuk menemukan cara-cara baru dalam melihat masalah dan peluang. Kreativitas tersebut dituangkan dalam bentuk desain layanan yang akan ditawarkan kepada pelanggan, menghasilkan produk-produk baru atau mengembangkan produk yang telah ada. Produk yang