Kesesuaian terhadap jam mengajar yang ditentukan Hubungan antara dosen dengan mahasiswa Mekanisme kegiatan pembimbingan akademik perwalian

68 kelulusan. Melalui program ini mahasiswa didorong untuk bersosialisasi dengan orang lain, melatih kerjasama, membentuk mental yang mau belajar dan berusaha untuk mencapai sesuatu.

3. Kesesuaian terhadap jam mengajar yang ditentukan

Setiap dosen harus memenuhi jam mengajar yang telah ditentukan, yaitu 50 menit per minggu untuk 1 SKS.

4. Hubungan antara dosen dengan mahasiswa

a. Sangat dekat, sebagaimana diungkapkan oleh responden D: “Selama ini dengan mahasiswa tidak ada jarak, sehingga mahasiswa tidak segan berbicara bila ada masalah.Kami juga tidak keberatan kalau misalnya mahasiswa menelepon atau mengirimkan SMS untuk menanyakan sesuatu ”. b. Harmonis, hal ini dapat dilihat melalui hasil wawancara dengan responden B: “Hubungan dengan mahasiswa cukup harmonis, baik di dalam maupun di luar perkuliahan ”.

5. Mekanisme kegiatan pembimbingan akademik perwalian

Jika di sekolah terdapat wali kelas, di Perguruan Tinggi terdapat Wali Studi untuk mahasiswa program S1. Wali Studi adalah dosen yang diserahi kewajiban mengasuh, membimbing mahasiswa waliannya menuju ke kedewasaan dalam studinya.Sehingga perwalian menyangkut pemberian nasehat dan pengawasan terhadap mahasiswa dalam penggunaan waktu, pikiran dan upaya untuk kuliah sebaik-baiknya. Di Perguruan Tinggi, nasehat dalam membimbing mahasiswa adalah dalam mengambil pilihan-pilihan, 69 membuat rencana, keputusan serta kegiatan secara bijaksana khususnya dalam pemilihan dan pengambilan mata kuliah, kegiatan belajar dan yang terkait dengan itu, serta persoalan-persoalan pribadi. Mekanisme perwalian diatur sebagai berikut: a. Bagi yang IPnya 2.00 dan tidak bermasalah dapat melakukan perwalian on-line, seperti hasil wawancara dengan responden D: “Biasanya mahasiswa dengan IP di atas 2.00 dan tidak menghadapi kendala dalam studi tidak wajib datang untuk perwalian. Mereka dapat melakukan perwalian on-line, yaitu meminta persetujuan untuk jumlah SKS yang akan diambil pada semester berikutnya ”. b. Bagi yang IPnya 2.00 atau bermasalah harus melakukan tatap muka. Hal ini dijelaskan oleh responden C: “Mahasiswa yang IP-nya kurang dari 2.00 harus menemui wali studi supaya mendapat pengarahan dan motivasi. Bisa dikusi mata kuliah apa yang harus diulang. Nanti wali studi juga akan membantu menentukan jumlah SKS yang sebaiknya diambil oleh mahasiswa tersebut ”. c. Ada waktu khusus yang diagihkan setiap dosen bagi waliannya Setiap wali studi menentukan sendiri jadwal untuk kegiatan perwalian dengan mahasiswa waliannya, minimal dua kali per semester.

6. Mekanisme kegiatan pembimbingan untuk tugas akhir