123 menggunakan handuk.
l. Guru meminta siswa meletakkan handuk kembali.
m.Siswa diminta mengambil baju ganti yang sudah dibawa.
n. Guru membimbing siswa untukmemakai pakaian, dimulai dari celana dalam, kaos
dalam, celana dan baju.
3. Kegiatan Akhir
a. Guru membimbing
siswa untuk kembali ke kelas.
Guru meminta siswa untuk mengembalikan peralatan mandi di loker dan menjemur
handuk. Siswa mampu melakukan dan diberi reward
“Toss”. Guru meminta siswa kembali ke
kelas setelah
selesai mengikuti
pembelajaran mandi, dengan mengatakan “kembali ke kelas”. Setelah sampai dikelas
guru mengevaluasi.
b. Guru mengevaluasi
pembelajaran yang
telah dilaksanakan Guru mengevaluasi pembelajaran dengan
mencatat kemampuan mandi siswa di buku catatan.
Hasil Observasi Kemampuan Anak Autis Mengikuti Pembelajaran No.
Aspek yang Diamati Catatan
A. Perilaku Siswa Saat Pendahuluan Pembelajaran
1 Siswa mampu dikondisikan
Tidak Hari ini siswa susah dikondisikan, siswa senang menggoda guru dengan
berlari-lari dan susah duduk anteng.
2 Siswa mendengarkan guru
dengan baik Tidak, karena siswa lari-lari.
B. Perilaku Siswa Saat Pelaksanaan Pembelajaran
1 Siswa mampu mengerti
peralatan mandi Siswa mampu mengerti peralatan mandi
terbatas pada handuk, sabun dan gayung. 2
Siswa mampu mengerti keguanaan peralatan mandi
Siswa mampu
mengerti keguanaan
peralatan mandi terbatas pada handuk, sabun dan gayung. Pada saat praktik
siswa mampu membedakan peralatan mandi tersebut
3 Siswa masuk kamar mandi
Mampu 4.
Meletakkan handuk di kapstok Mampu
5. Melepas pakaian
Mampu dengan 2 kali instruksi 6.
Meletakkan pakaian di kapstok Belum
mampu, guru
memberikan prompt
125
Observasi IV Hari
: Rabu Tanggal
: 3 Februari 2016 Waktu
: 10.00-13.00 WIB
Observasi keempat dilakukan hari Rabu, 3 Februari 2016. Peneliti datang pukul 10.00 dan pada saat datang, subjek yang merupakan anak autis sedang
istirahat dan makan snak diruang makan bersama guru. Setelah selesai snack time dan istirahat selesai guru meminta siswa kembali ke kelas untuk belajar kembali.
Belajar hari ini adalah meronce. Anak mampu meronce dengan bimbingan guru. Setelah itu pukul 11.45 anak istirahat kedua dan makan besar bekal yang telah
dibawa di ruang makan. Anak mampu makan sendiri, menyendok sendiri hanya kadang-kadang dibantu guru. Pada saat makan, anak mampu duduk anteng dan
tidak berbuat ulah. Setelah itu guru membimbing anak berdoa dan meminta anak mencuci piring. Anak lantas ke dapur mencuci piring, mencuci tangan lalu masuk
ke kelas.. Guru mengkondisikan siswa untuk siap mengikuti pembelajaran mandi
B. PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 1.
Pendahuluan
a. Guru mengkondisikan siswa
Pukul 12.00 setelah siswa selesai makan siang, guru meminta siswa kembali ke kelas.
Guru mengkondisikan siswa untuk duduk tenang di kelas. Namun siswa saat itu sulit
untuk dikonsikan karena hari pertama masuk sekolah setelah libur semester yang cukup
lama. Dengan sabarnnya guru berusaha mengkondisikan siswa, dan berhasil siswa
duduk anteng.
b. Guru melakukan
apersepsi Apersepsi dilakukan dengan memberi isyarat
kepasa siswa
dengan gerakan-gerakan
mandi.