Faktor yang Mempangaruhi Keberhasilan Pembelajaran Bina Diri Mandi

45 Bagan 1. Kerangka Berfikir

E. Pertanyaan Penelitian

Pertanyaan dalam penelitian mengenai program bina diri mandi di SLB Autisma Dian Amanah Yogyakarta adalah sebagai berikut: 1. Bagaimana persiapan pembelajaran bina diri mandi pada anak autis di SLB Autisma Dian Amanah Yogyakarta? Langkah dalam pembelajaran bina diri mandi pada anak autis meliputi persiapan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran dan evaluasi pembelajaran. SLB Autisma Dian Amanah Yogyakarta memiliki program pembelajaran fungsional yang mendukung perkembangan kemandirian siswa dalam hal merawat diri sendiri, yaitu pembelajaran bina diri mandi yang merajuk pada teori Applied Behavior Analysis ABA. Kemampuan bina diri perlu diajarkan kepada setiap individu tidak terkecuali anak autis Kemampuan bina diri mandi pada anak autis masih rendah Anak autis mengalami hambatan dalam pola perilaku yang berulang, kemampuan komunikasi, interaksi sosial dan bahasa. 46 2. Bagaimana pelaksanaan pembelajaran bina diri mandi pada anak autis di SLB Autisma Dian Amanah Yogyakarta? 3. Bagaimana evaluasi pembelajaran bina diri mandi pada anak autis di SLB Autisma Dian Amanah Yogyakarta? 4. Apa saja faktor penghambat pembelajaran bina diri mandi pada anak autis di SLB Autisma Dian Amanah Yogyakarta? 47

BAB III METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif melalui pendekatan kualitatif. Penelitian deskriptif bertujuan mendeskripsikan atau memaparkan peristiwa-peristiwa urgen yang terjadi pada masa kini Nursalam,2003: 85. Menurut Sumadi Suryabrata 2012: 75 menyebutkan, “penelitian deskriptif merupakan penelitian yang bertujuan untuk memberikan gambaran secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta dan sifat tertentu.” Pengertian yang hampir sama juga diungkapkan oleh Rubin, Babbie, Thomlison dalam Thyer 2009: 120 “descriptive research attempts to describe characteristics of sample and relationships between phenomena, situations, and events observed by the researcher in natural situation.” Pendapat tersebut dapat diartikan bahwa penelitian deskriptif merupakan penelitian yang berusaha untuk memberi gambaran mengenai karakteristik dari sampel dan hubungan antara fenomena, situasi, dan kegiatan yang diamati pada situasi yang natural. Berdasarkan pendapat tersebut maka dapat kita ketahui bahwa penelitian deskriptif merupakan penelitian yang dilaksanakan untuk memberi gambaran mengenai fakta maupun kegiatan sesuai dengan keadaan sesungguhnya. Penelitian deskriptif dalam penelitian ini digunakan untuk memperoleh data berupa informasi melalui gambaran secara lebih rinci mengenai pembelajaran bina diri mandi pada anak autis di SLB Autisma Dian Amanah