Pengertian Bina Diri Kajian tentang Pembelajaran Bina Diri Mandi

26 bina diri dapat diartikan sebagai usaha untuk membuat peserta didik belajar yang tersusun secara terprogram dan diselenggarakan di sekolah oleh guru berkaitan dengan kebutuhan sehari-hari. Dengan kata lain pembelajaran bina diri mengacu pada kegiatan yang bersifat pribadi tetapi memiliki dampak dan berkaitan dengan Human Relationship . Keterampilan-keterampilan yang diajarkan dan dilatihkan menyangkut kebutuhan individu dalam aktivitas sehari-hari. Hal ini sesuai dengan pendapat American Assosiation on Mental Deficiency 1982: 55 “…this scale is devided into two parts. One is devoted primarily to daily living skill, and the others to personality and behavior”. Salah satu pembelajaran bina diri yang diselenggarakan SLB Autisma Dian Amanah Yogyakarta adalah tentang merawat diri dalam hal ini mandi. Mandi merupakan suatu kegiatan yang sangat penting bagi kehidupan manusia yang bertujuan untuk menjaga kebersihan dan kesehatan badan. Mandi dalam program bina diri termasuk kategori kebutuhan merawat diri. Kemampuan merawat diri adalah kecakapan atau keterampilan untuk mengurus atau menolong diri sendiri dalam kehidupan sehari-hari sehingga tidak tergantung pada orang lain. Tujuan merawat diri bagi anak autis adalah : a. Agar dapat melakukan sendiri keperluannya sehari-hari. b. Menumbuhkan rasa percaya diri dan meminimalkan bantuan yang diberikan. c. Memiliki kebiasaan tertib dan teratur. 27 d. Dapat menjaga kebersihan dan kesehatan badannya. e. Dapat beradaptasi dengan lingkungannya pada kondisi atau situasi di mana ia berada. f. Dapat menjaga diri dan menghindar dari hal-hal yang membahayakan. Langkah pembelajaran mandi menurut Suranto dan Soedarini 2002 : 19 adalah sebagai berikut: a. Perlengkapan yang digunakan: 1 Lap kantung atau waslap. 2 Sabun. 3 Handuk. 4 Pakaian lengkap. b. Cara melatih: 1 Masuklah ke kamar mandi, tutup pintunya. 2 Buka semua pakaian. 3 Pegang air dan ciduklah air. 4 Siramlah seluruh tubuh dengan air, 3 sampai 4 gayung hingga tubuh basah seluruhnya. 5 Masukkan tangan ke dalam waslap. 6 Gosokkan waslap pada sabun. 7 Gosoklah muka, leher dan telinga. 8 Siramlah muka sampai bersih. 28 9 Gosoklah lengan dan ketiak, badan dan punggung, kedua kaki dan jari- jemarinya. 10 Siramlah seluruh tubuh sampai bersih. 11 Keringkanlah tubuh dengan handuk yaitu mula-mula muka, leher, telinga, lengan sampai ketiak, badan, punggung dan kaki. 12 Berpakaian. 13 Simpan semua perlengkapan di tempat semula. 14 Keluar dari kamar mandi. Langkah-langkah pembelajaran bina diri mandi pada anak autis harus memperhatikan dan disesuaikan dengan keadaan, kondisi dan karakteristik anak autis, dilakukan secara terperinci dan disederhanakan sebagai berikut ini: 1 Mempersiapkan peralatan mandi. 2 Membimbing siswa masuk kamar mandi. 3 Membimbing siswa meletakkan handuk di kapstok. 4 Meminta siswa melepas pakaian. 5 Meminta siswa meletakkan pakaian di kapstok. 6 Membimbing siswa membuka kran, mengguyur badan dengan air. 7 Meminta siswa mengambil sabun. 8 Menginstruksi siswa untuk menggosokkan sabun ke seluruh badan. 9 Meminta siswa meletakkan sabun ke tempatnya 29 10 Meminta siswa mengguyur badan. 11 Membimbing siswa mengambil handuk. 12 Meminta siswa mengeringkan badan dengan handuk. 13 Membimbing siswa mengembalikan handuk. 14 Meminta siswa mengambil pakaian. 15 Meminta siswa memakai pakaian. 16 Mengajak siswa keluar kamar mandi.

2. Tujuan Pembelajaran Bina Diri bagi Anak Autis

Menurut Astati 2010: 8 tujuan bina diri adalah “untuk mengembangkan keterampilan dasar dalam memelihara dan memenuhi kebutuhan anak tunagrahita sehingga dapat hidup mandiri dengan tidakkurang bergantung pada orang lain dan mempunyai tanggung jawab sesuai dengan kemampuannya baik sebagai makhluk individu maupun sebagai makhluk sosial”. Penerapan tujuan ini sama halnya untuk pembelajaran bina diri untuk anak autis. Pembelajaran bina diri mandi bagi anak autis memiliki tujuan agar anak mempunyai kemandirian dalam bidang mengurus diri sendiri. Menurut Abdul Gafur dalam Dyah Noervia 2014: 11 fungsi mengurus diri sendiri meliputi: a. Menghilangkan perasaan rendah diri. b. Menumbuhkan kepercayaan pada diri sendiri. c. Mengembangkan pribadi yang kuat.