44
revisi sesuai saran dan komentar. Beberapa saran dan komentar dari ahli media terhadap produk yang dihasilkan adalah sebagai berikut:
a. Produk sudah layak, dapat dilanjutkan menuju uji coba secara lebih luas.
b. Halaman intro produk multimedia diberi cluepetunjuk agar pengguna tahu bagaimana cara masuk menuju halaman utama.
c. Suara, gambar, danatau video yang tidak ada bisa terdeteksi sehingga pengguna tidak menunggu dan bingung.
C. Uji Coba Terbatas
Sebelum memasuki tahap uji coba secara lebih luas, dilakukan uji coba terbatas. Uji coba terbatas dilakukan pada tanggal 12 April 2016 di
Jogja Audio School. Pada tahap ini, dihadirkan 5 siswa level 1 Jogja Audio School sebagai sebagai responden dalam uji coba terbatas. Tahap ini
bertujuan untuk membuktikan asumsi penelitan bahwa siswa dapat mengoperasikan komputer dan produk multimedia. Hasil uji coba
membuktikan bahwa produk multimedia yang dihasilkan dapat dioperasikan dengan baik oleh para siswa tanpa kesulitan teknis. Selain hal tersebut, uji
coba terbatas ini juga bertujuan menguji apakah produk dapat dijalankan pada fasilitas belajar berupa komputer di Jogja Audio School. Hasil uji coba
membuktikan produk multimedia dapat berjalan dengan baik pada komputer dengan sistem operasi Windows maupun OSX. Artinya produk multimedia
45
tersebut dapat dijalankan baik pada fasilitas belajar di Jogja Audio School maupun pada laptop siswa.
D. Revisi Produk
Setelah melakukan tahap validasi dan uji coba terbatas, terdapat beberapa revisi yang perlu dilakukan sebelum produk multimedia diuji secara
lebih luas yaitu:
1. Audio klip suara danatau video diperlengkap Saran revisi ini dikemukakan oleh ahli materi dikarenakan tidak
semua halaman yang memuat materi terdapat klip suara danatau video. Telah dilakukan penambahan klip suara danatau video ke dalam produk
multimedia yang dihasilkan. Adapun penambahan klip suara danatau video dilakukan melalui koordinasi bersama para pengajar Jogja Audio
School. Hal tersebut dilakukan guna diperoleh kesesuaian materi yang ditambahkan dengan silabus yang digunakan dalam pembelajaran di
Jogja Audio School. 2. Penambahan petunjuk pada halaman intropembuka
Saran revisi ini dikemukakan oleh ahli media yang
mengungkapkan bahwa perlunya petunjuk pada halaman pembuka. Hal tersebut dikarenakan pada produk awal tidak terdapat petunjuk untuk
menekan tulisan “Produksi Musik Digital” pada halaman pembuka. Hal
46
tersebut mengakibatkan pengguna tidak mendapatkan petunjuk untuk masuk ke halaman utama produk multimedia. Gambar 10 merupakan
tampilan halaman pembuka sebelum direvisi ketika belum terdapat teks petunjuk untuk masuk ke halaman utama produk multimedia.
Gambar 10. Halaman pembuka sebelum revisi
Gambar 11. Halaman pembuka setelah revisi.
47
Gambar 11 merupakan tampilan halaman pembuka setelah dilakukan revisi dengan tambahan berupa teks “klik untuk masuk”
sebagai petunjuk supaya pengguna menekan tulisan “Produksi Musik Digital
”. Setelah menekan teks tersebut, pengguna dapat masuk menuju halaman menu utama.
3. Suara, gambar, danatau video yang tidak ada bisa terdeteksi sehingga pengguna tidak menunggu dan bingung
Saran revisi ini dikemukakan oleh ahli media, hal tersebut dikarenakan ketika tidak terdapat materi pendukung berupa gambar pada
sebuah scene, maka tampilan scene tersebut akan terlihat polos. Kemudian ketika tidak terdapat materi pendukung berupa video, muncul
peringatan “buffering video” yang mengakibatkan pengguna menunggu di mana video tersebut tidak akan muncul. Gambar 12 merupakan contoh
tampilan di mana scene pada produk multimedia tidak terdapat materi video.
48
Gambar 12. Halaman materi tanpa video, sebelum revisi Permasalahan tersebut dapat diatasi dengan melengkapi gambar,
klip suara, danatau video. Telah dilakukan penambahan gambar, klip suara, maupun video pada tiap halaman scene yang memuat materi
sehingga tidak membingungkan pengguna.
E. Uji Coba Secara Lebih Luas
