Uji Coba Secara Lebih Luas

48 Gambar 12. Halaman materi tanpa video, sebelum revisi Permasalahan tersebut dapat diatasi dengan melengkapi gambar, klip suara, danatau video. Telah dilakukan penambahan gambar, klip suara, maupun video pada tiap halaman scene yang memuat materi sehingga tidak membingungkan pengguna.

E. Uji Coba Secara Lebih Luas

Setelah dilakukan revisi pada tanggal 18 April 2016 maka produk multimedia yang dihasilkan diuji secara lebih luas. Uji coba secara lebih luas dilakukan pada tanggal 19 April 2016 dengan menghadirkan lima belas siswa Jogja Audio School sebagai responden. Pada tahap ini responden memberikan penilaian pada angket di mana terdapat dua aspek yang dinilai yaitu aspek materi dan media. Selain angket terdapat wawancara dengan satu pengajar Jogja Audio School setelah uji coba berlangsung, hasil transkrip wawancara dapat dilihat pada lampiran 6. Tabel 4. Hasil uji coba secara lebih luas 49 No Aspek Jumlah Skor 1 Materi 306 2 Media 453 Jumlah Skor Total 759 Skor Ideal Uji Coba Secara Lebih Luas 900 Kelayakan = Jumlah Skor Total x 100 84.3 Skor Ideal Pada tabel 4 menunjukkan jumlah skor tiap aspek yang diperoleh dari penjumlahan skor beberapa pernyataan pada lembar angket yang diberikan kepada lima belas responden. Adapun sampel lembar hasil angket tersebut dapat dilihat pada lampiran 6, sedangkan tabulasi hasil data uji coba secara lebih luas dapat dilihat pada lampiran 7. Jumlah skor total aspek tersebut dijumlahkan kemudian dibagi dengan skor ideal lalu dikalikan 100 seratus untuk memperoleh persentase kelayakan. Diperoleh hasil persentase kelayakan 84.3, yang selanjutnya dapat diinterpretasikan pada rentang kategori kelayakan berdasarkan skala rating scale seperti yang dapat dilihat pada gambar 13. Sangat Tidak Layak Tidak Layak Layak Sangat Layak 84,3 25 50 75 100 Gambar 13. Gambar hasil uji coba secara lebih luas Berdasarkan hasil perhitungan tersebut, maka produk multimedia 50 yang dihasilkan dinyatakan layak. Dengan demikian, maka kedua tujuan penelitian ini telah tercapai yaitu menghasilkan produk multimedia pembelajaran produksi musik digital dan diketahui bahwa produk multimedia tersebut dinyatakan layak sehingga dapat digunakan di Jogja Audio School.

F. Kajian Produk Akhir