Proses Manajemen Kurikulum MANAJEMEN PENYELENGGARAAN KELAS RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL (RSBI) DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 5 YOGYAKARTA.

sarana. Apabila pemeliharaan barang dirasa sudah tidak efisien dan efektif lagi,maka perlu pertimbangan barang-barang tersebut dihapus atau tidak digunakan lagi. Sebagai konsekuensi penghapusan barang tersebut, adalah dihapusnya pula daftar barang itu dari buku inventaris. Penghapusan sarana prasarana ialah kegiatan yang bertujuan untuk menghapus barang-barang milik negara dari Daftar Inventaris Depdikbud berdasarkan perundang- undangan yang berlaku. Beberapa pertimbangan perlu adanya penghapusan barang, antara lain: 1 Mencegah atau sekurang-kurangnya membatasi kerugian yang lebih besar; 2 Meringankan beban kerja investarisasi karena barang-barang yang tinggal sudah menyusut; 3 Membebaskan barang dari tanggung jawab lembaga yang mengurusnya.

F. MANAJEMEN RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL

1. Pengertian RSBI Pasal 1 ayat 8 Permendiknas RI No 78 Tahun 2009 tentang Penyelenggaraan Sekolah Bertaraf Internasional pada Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah menjelaskan bahwa Sekolah Bertaraf Internasional SBI adalah sekolah yang sudah memenuhi seluruh Standar Nasional Pendidikan SNP yang diperkaya dengan keunggulan mutu tertentu yang berasal dari negara anggota Organization for Economic Co-Operation and Development OECD atau negara maju lainnya. OECD adalah organisasi internasional yang tujuannya membantu pemerintahan negara anggotanya untuk menghadapi tantangan globalisasi ekonomi, sedangkan negara maju adalah negara yang tidak termasuk anggota OECD tetapi memiliki keunggulan dalam bidang pendidikan tertentu. Sekolah yang telah memenuhi standar minimal Standar Nasional Pendidikan SNP diberikan pendampingan, pembimbingan, penguatan, dalam bentuk Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional RSBI. Jadi, Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional RSBI merupakan tahapan bagi suatu sekolah yang memenuhi kriteria untuk dikembangkan menjadi Sekolah Bertaraf Internasional. 2. Jenjang Menuju SBI Sekolah yang ditetapkan sebagai Sekolah Bertaraf Internasional harus melewati tahapan sekolah reguler atau sekolah Sekolah Standar Nasional SSN kemudian tahapan Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional RSBI baru mencapai tahapan Sekolah bertaraf internasional SBI. Adapun persyaratan dan tahapan menuju sekolah bertaraf internasional terlihat pada gambar berikut ini: Gambar 1. Jenjang menuju SBI Gambar di atas menunjukkan bahwa sekolah yang akan dikembangkan menjadi sekolah bertaraf internasional harus melewati dan memenuhi syarat sebagai Sekolah Standar Nasional SSN dari segi nilai rata- rata ujian nasional UN, rombongan belajar, dan nilai akreditasi kemudian dikembangkan menjadi Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional RSBI dilihat REGULER Sekolah Standar Nasional 1. Memiliki rata-rata UN 6,5 2. Tidak Double Shift 3. Berakreditasi B dari BAN Sekolah Madrasah SBI Persyaratan: 1. SNP dan diperkaya Standar kualitas pendidikan Negara Maju 2. Berakreditasi A dari BAN Sekolah Madrasah 3. Pembelajaran Matematika IPA, dan kejuruan SMK dilakukan dalam bahasa Indonesia danatau bahasa Internasional bilingual 4. Nilai rata-rata UN 8,0 RSBI Persyaratan: 1. Sudah Sekolah SSN 2. Berakreditasi A dari BAN Sekolah Madrasah 3. Pembelajaran Matematika IPA, dan kejuruan SMK dilakukan dalam bahasa Indonesia danatau bahasa Internasional bilingual 4. Nilai rata-rata UN 7,0