Kondisi Guru, Karyawan dan Peserta Didik

Pendidikan SNP Indonesia dan standar pendidikan lainnya baik standar pendidikan yang berasal dari dalam maupun dari luar negeri yang mempunyai reputasi secara Internasional. Dengan pengertian ini SMP BI dirumuskan sebagai: SMP BI = SNP+X, SNP adalah standar nasional pendidikan, yang meliputi standar kompetensi lulusan, isi, proses pendidikan, dan tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan dan penilaian. Sedangkan ” X” dapat berupa Penambahan, penguatan, perluasan, pengayaan terhadap standar pendidikan, baik berasal dari dalam maupun luar negeri yang diakui kualitasnya secara internasional. Pengembangan RSBI menuntut adanya aplikasi teknologi informasi dan komunikasi di segala aspek penyelenggaraannya. Oleh karena itu, kepala sekolah, guru, dan karyawan SMP N 5 Yogyakarta yang terlibat dalam penyelenggaraan RSBI dibekali kemampuan penguasaan teknologi informasi dan komunikasi TIK serta kemampuan berbahasa Inggris. Pembekalan dilakukan dengan menyelenggarakan pelatihan penggunaan multimedia bekerjasama dengan Institut Sains dan Teknologi AKPRIND dan pelatihan bahasa Inggris bekerjasama dengan lembaga kursus REAL ENGLISH. Seleksi bertujuan untuk mengetahui kemampuan calon peserta didik yang akan mengikuti program RSBI di SMP N 5 Yogyakarta. SMP N 5 Yogyakarta juga menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, baik dalam negeri maupun luar negeri untuk pengembangan program RSBI antara lain: a. Orang tua peserta didik melalui komite sekolah b. Oesam Middle School Korea Selatan sebagai Sekolah Partner, program ICT- Model School Network, Darwin High School, Anzac Hill HS dan Alice Springs HS Nothern Territory Australia dalam bentuk „Travelmate Program’, Portland Secondary School Victoria, Australia dalam Exchange Students’ Work Program dan School Visit. c. Telkom, sebagai sekolah mitra binaan. d. Fakultas Psikologi Universitas Gajah Mada dalam bidang konsultasi Psikologi anak. SMP N 5 Yogyakarta berupaya mencetak lulusan yang memiliki keunggulan lokal dan keunggulan global melalui program RSBI. Keunggulan lokal diwujudkan melalui pengembangan nilai-nilai seni, budaya dan keagamaan yang diberikan kepada peserta didik dengan harapan peserta didik dapat memaknai nilai-nilai tersebut dalam kehidupan kesehariannya. Lulusan SMP N 5 Yogyakarta diharapkan dapat menjadi orang yang beriman dan bertakwa Imtaq dan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi Iptek melalui keunggulan bidang keagamaan. Keunggulan di bidang seni dan budaya ditumbuhkan agar peserta didik tetap memiliki kepribadian budaya sendiri walaupun dalam kehidupan global. Keunggulan global diwujudkan dalam penyelenggaraaan program-proram sekolah berikut ini: a. Pengembangan pembelajaran berbasis Information Communication and Technology ICT dan internet. b. Mengembangkan program E-learning untuk pengembangan program-program sekolah. c. Mengembangkan English Day untuk menyiapkan Civitas Akademika SMP N 5 Yogyakarta agar siap dalam pergaulan internasional. d. Mengembangkan media-media pembelajaran yang berbasis ICT. e. Pengembangan ketrampilan di bidang IPTEK, misalnya robotik

B. Hasil Penelitian dan Pembahasan

1. Manajemen Kesiswaan Kelas Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional

RSBI SMP N 5 Yogyakarta a. Penerimaan Peserta Didik Baru Proses penerimaan siswa baru PSB merupakan peristiwa penting bagi suatu sekolah. Proses ini merupakan proses yang berat, karena menuntut keterbukaan, kejujuran, dan keuletan panitia. Tujuan dilaksanakannya PSB adalah untuk memberikan kesempatan seluas- luasnya bagi semua warga negara terutama usia sekolah untuk memperoleh dan menikmati layanan pendidikan yang bermutu dengan sebaik-baiknya. Selain itu dimaksudkan untuk mendapatkan siswa yang lebih berkualitas baik pada bidang akademik maupun non akademik. Proses kegiatan penerimaan siswa baru di SMP Negeri 5 Yogyakarta diawali dengan pembentukan panitia penerimaan siswa baru