D. Teknik pengumpulan data
Menurut Suharsimi Arikunto 2009: 100 Metode Pengumpulan Data adalah cara-cara yang dapat dikemukakan pleh peneliti untuk mengumpulkan data.
instrumen pengumpulan data adalah alat bantu yang dipilih dan digunakan oleh peneliti dalam kegiatannya mengumpulkan agar kegiatan tersebut menjadi sistematis
dan dipermudah olehnya. Untuk mendapatkan data-data yang diperlukan, maka teknik pengumpulan
datanya menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Wawancara dilakukan untuk menggali informasi terhadap Manajemen Penyelenggaraan Kelas
Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional RSBI.
1. Wawancara
Wawancara dilakukan untuk memperoleh data dari subjek penelitian yang berupa pernyataan lisan ataupun pendapat. Dalam penelitian ini, peneliti melakukan
wawancara dengan Unit Urusan Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional RSBI, Unit Urusan Kurikulum, Unit Urusan sarana prasarana, dan unit urusan kesiswaan di SMP
N 5 Yogyakarta. Unit Urusan Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional RSBI SMP N 5
Yogyakarta, merupakan informan kunci. Setelah peneliti menemukan subjek penelitian, selanjutnya peneliti akan memperkenalkan diri, memberikan penjelasan
tentang maksud tujuan dari wawancara, sehingga terjadi kesepakatan waktu untuk melaksanakan wawancara dengan informan penelitian.
Dalam kegiatan wawancara, peneliti menggunakan alat bantu tape recorder atau sejenisnya, untuk membantu merekam dan mempermudah mengingat setiap hasil
wawancara yang dilakukan. Wawancara yang dilakukan adalah wawancara bebas terpimpin, artinya peneliti membawa daftar pertanyaan yang telah disiapkan
sebelumnya, meskipun demikian peneliti bisa mengembangkan daftar pertanyaan tersebut, dengan catatan masih berkaitan dengan konteks penelitian. hal ini bertujuan
agar wawancara berlangsung santai dan bermakna, sehingga informan penelitian dapat mengemukakan pendapat atau tanggapan dengan bebas dan tanpa beban.
Agar hasil wawancara efektif, maka disusun kerangka dan garis besar pertanyaan yang akan ditanyakan, urutan, penggunaan kata-kata dan petunjuk
wawancara.
2. Observasi
Observasi dilakukan untuk mengamati kegiatan lembaga atau bukti fisik yang berkaitan dengan program kelas Rintisan Bertaraf Internasional di lembaga. Teknik
ini dilakukan untuk mengumpulkan data dengan jalan mengadakan pengamatan terhadap kegiatan yang sedang berlangsung. Kegiatan ini berkenaan dengan kegiatan
yang dilakukan Unit Urusan RSBI dalam melaksanakan perannya di lembaga. Obsevasi tersebut dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu: pertama, observasi
partisipatif participatory observation pengamat ikut serta dalam pengamatan yang berlangsung, kedua observasi nonpartisipatif nonparticipatory observation
pengamat tidak ikut serta dalam kegiatan, hanya berperan mengamati kegiatan, tidak