Penilaian kompetensi Kompetensi dan Penilaian kompetensi 1.
Bentuknya dapat berupa isian singkat, menjodohkan, pilihan ganda, uraian objektif, uraian non-objektif.
2 Tes untuk mengukur ranah psikomotor Tes mengukur ranah psikomotor adalah tes untuk mengukur
penampilan atau perbuatan atau kinerja performance yang telah dikuasai siswa. Contoh tes penampilankinerja yaitu :
a Tes paper and pencil Berbentuk seperti tes tulis, namun yang menjadi sasaran
adalah kemampuan siswa dalam menampilkan karya, seperti berupa desain alat, desain grafis, dan sebagainya.
b Tes identifikasi Untuk mengukur kemampuan siswa dalam mengidentfikasi
sesuatu hal, seperti menemukan bagian yang rusak atau yang tidak berfungsi dari suatu alat.
c Tes simulasi Simulasi bertujuan untuk mengetahui apakah seseorang sudah
menguasai ketrampilan dengan bantuan peralatan tiruan seolah – olah menggunakan peralatan nyata.
d Tes petik kerja work sample Tes yang bertujuan untuk mengetahui apakah siswa sudah
menguasai ketrampilan menggunakan suatu alat dalam hal ini alat yang nyata.
b. Alat penilaian berbentuk tes nontes Komponen afektif turut menentukan keberhasilan belajar siswa.
Paling sedikit ada dua komponen afektif yang penting diukur, yaitu sikap dan minat terhadap suatu pelajaran.
Dari pernyataan diatas yang telah dikemukakan maka penulis dapat menarik kesimpulan bahwa alat penilaian merupakan untuk menilai tingkat
kompetensi seberapa tinggi atau rendahnya setelah mengikti pelajaran. Alat penilaian ada dua jenis yaitu alat penilaian tes dan alat penilaian nontes. Alat
penilaian tes mengukur dapat mengukur dua ranah yaitu ranah kognitif dan ranah psikomotor. Sedangkan alat penilaian nontes lebih menekankan kepada
ranah afektif yaitu sikap dan minat.