maupun setelah mengikuti pelatihan adakah peningkatan maka perlu dilakukan evaluasi.
6. Metode Pelatihan
Hani Handoko 2001:110 menyatakan bahwa program – program pelatihan dan pengembangan dirancang untuk meningkatkan prestasi kerja,
mengurangi absensi dan perputaran, serta memperbaiki kepuasan kerja. Ada dua kategori pokok dalam metode pelatihan yaitu :
a. Metode On the Job
Teknik – teknik “on the job” merupakan metode pelatihan yang paling banyak digunakan. Karyawan dilatih tentang pekerjaan baru dengan
supervisi langsung seorang pelatih yang berpengalaman biasanya karyawan lain. Berbagai macam metode yang digunakan adalah
sebagai berikut : 1 Rotasi Jabatan job rotation
Rotasi jabatan, umunya dipakai dalam latihan dalam latihan middle management. Cara latihan dengan rotasi jabatan umum dipakai
dalam melatih manajer di tingkat manapun juga Manullang, 1981 : 97. Menurut Hani Handoko 2001 :112 rotasi jabatan
memberikan pengetahuan tentang bagian – bagian organisasi yang berbeda dan praktek berbagai macam ketrampilan manajerial.
2 Latihan Instruksi Pekerjaan Menurut Hani Handoko 2001 : 112 latihan instruksi pekerjaan
adalah petunjuk – petunjuk pengerjaan diberikan secara langsung
pada pekerjaan yang digunakan terutama untuk melatih para karyawan tentang cara pelaksanaan pekerjaan mereka sekarang.
3 Magang Apprenticeships
Menurut Hani Handoko 2001 :112 magang apprenticeships adalah merupakan proses belajar dari sesorang atau beberapa orang
yang berpengalaman. Pendekatan ini dapat dikombinasikan dengan latihan “off the job”.
4 Coaching
Menurut Hani Handoko 2001 : 112 Coaching adalah penyelia atau atasan memberikan bimbingan dan pengarahan kepada
karyawan dalam pelaksanaan kerja rutin mereka. Hubungan penyelia dan karyawan sebagai bawahan serupa dengan hubungan
tutor-mahasiswa. 5
Penugasan Sementara Menurut Hani Handoko 2001:113 penugasan sementara adalah
penempatan karyawan pada posisi manajerial atau sebagai anggota panitia tertentu untuk waktu yang ditetapkan karyawan terlibat
dalam pengambilan keputusan dan pemecahan masalah – masalah organisasional.