meningkatkan kinerja, semangat dan tujuan tercapai. Faktor pendukung yaitu motivasi karyawan yang tinggi, keinginan untuk berkembang dan
rasa memeiliki pada divisinya. Faktor penghambat yaitu kendala pengaturan waktu dikarenakan adanya sistem shift karyawan dan biaya
dikarenakan kopma UNY belum merupakan organisasi besar. 2. Penelitian deksriptif kualitatif yang dilaksanakan oleh Edwind Raynaldi
dengan judul Pelaksanaan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pada Badan Kepagawaian Daerah BKD Provinsi Sulawesi Selatan. Adapun
hasil penelitian tersebut menunjukan : a Pelaksanaan pengembangan sumber daya manusia pada Badan Kepegawaian Daerah BKD Provinsi
Sulawesi Selatan meliputi Diklat Struktural, Diklat Fungsional, dan Diklat Teknik dianggap masih belum optimal. Hal ini disebabkan bahwa dalam
pelaksanaan pengembangan sumber daya manusia dalam hal ini adalah pegawai yang masih dipengaruhi oleh adanya pembedaan status yang
dimiliki pegawai. b Faktor yang mempengaruhi pengembangan sumber daya manusia pada Badan Kepegawaian Daerah BKD Provinsi Selatan.
Indikator yang mempengruhi tersebut antara lain faktor pendukung yaitu kempemimpinan, motivasi dan komitmen. Sedangkan faktor pengahambat
meliputi prestasi kerja yang cenderung rendah, kondisi kerja yang kurang efektif dan komunikasi yang kurang efektif.
D. Kerangka Berpikir
Pelatihan sangat penting untuk meningkatkan kemampuan, pengetahuan dan sikap yang dimiliki oleh karyawan. Berdasarkan kajian dari teori yang
ada, maka dapat disusun suatu kerangka pemikiran sebagai berikut : Perkembangan dunia industri otomotif semakin pesat dan
persaingan perusahaan pun semakin ketat maka kebutuhan akan peningkatan kualitas
sumber daya manusia .PT.HMSI sudah memiliki jenjang karir sumber daya manusia khususnya bagian service dari junior sampai ke proffesional, akibat
perkembangan teknologi dunia otomotif yang pesat sedangkan kualitas sumber daya manusia stagnan maka perlu penyegaran atau peningkatan
kemampuan sdm yang ada sehingga dibutuhkan adanya training .Training yang dimaksudkan yaitu Pelatihan HQS Senior Technician’s dengan tujuan
untuk meningkatkan kemampuan mekanik di dealer hino. Pelatihan ini dilakukan oleh Departement Training and Publication
dengan kriteria peserta dari dealer HINO seluruh indonesia yang sudah mengikuti pelatihan HQS Junior Technician’s dan minimal kerja 2 tahun di
dealer. Penelitian ini ditekankan pada pelaksanaan Pelatihan HQS Senior Technician’s beserta hasil dari pelatihan tersebut.
.
Gambar 1. Alur kerangka berpikir
E. Pertanyaan Penelitian
Adapun pertanyaan dalam penelitian antara lain : 1. Bagaimana metode pelatihan yang digunakan dalam pelatihan HQS Senior
Technician’s di Training Center PT.HMSI periode 2011 – 2012? 2. Bagaimana proses penyampaian materi oleh instruktur dalam pelatihan
HQS Senior Technician’s di Training Center PT.HMSI periode 2011 – 2012?
3. Bagaimana evaluasi pelatihan HQS Senior Technician’s di Training Center PT.HMSI periode 2011 – 2012?
Unit terjual maka peningkatan
kualitas karyawan atau man power
bagian service Kemampuan mekanik
yang stagnan dan perlunya peningkatan
Semakin lama mekanik bekerja
tentu mengalami kendala
Up grading ketrampilan dan Pengetahuan
Program Pelatihan HQS Senior Technician’s
Tes Kompetensi Senior Technician’s
Dengan meningkatkanya kemampuan dan pengetahuan mekanik maka akan sangat
bermanfaat terhadap dealer. Junior Technicia’s