Pertanyaan Penelitian KAJIAN TEORI

dimiliki PT.HMSI yang memfasilitasi seluruh kebutuhan pelatihan untuk karyawan maupun calon karyawan dealer – dealer resmi di seluruh Indonesia. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan 5 Maret s.d 26 Mei 2013.

C. Subyek Penelitian

Menurut Sugiyono 2012:61 populasi adalah wilayah generalisasi terdiri atas subyekobyek yang mempunya kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Subyek dalam penelitian ini adalah peserta pelatihan HQS Senior Technician’s di training center PT.HMSI Hino Motor Sales Indonesia. Peserta pelatihan HQS Senior Sechnician’s yang dimaksud adalah periode 2011 – 2012 yang terdiri dari 36 peserta pelatihan dari berbagai dealer Hino di seluruh indonesia dan terbagi menjadi 4 batch.

D. Sumber Informasi

Peneliti dalam menentukan subjek penelitian berdasarkan informasi yang diperoleh secara langsung dari pengamatan dan sumber informasi tertentu. Subjek penelitian ditentukan dengan mempertimbangkan sumber informasi yang akan diungkap mengenai pelaksanaan program pelatihan HQS Senior Technician’s di training center PT.HMSI periode 2011 - 2012. Informan dipilih yang diasumsikan lebih tahu banyak dan berwenang sebagai person yang terlibat dalam program pelatihan HQS Senior Technician’s ini, baik sikap, kepribadian, kejujuran, komitmen dalam pelaksanaan program pelatihan untuk memajukan PT. HMSI. Peneliti menetapkan pihak yang menjadi subjek penelitian adalah person yang menguasai masalah, yaitu 1. Manajer Departement Training and Publication PT.HMSI 2. Instruktur Training Center PT.HMSI Subjek penelitian ini dapat berkembang, kerena dalam penelitian ini yang penting bukan respondennya, melainkan konteks dan varian informasi yang diperoleh dari responden.

E. Definisi Operasional

Berdasarkan teori – teori yang telah dikemukakan maka definisi operasional masing – masing variabel penelitian ini adalah sebagai beikut : 1. Pelatihan HQS Senior Technician’s Berdasarkan berbagai teori yang telah diungkapkan dalam Bab II maka pelatihan adalah bagian pendidikan yang menyangkut proses belajar untuk memperoleh meningkatkan ketrampilan di luar sistem pendidikan yang berlaku, dalam waktu yang relatif singkat dan dengan menggunakan metode yang lebih mengutamakan praktek dari pada teori. Sedangkan pelatihan HQS Senior Technician’s adalah pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan baik dari segi pengetahuan dan ketrampilan mekanik dari junior technician’s ke senior technician’s dengan kompetensi repair dan troubleshooting. Adapun tahap – tahap untuk melaksanakan program pelatihan HQS Senior Technician’s antara lain : a. Metode pelatihan dalam pelatihan HQS Senior Technician’s menggunakan self study dimana peserta pelatihan lebih ditekankan untuk belajar mandiri. b. Bahan Ajar dalam pelatihan HQS Senior Technician’s menggunakan modul intermediete course c. Kualifikasi peserta adalah mekanik yang telah lulus dalam HQS Junior Technician’s telah mendapat sertifikat dan minimal 1 – 2 tahun dibawah bimbingan dari instruktur dealer Master of Technician’s direkomendasikan oleh dealer. d. Cara evaluasi pada saat pelatihan menggunakan pilihan ganda. Setelah para peserta pelatihan diberikan kesempatan untuk membaca dan mempelajari materi yang ada pada modul maka para instruktur melakukan evaluasi dengan menggunakan pilihan ganda

F. Setting Penelitian

Penelitian dirancang menjadi 3 bagian kegiatan, yaitu 1 perijinan, 2 menemui publik, 3 menemui responden, Sukardi, 2006: 23. Setting penelitian yang diambil adalah lingkungan training center PT.HMSI. Pemilihan setting penelitian di atas ada kaitannya dengan tujuan dan untuk memperoleh data yang akurat.