Kisah perjalanan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id Disamping itu selama perjalanan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW melihat beberapa kejadian yang merupakan tamtsil ibarat bagi umat manusia. Diantaranya ialah: 1. Nabi Muhammad SAW melihat sekelompok orang yang memotong padi panen secara terus menerus tanpa henti. Begitu dipotong terus tumbuh lagi dan langsung berbuah. Nabi bertanya kepada malaikat jibril, siapakah mereka itu?. Jibril menjawab : “mereka itu adalah gambaran dari umatmu yang gemar beramal jariyah atau mendermawankan hartanya dijalan Allah dan mereka akan mendapatkan balasan pahala terus menerus dari Allah. 2. Nabi Muhammad SAW melihat sekelompok orang yang terus memukuli kepalannya sendiri sampai pecah. Kemudian disempurnakan lagi dan terus menerus dipukul lagi sampai hancur. Nabi Muhammad SAW bertanya : siapakah mereka itu wahai jibril ? dan jibril menjawab “ mereka itu adalah umatmu yang selama hidup di dunia enggan mengerjakan shlat lima waktu, yang kelak sangat menyesal dengan memukul kepalanya sendiri. 3. Nabi Muhammad SAW melihat sekelompok orang yang selalu menggunting lidahnya sendiri. Setiap digunting terus kembali seperti semula. Ini merupakan contoh bagi orang yang pandai berbicara tetapi tidak mengamalkan segala apa yang dibicarakannya. Artinya antara perkataan tidak sesuai dengan perbuatannya. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 4. Nabi Muhamad SAW melihat sebuah kuburan yang sangat harum. Beliau bertanya kepada jibril: “ kuburan siapakah ini?” jibril menjawab: itu adalah kuburan Siti Masyitah dan anaknya. Dia mati syahid, karena disiksa oleh raja Fir’aun dengan direbus di dalam kuali yang sedang mendidih. Dia mati karena mempertahankan imannya, tidak mau mengubah keyakinannya ketika dipaksa untuk menyembah kepada Fir’aun. 5. Nabi Muhammad SAW melihat sekelompok orang yang dihadapannya ada dua macam hidangan. Sebelah kanannya ada makanan lezat dan sebelah kirinyaada makanan busuk. Mereka dengan lahapnya memakan makanan yang busuk , beliau bertanya: siapakah mereka hai Jibril?” jibril menjawab : itu ibarat umatmu yang suka membuarkan nafsunya memilih pekerjaan yang buruk dan dosa dari pada beramal baik yang berpahala.” digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 39

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS

A. Metode Penelitian

Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas Classroom Action Research, karena penelitiannya dilakukan untuk memecahkan permasalahan yang terjadi di kelas. Penelitian Tindakan Kelas PTK tersusun dari tiga kata , yaitu: 1. Penelitian: menunjuk pada kegiatan mencermati suatu obyek, dengan menggunakan cara dan aturan metodelogi tertentu untuk memperoleh dat atau informasi yang bermanfaat dalam meningkatkan mutu suatu hal yang menarik minat dan penting bagi peniliti. 2. Tindakan: menunjuk pada suatu gerak kegiatan yang sengaja dilakukan dengan tujuan tertentu. Dalam penelitian berbentuk rangkaian siklus kegiatan untuk siswa. 3. Kelas: dalam hal ini tidak terikat pada pengertian ruang kelas, tetapi dalam pengertian yang lebih spesifik. Seperti yang sudah lama dikenal dalam bidang pendidikan dan pengajaran. Yang dimaksud dengan istilah kelas adalahsekelompok siswa dalam waktu sama, menerima pelajaran yang sama dari guru yang sama pula. 21 21 Mulyasa, Praktik Penelitian Tindakan Kelas Bandung: PT Remaja Rosadakarya,2010,Hal.10 digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 40 Dari penjabaran data, dapat disimpulkan bahwa penelitian tindakan kelas merupakan suatu bentuk penelitian yang bersifat reflektif dengan melakukan tindakan –tindakan tertentu agar dapat memperbaiki dan meningkatkan praktik- praktikpembelajaran yang dilakukan secara bersama di kelas. Terkait dengan pengertian PTK tersebut, ada beberapa rumusan definisi PTK yaitu sebagai berikut: 1. Menurut Hopkins 1993: PTK adalah suatu bentuk kajian yang bersifat reflektif, yang dilakukan oleh pelaku tindakan untuk meningkatkan kemantapan rasional dari tindakan- tindakanyadalam melaksanakan tugas dan memperdalam pemahaman terhadap kondisi dalam praktik pembelajaran. 2. Kemmis dan Mc. Taggart 1988: PTK adalah studi yang dilakukan untuk memperbaiki diri sendiri, pengalaman kerja sendiri, yang melaksanakan secara sistematis,terencana, dan dengan sikap mawas diri. 3. Rochman Natawijaya 1977: PTK adalah pengkajian terhadap permasalahanpraktis yang bersifat situasional dan kontekstual, yang ditujukan untuk menentukan tindakan yang tepat dalam rangkah pemecahan masalah yang dihadapi, atau memperbaiki sesuatu. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 41 4. Suyanto 1997: PTK adalah suatu bentuk penelitian yang bersifat reflektif dengan melakukan tindakan- tindakan tertentu agardapat memperbaiki dan meningkatkan praktik- praktik pembelajaran di kelas secara profesional. 22 Tujuan PTK adalah untuk memperbaiki dasar pemikiran dan kepantasan dari praktik- praktik belajar- mengajar, memperbaiki pemahaman dari praktik belajar- mengajar, serta memperbaiki situasi atau lembaga tempat praktik tersebut dilakukan. Dalam pelaksanaanya, penelitian tindakan kelas ini menggunakan model Kurt Lewin, yang menyatakan bahwa dalam satu siklus terdiri dari empat langkah pokokyaitu: 1. Perencanaan planning 2. Aksi dan tindakan acting 3. Observasi observing 4. Refleksi reflecting. 23 Secara keseluruan, empat tahapan dalam PTK tersebut membentuk suatu siklus PTKyang digambarkan dalam bentuk spiral. Seperti pada gambar di bawah ini 22 Masnur Muslich,Melaksanakan PTK Itu MudahJakarta:Bumi Aksara,2009,Hal.9 23 Zainal Aqib Dkk,Penelitian Tindakan Kelas Untuk Guru SD,SLB,TK Bandung:CV. Yrama Widya,2009, Hal .21 digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 42 SIKLUS I SIKLUS II Gambar 3.1 prosedur PTK Model Kurt Lewin Langkah- langkah dalam setiap siklus pada model kurt lewin adalah sebagai berikut: a. Perencanaan planning Yaitu persiapan yang dilakukan sebelum melaksanakan tindakan.persiapan dapat dilakukan dengan menetapkan entry behavior, membuat skenario pembelajaran dan menyiapkan fasilitas- fasilitas yang dibutuhkan. Perencanaan Planning Refleksi Reflecting Tindakan Akting Observasi Observing Perencanaan ulang Identifikasi masalah

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN THINK-TALK-WRITE (TTW) TERHADAP KEMAMPUAN MENGANALISIS CERPEN

3 21 111

“Pengaruh Pembelajaran Think-Talk-Write Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa”.

0 5 247

Meningkatkan hasil belajar IPA melalui pembelajaran kooperatif tipe think talk write (ttw) pada siswa kelas IV Mi Al Ishlahat Jatiuwung Kota Tangerang

0 10 0

Perbedaan hasil belajar ekonomi siswa dengan menggunakan metode pembelajaran TTW (Think Talk Write) dan model pembelajaran terbalik (reciprocal teaching) di SMA Nusa Putra Tangerang

1 6 154

Pengaruh strategi pembelajaran think-talk write (TTW) tehadap hasil belajar fisika siswa : kuasi eksperimen di SMA Negeri 3 Rangkasbitung

2 16 103

Pengaruh Strategi Think Talk Write terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa pada Konsep Pernapasan pada Manusia

0 15 243

Pengaruh Strategi Think-Talk-Write (TTW) Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa : studi ekperimen di MTsN 19 Pondok Labu Jakarta Selatan

0 5 225

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN MATEMATIKA PADA SOAL CERITA MELALUI MODEL THINK TALK WRITE (TTW) Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran Matematika Pada Soal Cerita Melalui Model Think Talk Write (TTW) Siswa Kelas V SD Negeri 02 Gemantar Tahun

0 1 14

MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI STRATEGI THINK TALK WRITE (TTW) PADA SISWA KELAS IV B Meningkatkan Keaktifan Dan Hasil Belajar IPA Melalui Strategi Think Talk Write (TTW) Pada Siswa Kelas IV B MI Negeri Andong Tahun Pelajaran 2011/

0 0 16

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MELALUI PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF THINK-TALK- WRITE (TTW) PADA Peningkatan Hasil Belajar Melalui Penerapan Strategi Pembelajaran Kooperatif Think-Talk-Write (TTW) Pada Siswa Kelas IV Mata Pelajaran Matematika d

0 0 18