61 situasi alamiah. Oleh karena itu, metode yang digunakan dalam penelitian ini
adalah metode non eksperimental dengan jenis penelitian ekspos fakto expost facto research.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan pada bulan November 2012 sampai Desember 2012. Tempat penelitian dilakukan di SMA Negeri 1 Purwokerto dengan
responden siswa-siswa kelas XI program akselerasi dan non-akselerasi tahun ajaran 20122013 setelah terlebih dahulu mengadakan observasi untuk
memperoleh informasi.
C. Variabel Penelitian
Suharsimi Arikunto 2010: 161 mengemukakan bahwa variabel penelitian adalah objek penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian suatu
penelitian. Sugiyono 2010: 2 berpendapat variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai
variasi tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya.
Sugiyono 2010: 4 mengemukakan jenis-jenis variabel penelitian yaitu:
1. Variabel bebas
independent variable
adalah variabel
yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya
variabel terikat.
62 2. Variabel terikat dependent variable merupakan variabel yang
dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Adapun variabel-variabel dalam penelitian ini adalah :
1. Program pendidikan yang terdiri dari akselerasi kelas XI X1 dengan non-akselerasi kelas XI X 2 sebagai variabel bebas.
2. Kecemasan Y sebagai variabel terikat.
D. Definisi Operasional
Menurut Saifuddin Azwar 2011: 74, definisi operasional adalah suatu definisi mengenai variabel yang dirumuskan berdasarkan karakteristik-
karakteristik variabel tersebut yang dapat diamati. Definisi operasional adalah suatu definisi yang memberikan penjelasan atas suatu variabel dalam bentuk
yang bisa diukur Ronny Kountur, 2003: 65. Definisi operasional bertujuan untuk menghindari salah pengertian dan penafsiran. Adapun definisi
operasional dari variabel penelitian ini adalah:
1. Kecemasan
Kecemasan adalah suatu keadaan emosi seseorang yang tidak menyenangkan ditandai dengan perubahan fisiologis, psikologis maupun
perilaku sebagai respon terhadap situasi tertentu yang mengancam pelaksanaan tugas dan aktivitas dalam kehidupannya. Perubahan
fisiologis tersebut seperti tangan gemetar, perut sakit, jantung berdebar- debar, berkeringat dingin, dan perubahan psikologis antara lain panik,
tegang, bingung, tidak bisa berkonsentrasi.