Uji Normalitas Uji Homogenitas Varians

86 Jika x 2 x 2 tabel, berarti populasi yang diselidiki tersebut berdistribusi normal. Dari tabel diatas terlihat x 2 x 2 tabel.

2. Uji Homogenitas Varians

Dimaksudkan untuk mengetahui seragam tidaknya varians sampel yang diambil dari populasi yang sama. Tes statistik yang digunakan untuk menguji homogenitas adalah Uji F, yakni dengan membandingkan varians terbesar dengan terkecil. Rumusnya sebagai berikut : Keterangan : V b : Varians yang lebih besar. V k : Varians yang lebih kecil. n b : Jumlah subjek dalam distribusi yang Vnya lebih besar. n k : Jumlah subjek dalam distribusi yang Vnya lebih kecil. Hasil perhitungan kemudian dikonsultasikan dengan tabel nilai F. Jika f ft dengan taraf signifikansi 5 dan db = maka kedua kelompok dinyatakan homogen. Uji homogenitas varians pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan program SPSS versi 17.0 sehingga menghasilkan f hitung sebesar 0,776, maka dapat diperoleh kesimpulan, bahwa f ft = 0,776 2,78 maka kedua kelompok dinyatakan homogen. 87

3. Pengujian Hipotesis

Sesuai dengan hipotesis yang diajukan yaitu untuk mencari perbedaan kecemasan ditinjau dari program pendidikan akselerasi dan non-akselerasi, maka teknik analisis data yang digunakan adalah Uji-t atau t-test dari Gosset yang rumusnya dikutip oleh Sutrisno Hadi 2004: 267 sebagai berikut : t = Keterangan : M x : Mean dari sampel X M y : Mean dari sampel Y S Dbm : Standar kesalahan perbedaan mean Untuk mencari S Dbm digunakan rumus : Hasil perhitungan kemudian dikonsultasikan dengan tabel distribusi Uji-t dengan db: . Jika t hitung t tabel maka Ho ditolak Jika t hitung t tabel maka Ho diterima Kriteria uji-t dikatakan signifikan adalah apabila didapatkan harga p0,05. 88

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Lokasi dan Waktu Penelitian

1. Deskripsi Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Purwokerto yang beralamatkan di Jalan Jendral Gatot Subroto 73 Purwokerto, Kecamatan Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Provinsi Jawa Tengah. Bangunan sekolah ini terdiri dari ruang kelas, ruang kepala sekolah, ruang wakil kepala sekolah, ruang guru, ruang tata usaha dan ruang bimbingan konseling. Fasilitas yang dimanfaatkan dalam kegiatan belajar mengajar adalah laboratorium bahasa, fisika, kimia, biologi, komputer, IPS, UKSpoliklinik, ruang perpustakaan, aula, koperasi sekolah, kantin dan mushola. Selain kegiatan belajar mengajar di kelas, SMA Negeri 1 Purwokerto juga memiliki berbagai macam kegiatan ekstrakurikuler yang mendukung kemajuan siswa di luar pelajaran. Kegiatan ekstrakurikuler tersebut diantaranya organisasi siswa intra sekolah, pramuka, rohani islam siswa, palang merah remaja, majelis perwakilan kelas.

2. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan mulai tanggal 12 November 2012 sampai dengan 1 Desember 2012.