35 Program pendidikan bagi peserta didik yang memiliki kecerdasan
istimewa dapat berupa: a.  Program  pengayaan  enrichment,  yaitu  pemberian  pelayanan
pendidikan  sesuai  potensi  kecerdasan  dan  bakat  istimewa  yang dimiliki  peserta  didik,  dengan  penyediaan  kesempatan  dan  fasilitas
belajar  tambahan  yang  bersifat  perluasan  atau  pendalaman,  setelah yang  bersangkutan  menyelesaikan  tugas-tugas  yang  diprogramkan
untuk peserta didik lainnya. b.  Program  percepatan  acceleration,  yaitu  pemberian  pelayanan
pendidikan  sesuai  potensi  kecerdasan  dan  bakat  istimewa  yang dimiliki  oleh  peserta  didik,  dengan  memberi  kesempatan  kepada
mereka  untuk  dapat  menyelesaikan  program  reguler  dalam  jangka waktu yang lebih singkat dibanding teman-temannya.
c.  Gabungan program  pengayaan dan percepatan, fokus layanan untuk kelompok  ini  adalah  pada  perluasan  atau  pendalaman  materi  yang
dipelajari untuk dapat menyelesaikan program reguler dalam jangka waktu  yang  lebih  singkat  dibanding  teman-temannya  yang  tidak
mengambil  program  tersebut.  Artinya  peserta  didik  kelompok  ini dapat  menyelesaikan  pendidikan  di  SDMI  dalam  jangka  waktu  5
tahun, di SMPMTs atau SMAMA dalam waktu 2 tahun.
36
2. Bentuk Penyelenggaraan Program Pendidikan
Penyelenggaraan  pendidikan  bagi  peserta  didik  yang  memiliki potensi kecerdasan istimewa dapat dilakukan dalam bentuk:
a.  Kelas  inklusi,  peserta  didik  yang  memiliki  potensi  kecerdasan istimewa dalam proses pembelajaran bergabung dengan peserta didik
program reguler. b.  Kelas  khusus,  peserta  didik  yang  memiliki  kecerdasan  istimewa
dalam proses pembelajaran berada dikelas terpisah. c.  Satuan pendidikan khusus, dalam satuan pendidikan tersebut  semua
peserta didik yang memiliki potensi kecerdasan istimewa. d.  Satuan  pendidikan  inklusi,  dalam  satuan  pendidikan  tersebut  terdiri
dari kelas reguler dan kelas program khusus. Dalam  program  percepatan  belajar  untuk  SD,  SLTP,  dan  SMU
yang  dicanangkan  oleh  pemerintah  pada  tahun  2000,  akselerasi didefinisikan  sebagai  salah  satu  bentuk  pelayanan  pendidikan  yang
diberikan bagi siswa dengan kemampuan dan kecerdasan luar biasa untuk dapat  menyelesaikan  pendidikan  lebih  awal  dari  waktu  yang  telah
ditentukan Departemen Pendidikan Nasional, 2001: 22.
a. Akselerasi
Dalam  program  percepatan  belajar  yang  dicanangkan  oleh pemerintah mulai ajaran 20012002, akselerasi didefinisikan sebagai
salah  satu  bentuk  pelayanan  pendidikan  yang  diberikan  bagi  siswa dengan  kecerdasan  dan  kemampuan  luar  biasa  untuk  dapat
37 menyelesaikan  pendidikan  lebih  awal  dari  waktu  yang  telah
ditentukan Departemen Pendidikan Nasional, 2001: 22. Colangelo  Reni  Akbar  Hawadi,  2004:  5,  menyebutkan
bahwa  istilah  akselerasi  menunjukkan  pada  pelayanan  yang diberikan
service delivery,
kurikulum yang
disampaikan curriculum  delivery.  Sebagai  model  pelayanan,  pengertian
akselerasi  termasuk  juga  taman  kanak-kanak  atau  perguruan  tinggi pada  usia  muda,  meloncat  kelas  dan  mengikuti  pelajaran  tertentu
pada  kelas  di  atasnya,  sementara  itu  sebagai  model  kurikulum, akselerasi  berarti  mempercepat  bahan  ajar  seharusnya  dikuasai  oleh
siswa saat itu. Menurut E. Mulyasa Iif Khoiru Ahmadi, 2011: 1 akselerasi
berarti  belajar  dimungkinkan  untuk  diterapkan  sehingga  siswa  yang memiliki  kemampuan  di  atas  rata-rata  dapat  menyelesaikan
pelajarannya  lebih  cepat  dari  masa  belajar  yang  ditentukan.  Setiap siswa tetap harus mempelajari bahan ajar yang seharusnya dipelajari.
Akselerasi dapat dilakukan dengan bantuan modul atau lembar kerja yang  disediakan  sekolah.  Melalui  akselerasi  peserta  didik  yang
berkemampuan  tinggi  dapat  mempelajari  seluruh  bahan  pelajaran dengan lebih cepat dibandingkan peserta didik yang lain.
Berdasarkan  pendapat  di  atas,  dapat  disimpulkan  bahwa pengertian  program  akselerasi  adalah  suatu  program  belajar  yaitu
dengan cara meningkatkan kecepatan waktu dalam menguasai materi