9
a. Penggunaan Pembelajaran Kooperatif  Tipe Teams Game Tournament
TGT   dalam   pembelajaran   matematika   dapat   memotivasi   dan menumbuhkan minat siswa dalam belajar matematika, karena dalam
pembelajaran TGT menekankan pada kemampuan antara anggota tim dalam suatu bentuk tournament, merubah pola diskusi dalam kelas dan
menyelesaikan   masalahmemecahkan   masalah   yang   diberikan   oleh guru
b. Di Madrasah tersebut belum pernah diadakan penelitian dengan permasalahan yang sama.
2.  Alasan Subjektif 1. Permasalahan   yang   diteliti   sesuai   dengan   disiplin   ilmu   dan   dalam
jangkauan atau kemampuan peneliti.
2. Adanya kesediaan dan dukungan dari keluarga besar MA Al – Azhar
Ambat   dan   letaknya   dekat   dengan   peneliti,   sehingga   menghemat tenaga dan biaya.
F. PENGERTIAN ISTILAH DALAM JUDUL
Istilah   dalam   judul   penelitian   perlu   didefinisikan  untuk   menghindari kerancuan dari beberapa istilah antara lain :
1. Penerapan adalah pemanfaatan atau hal mempraktikkan KBI, 2001: 180. Dalam   penelitian   ini   penerapan   diartikan   sebagai   suatu   proses   yang   di
lakukan   individu   untuk   memperoleh   suatu   hasil   melalui   proses pembelajaran yang terencana.
10 2. Pembelajaran   kooperatif   tipe   TGT   adalah   suatu   pembelajaran   dimana
setelah kehadiran guru, siswa berpindah ke kelompokmya masing-masing untuk   mendiskusikan   dan   menyelesaikan   pertanyaan-pertanyaan   atau
masalah-masalah   yang   diberikan   guru.   Sebagai   ganti   dari   tes   tertulis, setiap siswa akan bertemu seminggu sekali pada meja turnamen dengan
dua   rekan   dari   kelompok   lain   untuk   membandingkan   kemampuan kelompoknya dengan kelompok yang lain Ratumanan, 115: 2002.
3. Statistika   adalah   pengetahuan   yang   mempelajari   tentang   cara-cara mengumpulkan,   pengelolah   menganalisis   data   dan   menarik   kesimpulan
serta   membuat   keputusan   yang   cukup   beralasan   berdasarkan   fakta   dan penganalisaan yang dilakukan Matematika 2a, 39 : 2004.
G. RUANG LINGKUP PENELITIAN 1. Ruang Lingkup Area Wilayah
Penelitian ini dilaksanakan di MA. Al – Azhar Ambat.
2. Ruang Lingkup Waktu
Penelitian ini berlangsung pada siswa kelas XI IPS Statistika semester 1 MA. Al – Azhar Ambat Tahun Pelajaran 20112012.
3. Ruang Lingkup Materi Penelitian terbatas pada penerapan Pembelajaran Kooperatif  Tipe Teams
Game Tournament  TGT Pada Pokok Bahasan Statistika kelas XI IPS semester 1 dibatasi pada mean, modus, dan median data tunggal dan mean,
modus, dan median data berkelompok.
11
H. SISTEMATIKA PENULISAN
Agar   dalam   penulisan   skripsi   ini   terperinci   maka   penulis   susun   suatu sistematika penulisan sebagai berikut:
Bab I Pendahuluan terdiri atas: latar belakang masalah, permasalahan
yang   terdiri   dari   rumusan   masalah,   penegasan   konsep   variabel,  deskripsi
masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, postulat dan hipotesis, manfaat penelitian,   alasan   pemilihan   judul,   pengertian   istilah   dalam   judul,   ruang
lingkup penelitian dan sistematika penulisan. Bab II Kajian Pustaka terdiri atas: kajian teoritis tentang pembelajaran
kooperatif   terdiri   dari   pengertian   pembelajaran   kooperatif,   prinsip   utama pembelajaran   kooperatif,   ciri-ciri   pembelajaran   kooperatif,   tujuan
pembelajaran kooperatif, langkah-langkah pembelajaran kooperatif,kelebihan dan   kekurangan   pembelajaran   kooperatif.  Kajian   teoritis   tentang  model
pembelajaran kooperatif tipe TGT terdiri atas pengertian model pembelajaran kooperatif tipe TGT,   langkah-langkah metode kooperatif tipe TGT. Kajian
tentang statistika. Penerapan metode kooperatif tipe TGT dalam pembelajaran matematika pada pokok bahasan statistika.
Bab III Metode Penelitian terdiri atas: pengertian metode penelitian, jenis penelitian, penentuan subjek penelitian, tekhnik pengumpulan data,uji
coba instrument dan teknik analisis data. Bab   IV   Laporan   Empiris   terdiri   atas:   tahap   persiapan,   tahap
pelaksanaan dan tahap penyajian data. Bab V Analisis Data yang diperoleh dalam penelitian.
Bab VI Penutup terdiri atas kesimpulan dan saran
12
13
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Pembelajaran Kooperatif 1. Pengertian Pembelajaran Kooperatif
Definisi tentang pembelajaran kooperatif dikemukakan oleh Slavin Ratumanan,   2002:107   yaitu   dalam   pembelajaran   kooperatif   siswa
bekerja sama dengan kelompok kecil saling membantu untuk mempelajari suatu   materi.   Hal   serupa   juga   diungkapkan   oleh     Tamsan,   Smith
Ratumanan,   2002:107   bahwa   dalam   pembelajaran   kooperatif   siswa bekerja sama dengan kelompok-kelompok kecil saling membantu untuk
mempelajari  suatu materi  akademik terampil  antar  pribadi  dan anggota kelompok serta bertanggung jawab atas ketuntasan tugas-tugas kelompok
dan untuk mempelajari materi itu sendiri. Di dalam kelas kooperatif siswa belajar bersama dalam kelompok-
kelompok kecil yang terdiri dari empat sampai enam orang siswa yang sederajat tetapi mempunyai latar belakang  kemampuan akademik, jenis
kelamin, sukuras yang berbeda heterogen, dan satu sama lain saling membantu. Tujuan dibentuknya kelompok adalah untuk memberikan
kesempatan kepada semua siswa untuk dapat terlibat secara aktif dalam proses berpikir dan kegiatan belajar. Selama bekerja dalam kelompok,
tugas anggota kelompok adalah mencapai ketuntasan materi yang disajikan oleh guru, dan saling membantu teman sekelompoknya untuk
mencapai ketuntasan belajar. 13