Standar akuntansi yang telah disahkan namun belum berlaku efektif Accounting standards issued but not yet

are in the Indonesian language. PT ADI SARANA ARMADA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2017 dan Untuk Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT ADI SARANA ARMADA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2017 and For Three Months Ended Expressed in Rupiah, unless otherwise stated 36

2. IKHTISAR KEBIJAKAN

AKUNTANSI SIGNIFIKAN lanjutan

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued

x. Standar akuntansi yang telah disahkan namun belum berlaku efektif lanjutan

x. Accounting standards issued but not yet

effective continued Efektif 1 Januari 2018 Effective January 1, 2018 • Amandemen PSAK No. 2, “Laporan Arus Kas tentang Prakarsa Pengungkapan”. • Amendments to PSAK No. 2, “Statements of Cash Flows in the Disclosures Initiative”. Amandemen ini mensyaratkan entitas untuk menyediakan pengungkapan yang memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk mengevaluasi perubahan pada liabilitas yang timbul dari aktivitas pendanaan, termasuk perubahan yang timbul dari arus kas maupun perubahan non-kas. The amendments require entities to provide disclosures that enable the financial statements users to evaluate the changes in liabilities arising from financing activities, including changes from cash flow and non-cash. • Amandemen PSAK No. 46, “Pajak Penghasilan tentang Pengakuan Aset Pajak Tangguhan untuk Rugi yang Belum Direalisasi”. • Amendments to PSAK No. 46, “Income Taxes on the Recognition of Deferred Tax Assets for Unrealized Losses”. Amandemen ini mengklarifikasi bahwa untuk menentukan apakah laba kena pajak akan tersedia sehingga perbedaan temporer yang dapat dikurangkan dapat dimanfaatkan; estimasi atas kemungkinan besar laba kena pajak masa depan dapat mencakup pemulihan beberapa aset entitas melebihi jumlah tercatatnya. The amendments clarify that to determine whether the taxable profit will be available so that the deductible temporary differences can be utilized; estimates of the most likely future taxable profit can include recovery of certain assets of the entity exceeds its carrying amount. Kelompok Usaha sedang mengevaluasi dan belum menentukan dampak dari standar akuntansi tersebut terhadap laporan keuangan konsolidasiannya. The Group is presently evaluating and has not yet determined the effects of these accounting standards on its consolidated financial statements.

3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI SIGNIFIKAN

3. SIGNIFICANT JUDGMENTS, ESTIMATES, AND ASSUMPTIONS

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mewajibkan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah-jumlah yang dilaporkan. Sehubungan dengan adanya ketidakpastian yang melekat dalam membuat estimasi, hasil sebenarnya yang dilaporkan di masa mendatang dapat berbeda dengan jumlah estimasi yang dibuat. The preparation of consolidated financial statements, in conformity with Indonesian Financial Accounting Standards, requires the management to make judgments, estimations and assumptions that affect amounts reported. Due to inherent uncertainty in making estimates, actual results reported in future periods may differ from those estimates. are in the Indonesian language. PT ADI SARANA ARMADA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2017 dan Untuk Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT ADI SARANA ARMADA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2017 and For Three Months Ended Expressed in Rupiah, unless otherwise stated 37

3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI SIGNIFIKAN lanjutan

3. SIGNIFICANT JUDGMENTS, ESTIMATES, AND ASSUMPTIONS continued

Pertimbangan Judgments Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Kelompok Usaha yang memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian: The following judgments are made by the management in the process of applying the Group’s accounting policies that have the most significant effects on the amounts recognized in the consolidated financial statements: Penentuan mata uang fungsional Determination of functional currency Mata uang fungsional dari Kelompok Usaha adalah mata uang dari lingkungan ekonomi primer dimana entitas beroperasi. Mata uang tersebut adalah mata uang yang mempengaruhi pendapatan dan beban dari penjualan barang dan jasa yang diberikan. The functional currency of the Group is the currency of the primary economic environment in which each entity operates. It is the currency that mainly influences the revenue and expenses from sale of goods and services rendered. Klasifikasi aset dan liabilitas keuangan Classification of financial assets and financial liabilities Kelompok Usaha menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan apakah definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 Revisi 2014 dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Kelompok Usaha seperti diungkapkan pada Catatan 2r. The Group determines the classifications of certain assets and liabilities as financial assets and financial liabilities by judging if they meet the definition set forth in PSAK No. 55 Revised 2014. Accordingly, the financial assets and financial liabilities are accounted for in accordance with the Group’s accounting policies disclosed in Note 2r. Penyisihan kerugian penurunan nilai atas piutang - evaluasi individual Allowance for impairment losses on receivables - individual assessment Kelompok Usaha mengevaluasi akun piutang tertentu jika terdapat informasi bahwa pelanggan tidak dapat memenuhi kewajiban keuangannya. Dalam hal tersebut, Kelompok Usaha mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan status kredit dari pelanggan berdasarkan catatan kredit dari pihak-pihak ketiga yang tersedia dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatat penyisihan spesifik atas jumlah piutang pelanggan guna mengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima oleh Kelompok Usaha. Penyisihan spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi jumlah penyisihan atas penurunan nilai piutang. Nilai tercatat dari piutang usaha sebelum penyisihan kerugian penurunan nilai pada tanggal 31 Maret 2017 dan 31 Desember 2016 masing- masing sebesar Rp192.859.682.917 dan Rp195.838.342.812. Penjelasan lebih jauh diungkapkan dalam Catatan 5. The Group evaluates specific accounts where it has information that certain customers are unable to meet their financial obligations. In these cases, the Group uses judgment, based on available facts and circumstances, including but not limited to, the length of its relationship with the customer and the customer’s current credit status based on any available third parties credit reports and known market factors, to record specific provisions for customer’s receivable amount to reduce the amount that the Group expects to collect. These specific provisions are re-evaluated and adjusted as additional information received affects the amounts of allowance for impairment of trade receivables. The carrying amounts of the trade receivable before allowance for impairment losses as of March 31, 2017 and December 31, 2016 were amounted to Rp192,859,682,917 and Rp195,838,342,812, respectively. Further details are shown in Note 5.