Ratna Endang Soelistiowati, Komisaris Utama President Commissioner Bambang Rudijanto Tanoesoedibjo, Komisaris Commissioner Liliana Tanaja, Komisaris Commissioner Posma Lumban Tobing, Komisaris Independen Independent Commissioner Antonius Z. Tonbeng, K

PT BHAKTI INVESTAMA Tbk | 2009 ANNUAL REPORT 15 PROFIL DEWAN KOMISARIS Profile of the Board of Commissioners

1. Ratna Endang Soelistiowati, Komisaris Utama President Commissioner

2. Bambang Rudijanto Tanoesoedibjo, Komisaris Commissioner

3. Liliana Tanaja, Komisaris Commissioner

4. Posma Lumban Tobing, Komisaris Independen Independent Commissioner

5. Antonius Z. Tonbeng, Komisaris Independen Independent Commissioner

Lahir di Surabaya pada tahun 1961. Setelah menginjak semester 6 tingkat 3 Fakultas Teknik Sipil Universitas Petra tahun 1984, beliau melanjutkan pendidikannya ke Qualifying Year untuk program Master di bidang Teknik Sipil di Carleton University, Ottawa, Kanada, dan meraih gelar Master of Engineering pada tahun 1987. Born in Surabaya in 1961. After entering the 6 th semester 3 rd year at the Civil Engineering Faculty of Petra University, Surabaya in 1984, she pursued her education to a Qualifying Year for a Master program in Civil Engineering of Carleton University, Ottawa, Canada and received her Master of Engineering degree in 1987. Ratna Endang Soelistiowati Komisaris Utama Ratna Endang Soelistiowati President Commissioner 2. 1. 5. 4. 3. PT BHAKTI INVESTAMA Tbk | LAPORAN TAHUNAN 2009 16 Sebelum menjabat sebagai Komisaris Perseroan pada tahun 2009, beliau menduduki posisi sebagai Komisaris Perseroan 1995-2009. Beliau juga memegang beberapa jabatan penting diantaranya adalah sebagai Komisaris Utama PT Solobhakti Trading Contractor sejak tahun 2002, Komisaris berbagai perusahaan yaitu PT Prasasti Mitra sejak tahun 1994, BPR Bangil Adyatama sejak tahun 1998, PT Cipta Karya Bhakti sejak tahun 1987 dan BPR Rajekwesi sejak tahun 2001. Before she was appointed as President Commissioner of the Company in 2009, she held the position as Commissioner of the Company 1995-2009. She also holds several important positions which include President Commissioner of PT Solobhakti Trading Contractor since 2002, also as Commissioner of several companies, such as PT Prasasti Mitra since 1994, BPR Bangil Adyatama since 1998, PT Cipta Karya Bhakti since 1987, and BPR Rajekwesi since 2001. Lahir di Surabaya dan mendapatkan berbagai diploma di bidang studi yang berhubungan dengan bidang kecantikan dan fesyen di Ottawa, Kanada selama periode 1987-1989. Beberapa diantaranya adalah Diploma Professional Cosmetician, Diploma Professional Nail Technician, dan Diploma Colour Consultant dari Versailles Academy of Make-up Arts Esthetics 1986-1988, Diploma Hat Making Accessories , Diploma Fashion Design dari L’Academic des Couturies Canadiens , serta Diploma Fashion Merchandising and Marketing from ICS Canadian Limited. 1988-1989. Menjabat sebagai Komisaris sejak Juni 2009. Beliau juga menjabat sebagai Chairwoman majalah HighEnd sejak 2008, Komisaris PT Star Media Nusantara dan Ketua Umum Yayasan Pendidikan Bagi Bangsa sejak 2007, Direktur PT Media Persahabatan Indonesia sejak 2004, Pemimpin Umum Tabloid Genie, MomKiddie, dan Realita, serta Ketua Jalinan Kasih RCTI. Selain itu beliau juga merupakan pendiri Miss Indonesia. Born in Surabaya, obtained her diplomas in fields of studies related to fashion and beauty in Ottawa, Canada, for the period of 1987-1989, amongst which are Diploma Professional Cosmetician, Diploma Professional Nail Technician, and Diploma Colour Consultant from Versailles Academy of Make-up Arts Esthetics 1986-1988, Diploma in Hat Making Accessories, Diploma in Fashion Designer from L’Academic des Couturies Canadiens as well as Diploma in Fashion Merchandising and Marketing from ICS Canadian Limited. 1988-1989. Appointed as Commissioner of the Company since June 2009. She also holds several positions such as the Chairwoman of HighEnd Magazine since 2008, the Commissioner of PT Star Media Nusantara and Chairwoman of the Foundation of Education for the Nation since 2007, Director of PT Media Persahabatan Indonesia since 2004, Chairwoman of Genie, MomKiddie and Realita Tabloids , and Head of Jalinan Kasih RCTI. She is also the founder of the Miss Indonesia pageant. Liliana Tanaja Komisaris Liliana Tanaja Commissioner PROFIL DEWAN KOMISARIS Profile of the Board of Commissioners Lahir di Surabaya pada tahun 1964. Meraih gelar Bachelor of Commerce dari Carleton University, Ottawa, Kanada tahun 1987 dan Master of Business Administration dari University of San Francisco, Amerika Serikat tahun 1989. Menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak 2002, saat ini beliau juga menduduki beberapa jabatan penting diantaranya adalah sebagai Direktur Utama PT MNC Sky Vision sejak tahun 2004, Wakil Komisaris Utama Mediacom dan RCTI sejak tahun 2002, Komisaris PT Media Nusantara Citra Tbk sejak tahun 2004, Komisaris Utama PT Bhakti Asset Management, dan sebagai Komisaris Utama PT dos ni roha sejak 2007. Born in Surabaya in 1964. Obtained his Bachelor of Commerce degree from Carleton University, Ottawa, Canada in 1987 and Master of Business Administration degree from University of San Francisco, USA in 1989. Appointed as a Commissioner of the Company since 2002, he currently holds several important positions which includes as President Director of PT MNC Sky Vision since 2004, as the Vice President Commissioner of Mediacom and RCTI since 2002, as Commissioner of MNC since 2004, as President Commissioner of PT Bhakti Asset Management, and PT dos ni roha since 2007. Bambang Rudijanto Tanoesoedibjo Komisaris Bambang Rudijanto Tanoesoedibjo Commissioner PT BHAKTI INVESTAMA Tbk | 2009 ANNUAL REPORT 17 Lahir di Makassar dan mendapat Sarjana Muda Ekonomi pada tahun 1975 dari Universitas Hasanuddin di Makassar dan lulus Sarjana Akuntansi dari Universitas Katolik Parahyangan di Bandung pada tahun 1981. Menjabat sebagai Komisaris sejak Juni 2009. Beliau juga memegang posisi sebagai Komisaris pada PT Asindo Husada Bhakti, sejak tahun 2003 dan PT Bhakti Asset Management sejak 2004. Sebelumnya, beliau menjabat sebagai Direktur PT Global Land Development Tbk 2006-2008 dan PT Bhakti Capital Indonesia Tbk 2004-2006. Born in Makassar, obtained his diploma in Economy from Hasanuddin University in Makassar in 1975 and Bachelor degree in Accounting from Parahyangan Catholic University in Bandung in 1981. Appointed as Commissioner of the Company since June 2009. He is also positioned as the Commissioner of PT Asindo Husada Bhakti since 2003 and PT Bhakti Asset Management since 2004. Previously he held positions as the Director of PT Global Land Development Tbk 2006- 2008 dan PT Bhakti Capital Indonesia Tbk 2004-2006. Antonius Z. Tonbeng Komisaris Independen Antonius Z. Tonbeng Independent Commissioner Lahir di Tarutung, Sumatera Utara. Lulus AKABRI Kepolisian tahun 1970, pendidikan lanjutan tingkat doktoral di PTIK lulus tahun 1981, lulus SESKOAL pada tahun 1985 dan LEMHAMNAS KSA VIII pada tahun 2001 juga pernah mengikuti kursus antara lain : Suspadnas di Lemhanas; Susgatipospol dan Suspospol di Sesko ABRI; kursus Para, dll. Menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak 2006. Selain itu, beliau juga aktif sebagai Komisaris di beberapa anak Perusahaan seperti PT MNC Skyvision sejak 2004, PT Media Nusantara Citra Network sejak 2006, PT Sun Televisi Network dan PT Global Informasi Bermutu sejak 2008 dan juga menjabat sebagai Komisaris Utama PT Rajawali Citra Televisi Indonesia sejak 2009. Sebelumnya, beliau menjalani karir di Kepolisian RI dengan pangkat terakhir Komisaris Jenderal Polisi pada tahun 2003 dan pernah bertugas sebagai anggota DPRMPR-RI dengan jabatan terakhir sebagai Ketua Fraksi TNI Polri DPR-RI MPR-RI dan Wakil Ketua MPR-RI periode 1999-2004, sebelumnya menjabat sebagai Ketua Komisi VII tahun 2001-2003. Born in Tarutung, North Sumatera. He graduated from the Armed Forces Academy – Police AKABRI –Kepolisian in 1970, He continued his education and graduated at the doctoral level from the Police Institute of Higher Learning PTIK in 1981. He also graduated from SESKOAL in 1985, Institute for National Defense LEMHAMNAS KSA VIII in 2001 and has also taken a number of courses including SUSPADNAS at LEMHAMNAS, SUSGATISOSPOL and SUSPOSPOL at the Armed Forces Academy - Command School SESKO ABRI, Para School and other important defense courses. Appointed as Commissioner of the Company since 2006. He also holds the position of Commissioner for a number of subsidiaries such as PT MNC Skyvision since 2004, PT Media Nusantara Citra Network since 2006, PT Sun Televisi Network and PT Global Informasi Bermutu since 2008 and also holds the position of President Commissioner of PT Rajawali Citra Televisi Indonesia since 2009. He has spent his career with the Indonesian Police and ultimately ranked as a General Commissioner in 2003. Previously he has been a congressman in the People’s Representative and Consultative Assembly as Head of the ArmyPolice Fraction and Vice Chairman of the Indonesian People’s Consultative Assembly MPR-RI for the 1999-2004 period, previously served as Chairman of Commission VII for the 2001-2003 period. Posma Lumban Tobing Komisaris Independen Posma Lumban Tobing Independent Commissioner PT BHAKTI INVESTAMA Tbk | LAPORAN TAHUNAN 2009 18 LAPORAN DIREKTUR UTAMA Report From the President Director HARY TANOESOEDIBJO Direktur Utama President Director PT BHAKTI INVESTAMA Tbk | 2009 ANNUAL REPORT 19 Pemegang Saham Yang Terhormat, Pertama-tama perkenankan kami memanjatkan puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya sehingga memungkinkan Perseroan melalui tahun 2009 dengan baik. Selanjutnya, perkenankan kami untuk melaporkan kegia- tan operasional setahun dari Perseroan. Menyusul tahun 2008 yang cukup menantang, perekonomian Indonesia di tahun 2009 berangsur-angsur mulai pulih dan menunjuk- kan tanda-tanda yang positif bagi kelangsungan dunia usaha. Meskipun demikian, iklim usaha secara menyeluruh masih diliputi suasana menahan diri dan sikap hati-hati yang mana tercermin pada hasil yang kami capai. Sebagai perusahaan investasi, pemulihan dari krisis ke- uangan global memberikan dampak yang cukup signifikan pada perekonomian Indonesia dan tentunya terhadap per- tumbuhan Perseroan. Karena Perseroan adalah perusahaan investasi yang sudah sangat berpengalaman dan merupa- kan salah satu yang terdepan di Indonesia, kami menyadari bahwa pada setiap siklus perekonomian muncul saat-saat dimana harus menahan diri namun tetap melihat dan mempelajari peluang usaha yang sesuai. Sejalan dengan hal ini, di tahun 2009 kami telah mengambil langkah- langkah strategis yang mengacu pada falsafah konsolidasi sumber daya untuk membangun kekuatan. KINERJA PERSEROAN DAN INVESTASI STRATEGIS Para pemegang saham yang terhormat, sampai dengan 31 Desember 2009, Perseroan telah mencatatkan pendapatan usaha konsolidasi sebesar Rp 5,47 triliun atau menurun 8 dibandingkan tahun sebelumnya. Dari total Pendapatan Usaha Perseroan, sektor Media tetap menjadi kontributor utama terhadap pendapatan total sebesar 91, diikuti oleh pendapatan dari Investasi Portofolio dan lainnya sebesar 4, sektor Jasa Keuangan sebesar 3 serta dari Media Pendukung dan Infrastruktur sebesar 2 . Semua ini mencerminkan keadaan perekonomian dan dunia bisnis di Indonesia yang sedang mengalami masa pemu- lihan dari keadaan tahun sebelumnya. Mengingat bahwa Perseroan merupakan perusahaan investasi, sedikit banyak faktor-faktor risiko yang bersifat sistematis dapat mem- berikan dampak yang sangat besar bagi kinerja Perseroan secara keseluruhan. Valued Shareholders, First of all I would like to praise God Almighty for all the blessings that He has bestowed upon us, by providing growth and prosperity to our business throughout 2009. Allow me to report on the operational activities of the Company. Following a challenging 2008, the Indonesian economy showed positive signs for the continuation of business and gradual recovery. These initial signs notwith- standing, the overall business climate was still hesitant and adopted a “wait and see” attitude; the results of which are reflected in our yearly performance. As an investment company, recovery from the global financial crisis significantly affected the Indonesian economy and consequently also the Company’s growth. Being a very experienced and foremost Indonesian investment company, we fully understand that for every economic cycle, there are times when we need to restrain ourselves while still observing and exploring appropriate business opportunities. In line with this attitude, our 2009 strategies were based on a philosophy of “Consolidating Resources to Consolidate Strength”. COMPANY PERFORMANCE AND STRATEGIC INVESTMENTS Valued shareholders, until 31 December 2009 the Company has booked consolidated operating income of Rp 5.47 trillion, which represents an 8 decline from the previous year. From the total operating income of the Company, the Media sector still remained the main contributor with a 91 portion, followed by income from Portfolio Investments and others with a 4 contribution, the Financial Services sector with 3 and Media Support and Infrastructure with a 2 contribu- tion. These results reflected the overall economic and business conditions in Indonesia that were recovering from the previous year. Since we are an investment company, systematic risk factors could affect our overall performance significantly. PT BHAKTI INVESTAMA Tbk | LAPORAN TAHUNAN 2009 20 LAPORAN DIREKTUR UTAMA Report From the President Director Selama tahun 2009, berbagai target telah berhasil kami raih, namun beberapa target lainnya harus disesuaikan da- lam situasi perekonomian yang memang baru dalam tahap pemulihan tersebut. Di tahun 2009, kami berupaya untuk melakukan efisiensi biaya yang membuahkan sebuah peningkatan Laba Usaha sebesar 18 dari Rp 638 miliar di tahun 2008, menjadi Rp 753 miliar. Hasil yang cukup baik ini tidak lepas dari kontribusi dua Investasi Strategis yang dimiliki oleh Perseroan, yaitu sektor Media dan Jasa Keuangan. Sektor Media Di tengah situasi ekonomi yang kurang kondusif, PT Global Mediacom Tbk “Mediacom” membukukan pendapatan usaha untuk tahun fiskal 2009 sebesar Rp 5,04 triliun, menurun 6 dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp 5,38 triliun. Namun, laba usaha mengalami peningkatan sebesar 24 dari Rp 573 miliar di tahun 2008 menjadi Rp 710 miliar di tahun 2009. Hal yang perlu kami garis bawahi adalah dimana pada bu- lan November 2009, Perseroan telah mengambil langkah penting yang sangat strategis dengan melepas kepemi- likannya atas saham PT Mobile-8 Telecom Tbk melalui Mediacom, sehingga Investasi Strategis Perseroan di sektor Media akan lebih fokus dan terpadu di bidang Media berbasis Konten dan Iklan, Media berbasis Pelanggan serta Media Pendukung dan Infrastruktur. Media Berbasis Konten dan Iklan Pendapatan Konsolidasi yang dibukukan oleh PT Media Nusantara Citra Tbk adalah sebesar Rp 3,92 triliun pada 2009, relatif stabil dibandingkan dengan tahun sebelum- nya sebesar Rp 3,92 triliun. Kontribusi terbesar berasal dari Pendapatan Iklan sebesar 79 terhadap pendapatan konsolidasi, sedangkan 21 sisanya berasal dari pendapa- tan non-iklan. Media Berbasis Pelanggan Sebagai pemimpin pasar pada industri TV Berbayar di Indonesia, MNC Sky Vision membukukan kenaikan pendapatan sebesar 32 selama 2009 menjadi Rp 1,05 triliun dari Rp 0,8 triliun selama 2008. Hal ini terutama disebabkan oleh peningkatan jumlah pelanggan. MNC Sky Vision memiliki pangsa pasar terbesar pada bisnis televisi berbayar sebesar 78, dibandingkan dengan tahun 2008 sebesar 60. Begitu pula halnya dengan jumlah During 2009, although a number of targets were successfully achieved, others had to be adjusted in line with the economic situaton that was still in the recovery stage. We strove to implement cost efficiency measures in 2009, which resulted in an increase of 18 for Operating Profit from Rp 638 billion in 2008 to Rp 753 billion for the year. This impressive result is also attributable to two Strategic Investments, namely the Media and Financial Services sectors. The Media Sector Even faced with sluggish economic conditions, PT Global Mediacom Tbk “Mediacom” managed to book operating income from continuing business in 2009 in the amount of Rp 5.04 trillion, which is a 6 drop compared to the Rp 5.38 trillion in 2008. Operating profit also increased by 24 from Rp 573 billion in 2008 to Rp 710 billion in 2009. Another item of note is that in November 2009, the Company embarked on a very strategic step by divesting its shares in PT Mobile-8 Telecom Tbk through Mediacom. This resulted in a more focused and integrated Company Strategic Invest- ment in the Media sector through Content and Advertising Based Media, Subscriber Based Media and Media Support and Infrastructure. Content and Advertising Based Media The 2009 Consolidated Income booked by PT Media Nusan- tara Citra Tbk was Rp 3.92 trillion; a relatively stable amount compared with the previous year’s of Rp 3.92 trillion. The largest contribution came from Advertising Income, while the remaining 21 was derived from Non Advertising Income. Subscriber Based Media As the leader in the Pay TV industry in Indonesia, MNC Sky Vision booked a 32 income increase in the amount of Rp 1.05 trillion for 2009 compared to the Rp 0.8 trillion of 2008. This was due to an increase in the number of subscribers acquired for the year. MNC Sky Vision has the largest market share of 78 for 2009 in the Pay Television business compared to the 60 that it had in 2008. This is also evident in the number of subscribers which increased by 26 from 479,394 PT BHAKTI INVESTAMA Tbk | 2009 ANNUAL REPORT 21 pelanggan yang meningkat sebesar 26 dari 479.394 menjadi 604.234 tidak termasuk pelanggan dari SMATV, dimana sebesar 516.055 adalah pelanggan Indovision dan sisanya sebesar 88.179 adalah pelanggan Top TV. Media Pendukung dan Infrastruktur Infokom Elektrindo mencatat pendapatan sebesar Rp 179 miliar di tahun 2009, atau menurun sebesar 33 diban- dingkan tahun sebelumnya sebesar Rp 267 miliar. Penu- runan ini disebabkan karena realisasi pendapatan proyek pemerintahan yang rendah dan juga jumlah traffic SMS yang menurun. Sektor Jasa Keuangan Kondisi makro ekonomi yang masih dalam proses pe- mulihan dimana tingkat ketidakpastiannya cukup tinggi memberikan dampak yang signifikan bagi perusahaan- perusahaan yang bergerak di industri jasa keuangan seperti halnya PT Bhakti Capital Indonesia Tbk yang memi- liki tiga anak perusahaan yang bernaung di bawahnya. Bhakti Securities yang bergerak di bidang sekuritas membukukan pendapatan sebesar Rp 51 miliar, atau turun sebesar 11 dibandingkan tahun sebelumnya. Selain itu, investor lokal dan asing masih ragu-ragu untuk bertran- saksi di bursa pada semester pertama 2009 sehingga nilai transaksi mengalami penurunan sebesar 32 dari Rp 24 triliun menjadi Rp 16 triliun di tahun 2009. Sementara itu, Bhakti Finance yang berfokus pada pembiayaan konsumen mencatat penurunan laba bersih dari Rp 11 miliar pada 2008 menjadi Rp 4,7 miliar. Namun, Bhakti Asset Manage- ment yang merupakan perusahaan Manajer Investasi berhasil membukukan pertumbuhan laba bersih sebesar 140 menjadi Rp 1,4 miliar pada 2009 bila dibandingkan dengan kerugian sebesar Rp 3,65 miliar pada 2008. Selain itu perlu kami tambahkan bahwa sektor Jasa Ke- uangan berhasil mengukir prestasi dimana Bhakti Finance meraih predikat ‘Sangat Baik’ untuk kategori perusahaan pembiayaan dengan total nilai aset di bawah Rp 500 miliar berdasarkan rating Majalah Infobank, begitu pula halnya dengan Bhakti Asset Management melalui produk BIG Dana Likuid Satu berhasil meraih peringkat pertama untuk kategori “Reksa Dana Pendapatan Tetap Periode 1 Tahun” versi Majalah Investor. Hal ini tentunya sangat membang- gakan dan memacu kami untuk dapat meraih pencapaian- pencapaian yang lebih baik di waktu-waktu mendatang. in 2008 to 604,234 in 2009 excluding SMATV subscribers, where 516,055 of them are Indovision subscribers and the remaining 88,179 are Top TV subscribers. Media Support and Infrastructure Infokom Elektrindo booked a Rp 179 billion income in 2009, a 33 decrease from the Rp 267 billion of 2008. This decrease was caused by low levels of realized government projects and also a lower SMS traffic volume. Financial Services Sector The recovering macroeconomic conditions rife with uncertainty affected companies in the financial services sector such as PT Bhakti Capital Indonesia Tbk and its three subsidiaries significantly. Bhakti Securities booked revenues of Rp 51 billion, a decrease of 11 from the previous year. Local and foreign investors were still hesitant to transact in the stock exchange during the first semester of 2009 which made the value of transactions declined by 32 from Rp 24 trillion in 2008 to Rp 16 trillion from 2009. Bhakti Finance, focusing on consumer financing, also booked a decreased net profit of Rp 4.7 billion for 2009 compared to the Rp 11 billion of 2008. On a better note, Bhakti Asset Management as an Investment Manager succeeded in booking an increase of 140 growth in net profit for Rp 1.4 billion in 2009 compared to the Rp 3.65 billion of 2008. The Financial Services sector also achieved notable awards with Bhakti Finance being awarded the “Excellent” rating for finance companies with assets lower than Rp 500 billion by Infobank Magazine and Bhakti Asset Management awarded the first position for the One Year Fixed Income Mutual Fund category by Investor Magazine through its BIG Dana Likuid Satu product. These are very proud achievements and will stimulate us to achieve greater things for the future. PT BHAKTI INVESTAMA Tbk | LAPORAN TAHUNAN 2009 22 LAPORAN DIREKTUR UTAMA Report From the President Director KEPATUHAN PADA PRINSIP-PRINSIP TATA KELOLA PERUSAHAAN DAN TRANSPARANSI Sebagai perusahaan publik, Perseroan senantiasa mengimplementasikan prinsip-prinsip Good Corporate Governance GCG sebagai bagian dari pemenuhan tanggung jawab Perseroan sebagai entitas bisnis dalam masyarakat kepada seluruh pemangku kepentingan. Kami meyakini bahwa penerapan tata kelola perusahaan yang baik dapat meningkatkan nilai serta kredibilitas Perseroan di mata para investor. Seperti yang kita ketahui bersama bahwa saat ini semua perusahaan di Indonesia sudah menyadari akan perlunya penerapkan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan GCG yang baik. Bagi Perseroan sendiri, penerapan prinsip-prin- sip GCG bahkan sudah menuju suatu paradigma perusa- haan yang dikelola dengan baik Good Governed Company. Kami ingin menunjukkan bahwa Perseroan mampu ber- tanggung jawab kepada publik atas layanan yang terjamin, kepada pemerintah atas kepatuhan terhadap peraturan dan perpajakan yang berlaku serta tetap memenuhi ha- rapan para pemegang saham atas pengembalian usaha yang menguntungkan dan teratur. Selain itu, hal lain yang dapat kami banggakan adalah mulai diterapkannya konsep Enterprise Risk Management. Dengan penerapan konsep ini, maka pengelolaan risiko dapat dilakukan dengan lebih efisien sehingga dapat meningkatkan kualitas Manajemen Risiko itu sendiri dan tentunya nilai para pemegang saham. Dengan memposisikan diri sebagai perusahaan yang menjadi bagian dari masyarakat, maka kegiatan Corporate Sosial Responsibility CSR dari Perseroan selalu difokuskan untuk memberikan layanan kepada masyarakat banyak. Hal ini antara lain diwujudkan melalui acara Bakti Sosial yang diadakan dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1430 H. Selain itu, anak-anak Perusahaan juga tidak ketinggalan untuk melakukan berbagai kegiatan CSR yang secara rutin telah diadakan, seperti Jalinan Kasih, Seputar Indonesia Peduli, dan masih banyak lagi. Perlu kami laporkan pula bahwa susunan Direksi Perse- roan telah mengalami perubahan dan telah mendapatkan persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada tanggal 19 Juni 2009. Dengan adanya perubahan komposisi tersebut, kami berkeyakinan bahwa Perseroan dapat mencapai kinerja yang jauh lebih baik dibanding- kan tahun-tahun sebelumnya. Kami menyadari bahwa hal tersebut tidaklah mudah, namun kami selaku Direksi akan berupaya menjalankan perusahaan sebaik mungkin serta secara efektif memastikan harapan pemegang saham dapat dipenuhi. COMPLIANCE TO TRANSPARENCY AND GOOD CORPORATE GOVERNANCE PRINCIPLES As a publicly listed company, the Company continually implements GCG principles as a measure of its responsibility to all stakeholders as a business entity in society. We are fully aware that GCG implementation can increase our value and credibility in the eyes of investors. All companies in Indonesia today realize the need for implementing GCG principles. For the Company itself, implementation of GCG principles have transcended into the paradigm of a Good Governed Company. We want to showcase that the Company is able to be responsible to the public for assured qualitiy services, to the government for compliance to prevailing regulations and taxation while satisfying the expectations of the shareholders for profitable and regular returns on their investment. Another achievement that we are proud of is the implementa- tion of Enterprise Risk Management in our company. With this, risk management becomes more efficient so that the quality of Risk Management is improved and value for the shareholders is improved too. By positioning ourselves as a part of society, our Corporate Social Responsibility activities are always focused on providing services for the general public. These are realized through social charity events that we conduct to herald the advent of Ramadhan 1430 H. Our subsidiaries also conduct CSR activities routinely through events such as the Jalinan Kasih, Seputar Indonesia Peduli and many other occasions. We report that the Company’s Board of Directors formation have been changed and approved through the June 9, 2009 AGMS. With this composition change, we are confident that the Company will perform better than it has done in the past. We realize that this is not an easy undertaking, but as Directors we will strive to lead the Company as best as we can and effectively ensure that the expectations of shareholders are fulfilled. PT BHAKTI INVESTAMA Tbk | 2009 ANNUAL REPORT 23 SUMBER DAYA MANUSIA Sebagai organisasi dinamis yang merupakan pionir dalam ragam bentuk terobosan usaha, Perseroan merupakan suatu organisasi dimana para karyawannya secara umum merupakan individu yang dinamis dan berpendidikan tinggi. Pada tahun 2009, kami memfokuskan diri pada peningka- tan kualitas SDM melalui program-program spesifik yang tepat guna, variatif dan intensif, sehingga karyawan tetap memiliki kesempatan dalam mengembangkan dirinya sesuai dengan keahlian dan talentanya di tengah ting- ginya tuntutan dan tantangan kerja. Untuk itu, Perseroan secara rutin mengadakan pelatihan-pelatihan baik internal maupun eksternal. STRATEGI KEDEPAN Kami percaya bahwa perekonomian yang mulai pulih ini akan semakin membaik dikemudian hari dan akan membuka banyak peluang baru dengan beragam pilihan investasi yang ditunjang dengan adanya variabel makro yang semakin membaik dengan proyeksi pertumbuhan sebesar 3,9 secara global sumber: IMF . Sebagai perusahaan investasi, Perseroan selalu beru- saha melihat berbagai peluang investasi yang memiliki pertumbuhan tinggi. Salah satu bidang investasi yang menarik minat kami adalah sektor minyak dan gas. Seperti kita ketahui bahwa konsumsi energi di Indonesia dan dunia semakin berkembang pesat khususnya untuk memenuhi kebutuhan yang tumbuh di sektor transportasi dan industri yang memiliki tingkat konsumsi energi yang tinggi. Untuk memenuhi kebutuhan energi, pemerintah juga menawarkan hak eksplorasi dan insentif lainnya, seperti pemberlakuan pajak yang menguntungkan dan pembagian hasil produksi yang lebih baik, dengan tujuan mendorong investasi lebih besar di sektor ini. Melihat peluang tersebut, Perseroan berniat untuk berin- vestasi di sektor minyak dan gas yang diharapkan dapat memicu pertumbuhan yang lebih tinggi di masa depan. Selain minyak dan gas, beberapa sektor yang kami minati adalah pertambangan dan asuransi. Selain itu, kami juga memiliki rencana untuk melakukan divestasi kepemilikan atas salah satu Investasi Portofolio Perseroan, yaitu PT MNC Sky Vision. Untuk itu, kami telah menunjuk dua perusahaan konsultan keuangan yang terbaik untuk membantu dalam hal mencarikan calon investor strategis yang tepat. HUMAN RESOURCES As a dynamic organization that has pioneered various business breakthroughs, the Company is an organization where the employees in general are dynamic and highly educated individuals. During 2009, we focused on improving HR quality through variative specific programs that are case-appropriate and intensively implemented. Through these, employees are given the opportunity to develop themselves according to their skills and talents in the midst of jobs with high expectations and challenges. To achieve these ends, the Company conducts routine internal and external training programs. FUTURE STRATEGY We are confident that the improving economy will continue to improve further in the future and will open up many opportunities through investment options that are supported by improving macroeconomic variables and a projected global growth rate or 3.9 source: IMF. As an investment company, we continually strive to take note of investment opportunities that have high growth potential. One of these that attract us is invesment in the oil and gas sector. We know that energy consumption in Indonesia and the world is growing rapidly to meet the needs of industries such as the transportation and industrial sectors, which have high energy consumption requirements. The Government has also offered exploration rights and other incentives to meet energy requirements. These include attractive tax incentives and better production sharing to push larger investments into this sector. Observing this opportunity, the Company intends to invest in the oil and gas sector with the hope that this will spur a higher growth rate for the future. We are also exploring other sectors such as mining and insurance aside from the oil and gas industry. We also have plans to divest our ownership in PT MNC Sky Vision, one of our Portfolio Investments. We have assigned two of the best financial consultants available in helping us to find a suitable strategic investor for the transaction. PT BHAKTI INVESTAMA Tbk | LAPORAN TAHUNAN 2009 24 Terkait dengan rencana-rencana Perseroan tersebut, maka di tahun 2010, kami akan lebih memfokuskan diri untuk melakukan investasi yang merupakan bagian dari strategi untuk meningkatkan kinerja Perseroan dimasa datang sekaligus meningkatkan nilai bagi para pemegang saham. PERMULAAN YANG BAIK DI AWAL TAHUN 2010 Selanjutnya, dengan bangga kami laporkan bahwa Perse- roan telah mencatat kinerja keuangan yang menggembi- rakan pada kwartal pertama 2010, sebuah permulaan yang sangat baik untuk meraih hasil yang lebih memuaskan di tahun fiskal 2010. Untuk kwartal pertama 2010 yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2010, pendapatan Perseroan tumbuh sebe- sar 17 menjadi Rp 1,51 triliun dari Rp 1,29 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya karena adanya pertumbuhan pendapatan sebesar 16 dari bisnis media dan penyiaran. Selain itu, Manajemen telah berhasil menu- runkan biaya langsung sebesar 11 dan biaya operasional- nya menurun sebesar 2. Sedangkan EBITDA yang dicatat oleh Perseroan meningkat sebesar 91 menjadi Rp 544 miliar untuk tiga bulan pertama 2010 bila dibandingkan dengan Rp 285 miliar untuk periode yang sama tahun lalu. Lebih lanjut, Perseroan berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 153 miliar, meningkat 223 dibandingkan pe- riode yang sama tahun lalu dimana Perseroan mengalami kerugian sebesar Rp 124 miliar. Dengan demikian, atas nama Direksi, saya menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pemangku kepentingan yang telah mendukung usaha kami, dan telah menjadikan Perseroan sebagai perusahaan investasi terkemuka di Indonesia. Yang terpenting, saya atas nama Direksi juga ingin menyampaikan penghargaan kepada para pemegang saham yang telah mendukung pertumbuhan Perseroan. Untuk ke depannya, kami memi- liki keyakinan yang sangat besar bahwa Perseroan akan mencapai hasil yang lebih baik lagi. In line with the above corporate plans, the Company will focus more on doing investment as its strategy for 2010 to improve Company performance for the future as well as increasing value for its shareholders. A GOOD BEGINNING FOR 2010 Furthermore, we are proud to report that the Company has achieved great financial performance in the first quarter of 2010, a very good beginning to achieve even more rewarding results for the 2010 fiscal year. For the first quarter of 2010 ending on March 31, 2010, the Company’s revenues grew by 17 to Rp 1.51 trillion from Rp 1.29 trillion during the same periode in the previous year due to a growth of 16 in the media and broadcasting business. The Management has also succeeded in lowering direct costs by 11 and operating expenses by 2. EBITDA increased by 91 to Rp 544 billion in the first quarter of 2010 compared to Rp 285 billion for the same periode last year. In addition, the Company also booked a net profit of Rp 153 billion, increased by 223 compared to the same periode last year where the Company recorded a net loss of Rp 124 billion. Therefore, on behalf of the Board of Directors, I wish to express my most hearfelt appreciation to all stakeholders that have supported our businesses and have established the Company as a leading investment company in Indonesia. Most importantly, on behalf of the Board of Directors, I also wish to convey my appreciation to our shareholders that have supported the growth of the Company. For the future, we are highly confident that the Company will achieve even greater results. HARY TANOESOEDIBJO Direktur Utama President Director LAPORAN DIREKTUR UTAMA Report From the President Director PT BHAKTI INVESTAMA Tbk | 2009 ANNUAL REPORT 25 PROFIL DEWAN DIREKSI Profile of the Board of Directors

1. Hary Tanoesoedibjo, Direktur Utama President Director