Impairment of Assets SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-
DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
FOR THE YEARS THEN ENDED Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah - Lanjutan
Figures in tables are stated in millions of Rupiah - Continued
- 28 -
w. Imbalan Pasca Kerja w. Post-Employment Benefits
Beberapa anak
perusahaan menyelenggarakan program pensiun manfaat
pasti untuk semua karyawan tetapnya. Dana pensiun tersebut dikelola oleh Dana Pensiun
Bimantara DANAPERA. Certain subsidiaries have a funded defined
benefit pension plan covering all their permanent employees. The pension plan is
managed by Dana Pensiun Bimantara DANAPERA.
Perusahaan dan beberapa anak perusahaan menyediakan imbalan pasca kerja imbalan
pasti tanpa
pendanaan untuk
semua karyawan tetap lokal, dan beberapa anak
perusahaan mengakui kekurangan antara program imbalan pasca kerja berdasarkan
program pensiun
dengan manfaat
berdasarkan undang-undang ketenagakerjaan sesuai dengan kebijakan Perusahaan dan
anak perusahaan. The Company and certain subsidiaries
provide unfunded defined post-employment benefits plan covering their local permanent
employees and certain subsidiaries recognize the shortage of benefits provided by the
pension plan against the benefits required by labor law, in accordance with their policies.
Perhitungan imbalan
pasca kerja
menggunakan metode Projected Unit Credit. Akumulasi keuntungan dan kerugian aktuarial
bersih yang belum diakui yang melebihi 10 dari nilai kini kewajiban imbalan pasti dan
10 nilai wajar aset program diakui dengan metode garis lurus selama rata-rata sisa
masa kerja yang diprakirakan dari para pekerja dalam program tersebut. Biaya jasa
lalu dibebankan langsung apabila imbalan tersebut menjadi hak atau vested, dan
sebaliknya akan diakui sebagai beban dengan metode garis lurus selama periode rata-rata
sampai imbalan tersebut menjadi vested. The cost of providing post-employment
benefits is determined using the Projected Unit
Credit Method.
The accumulated unrecognized actuarial gains or losses that
exceed 10 of the greater of the present value of the defined benefit obligations and
fair value of plan assets are recognized on straight-line basis over the expected average
remaining working lives of the participating employees. Past service cost is recognized
immediately to the extent that the benefits are already vested, and otherwise is amortized on
a straight-line basis over the average period until the benefits become vested.
Jumlah kewajiban imbalan pasca kerja yang diakui di neraca merupakan nilai kini
kewajiban imbalan pasti disesuaikan dengan keuntungan dan kerugian aktuarial yang
belum diakui dan biaya jasa lalu yang belum diakui.
Setiap aset
yang timbul dari
perhitungan ini terbatas pada kerugian aktuarial yang tidak diakui dan biaya jasa lalu
ditambah dengan nilai kini pengembalian yang ada dan pengurangan di masa depan
atas iuran program.
The post-employment
benefit obligation recognized in the consolidated balance sheet
represents the present value of the defined obligation, as adjusted for unrecognized
actuarial gains or losses and unrecognized past service cost and as reduced by the fair
value of plan assets. Any asset resulting from this calculation is limited to the unrecognized
actuarial losses and past service cost plus the present value of available refunds and
reductions in future contributions to the plan.
x. Pajak Penghasilan x. Income Tax
Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam periode yang bersangkutan
yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku.
Current tax expense is determined based on the taxable income for the year computed
using the applicable tax rates.