PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-
DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
FOR THE YEARS THEN ENDED Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah - Lanjutan
Figures in tables are stated in millions of Rupiah - Continued
- 20 - Pada tanggal penyelesaian, kegagalan untuk
menyelesaikan transaksi pembelian efek dicatat sebagai gagal terima dan disajikan di
neraca sebagai
kewajiban, sedangkan
kegagalan untuk menyelesaikan transaksi penjualan efek dicatat sebagai gagal serah
dan disajikan di neraca sebagai aset. On settlement date, failure to settle
securities purchased is recorded as “fail to receive account” and presented in the
balance sheet as a liability, while failure to settle securities sold is recorded as “fail to
deliver account” and presented in the balance sheet as an asset.
j. Penyisihan Piutang Ragu-ragu
Penyisihan piutang ragu-ragu ditetapkan berdasarkan penelaahan terhadap masing-
masing akun piutang pada akhir tahun. j.
Allowance for Doubtful Accounts Allowance for doubtful accounts is provided
based on a review of the status of the individual receivable accounts at the end of
the year.
k. Sewa k. Leases
Sewa diklasifikasikan
sebagai sewa
pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan secara substantial seluruh risiko dan manfaat
yang terkait dengan kepemilikan aset. Sewa lainnya,
yang tidak
memenuhi kriteria
tersebut, diklasifikasikan
sebagai sewa
operasi. Leases are classified as finance leases
whenever the terms of the lease transfer substantially all the risks and rewards of
ownership to the lessee. All other leases are classified as operating leases.
Sebagai Lessor As Lessor
Dalam sewa pembiayaan, lessor mengakui aset berupa piutang sewa pembiayaan
sebesar jumlah
investasi sewa
neto Perusahaan
dan anak
perusahaan. Pengakuan penghasilan sewa pembiayaan
dialokasikan pada periode akuntansi yang mencerminkan suatu tingkat pengembalian
periodik yang konstan atas investasi bersih lessor.
Amounts due from lessees under finance leases are recorded as receivables at the
amount of the Company and subsidiaries’ net investment in the leases. Finance lease
income is allocated to accounting periods so as to reflect a constant periodic rate of return
on the net investment outstanding in respect of the leases.
Pendapatan sewa dari sewa operasi diakui sebagai pendapatan dengan dasar garis lurus
selama masa sewa. Biaya langsung awal yang terjadi dalam proses negosiasi dan
pengaturan sewa operasi ditambahkan ke jumlah tercatat dari aset sewaan dan diakui
dengan dasar garis lurus selama masa sewa. Rental income from operating leases is
recognized on a straight-line basis over the term of the relevant lease. Initial direct costs
incurred in negotiating and arranging an operating lease are added to the carrying
amount of the leased asset and recognized on a straight-line basis over the lease term.
Sebagai Lessee As Lessee
Aset yang diperoleh melalui sewa pembiayaan dicatat pada awal masa sewa sebesar nilai
wajar aset sewaan Perusahaan dan anak perusahaan yang ditentukan pada awal
kontrak atau, jika lebih rendah, sebesar nilai kini
dari pembayaran sewa minimum.
Kewajiban kepada lessor disajikan di dalam neraca sebagai kewajiban sewa pembiayaan.
Assets held under finance leases are initially recognized as assets of the Company and
subsidiaries at their fair value at the inception of the lease or, if lower, at the
present value of the minimum lease payments. The corresponding liability to the
lessor is included in the balance sheet as a finance lease obligation.
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-
DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
FOR THE YEARS THEN ENDED Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah - Lanjutan
Figures in tables are stated in millions of Rupiah - Continued
- 21 - Pembayaran sewa harus dipisahkan antara
bagian yang merupakan beban keuangan dan bagian yang merupakan pengurangan dari
kewajiban sewa sehingga mencapai suatu tingkat bunga yang konstan tetap atas saldo
kewajiban. Beban keuangan dibebankan langsung ke laba rugi. Rental kontijen
dibebankan pada periode terjadinya. Lease payments are apportioned between
finance charges and reduction of the lease obligation so as to achieve a constant rate of
interest on the remaining balance of the liability. Finance charges are charged
directly to profit or loss. Contingent rentals are recognized as expense in the periods in
which they are incurred.
Pembayaran sewa operasi diakui sebagai beban dengan dasar garis lurus straight-line
basis selama masa sewa, kecuali terdapat dasar sistematis lain yang dapat lebih
mencerminkan pola waktu dari manfaat aset yang dinikmati pengguna. Rental kontijen
diakui sebagai beban di dalam periode terjadinya.
Operating lease payments are recognized as an expense on a straight-line basis over the
lease term, except where another systematic basis is more representative of the time
pattern in which economic benefits from the leased asset are consumed. Contingent
rentals arising under operating leases are recognized as an expense in the period in
which they are incurred.
Dalam hal insentif diperoleh dalam sewa operasi, insentif tersebut diakui sebagai
kewajiban. Keseluruhan manfaat dari insentif diakui sebagai pengurangan dari biaya sewa
dengan dasar garis lurus kecuali terdapat dasar
sistematis lain
yang lebih
mencerminkan pola waktu dari manfaat yang dinikmati pengguna.
In the event that lease incentives are received to enter into operating leases, such
incentives are recognized as a liability. The aggregate benefit of incentives is recognized
as a reduction of rental expense on a straight-line basis, except where another
systematic basis is more representative of the time pattern in which economic benefits
from the leased asset are consumed.
l. Akuntansi Pembiayaan Konsumen
l. Accounting of Consumer Financing
Piutang pembiayaan konsumen merupakan piutang setelah dikurangi dengan pendapatan
belum diakui
dan penyisihan
piutang
ragu-ragu.
Consumer financing are stated at the amount of installment receivable net of
unearned income and allowance for doubtful accounts.
Pendapatan pembiayaan konsumen belum diakui merupakan perbedaan antara jumlah
angsuran yang akan diterima dan jumlah pokok pembiayaan. Pendapatan belum diakui
diamortisasi dan diakui sebagai pendapatan sesuai dengan jangka waktu perjanjian
dengan menggunakan tingkat pengembalian berkala konstan dari piutang pembiayaan
konsumen. Unearned income on consumer financing
represents the difference between the total installments to be received and the principal
amount financed. Unearned income is amortized and recognized as income over
the term of the financing agreement using a constant rate of return on the financing
receivables.
m. Anjak Piutang m. Factoring Receivables
Anjak piutang dengan perlindungan with recourse dinyatakan sebesar nilai bersih dari
retensi dan
pendapatan bunga
yang ditangguhkan dan penyisihan piutang tak
tertagih. Selisih dari tagihan anjak piutang, termasuk retensi, dengan biaya anjak piutang
merupakan pendapatan
bunga yang
ditangguhkan, yang akan diakui sebagai pendapatan berdasarkan proporsi waktu
dengan menggunakan tingkat bunga efektif selama periode tertentu.
Factoring receivables entered into with recourse are stated at net realizable value
reduced by retention, unearned factoring income and allowance for doubtful accounts.
The excess of factoring receivables over the total amount to be paid to the customer,
including retention, represents unearned factoring income which will be recognized as
income over the terms of the factoring agreement using a constant periodic rate of
return.