Determinan Permintaan dan Penawaran Tenaga Kerja

d. Pengaruh iklan Brack dan Cowling menyebabkan masyarakat lebih memilih untuk melakukan konsumsi barangjasa yang sifatnya time-intensive commodities dari barang yang sifatnya goods-intensive commodities. e. Owen, berpendapat masyarakat lebih memilih konsumsi dan pengaturan anggotakeluar family sized dan pasangan lebih lama dalam pendidikan.

2.4. Determinan Permintaan dan Penawaran Tenaga Kerja

Determinan permintaan tenaga kerja dapat diringkas sebagai berikut Mc Connell, Brue, dan Macpherson, 1999: a. Permintaan produk suatu barang danatau jasa yang dihasilkan oleh tenaga kerja itu sendiri. Jika permintaan produk tinggi maka permintaan tenaga kerja juga yang memproduksi produk tersebut akan tinggi. Menurut Frank dan Bernanke 2007, kenaikan harga produk tertentu yang diproduksi oleh pekerja akan menggeser kurva permintaan ke kanan permintaan tenaga kerja semakin besar untuk semua tingkat upah nominal maupan upah riel. Begitu juga sebaliknya. b. Produktivitas tenaga kerja. Semakin tinggi produktivias tenaga kerja semakin tinggi permintaan terhadap tenaga kerja tersebut. Kenaikan produktivitas tenaga kerja akan menggeser kurva permintaan tenaga kerja ke arah kanan. Namun seandainya produktivitas tenaga kerja menurun maka kurva permintaan tenaga kerja akan bergeser ke kiri. Frank dan Bernanke 2007 menyatakan bahwa kenaikan produktivitas tenaga kerja akan menggeser kurva permintaan tenaga kerja ke kanan, Universitas Sumatera Utara di mana permintaan terhadap tenaga kerja meningkat untuk semua tingkat upah nominal dan upah riel. c. Jumlah pemberi kerja employers. Semakin banyak jumlah pemberi kerja maka semakin banyak jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan atau permintaan tenaga kerja akan meningkat. d. Harga barangfaktor produksi yang lain. Perubahan faktor-faktor produksi yang lain seperti modal, bahan baku, tanah dapat mengubah permintaan tenaga kerja. Namun perubahan faktor produksi yang lain harus dipilah-pilah lebih dahulu dan harus dibedakan apakah faktor produksi yang lain termasuk dalam kategori sebagai berikut: 1. Gross substitutes. Jika harga faktor produksi yang lain berubah maka permintaan tenaga kerja juga akan berubah ke arah yang sama. 2. Gross complements. Harga faktor-faktor produksi yang lain berubah maka permintaan tenaga kerja juga akan berubah dengan arah yang berlawanan. Sedangkan determinan penawaran tenaga kerja dapat diringkas sebagai berikut Mc Connell, Brue, dan Macpherson, 1999: a. Wage rates yang lain. b. Nonwage rate income. c. Preferensi trade off untuk bekerja atau leisure. d. Nonwage aspects of the job. Universitas Sumatera Utara e. Number of qualified suppliers.

2.5. Kesempatan Kerja