Kerangka operasional Definisi operasional

− Bersedia ikut dalam penelitian bersedia untuk menandatangani informed consent

3.5.2 Kriteria eksklusi

− Diabetes mellitus − Diabetes gestasional − Perokok − Kehamilan kembar

3.6 Kerangka operasional

Gambar 3.1 Kerangka operasional Kehamilan dengan APS mengalami atau mempunyai riwayat pre-eklamsiaeklamsia dan mendapat acetylsalicylic acidASA dosis rendah 80-100 mg Informed consent Kehamilan normal dan tidak mendapat acetylsalicylic acidASA Perempuan hamil usia 20-45 tahun Kriteria inklusi dan eksklusi Selaput ketuban Makroskopis Mikroskopis ketebalan selaput ketuban perwarnaan HE Imunohistokimia fibronektin Persalinan Selaput ketuban Makroskopis Mikroskopis ketebalan selaput ketuban perwarnaan HE Imunohistokimia fibronektin Persalinan Universitas Sumatera Utara 3.7 Identifikasi variabel penelitian − Variabel bebas : acetylsalicylic acid ASA dosis rendah 80-100 mg − Variabel tergantung : − Gambaran histopatologi selaput ketuban ketebalan lapisan amnion dan korion − Tampilan imunohistokimia fibronektin selaput ketuban

3.8 Definisi operasional

− Selaput ketuban: S elaput yang melindungi janin, terdiri atas amnion dan korion; berwarna putih mengkilat − Gambaran histopatologi selaput: Adalah ketebalan lapisan kolagen pada lapisan amnion dan lapisan korion. − Hasil pengukuran: dinyatakan dalam satuan µm. − Alat ukur: sediaan histopatologi selaput ketuban, mikroskop Primostar ZEISS yang dilengkapi kamera Axiocam ERc5s dan software Axiovision Rel. 4.8.2 06-2010. − Skala pengukuran : numerik. − Lapisan amnion: Lapisan yang terdiri dari epitel amnion, membran basal, lapisan kompak, lapisan fibroblas, lapisan intermediat spongy. − Lapisan korion: Lapisan yang terdiri dari lapisan retikular dan membran basal. Universitas Sumatera Utara − Tebal lapisan amnion: Ketebalan yang diukur dari batas atas epitel amnion sampai batas bawah lapisan intermediat spongy. − Tebal lapisan korion: Ketebalan yang diukur dari batas bawah lapisan intermediat spongy sampai batas bawah membran basal batas atas trophoblast. − Tebal kolagen lapisan amnion: Ketebalan yang diukur dari batas bawah epitel amnion sampai batas bawah lapisan intermediat spongy − Tebal kolagen lapisan korion: Ketebalan yang diukur dari batas bawah lapisan intermediat spongy sampai batas bawah membran basal batas atas trophoblast. − Acetylsalicylic acid ASA dosis rendah Acetylsalicylic acid ASA dosis 80-100 mg − Kekuatan intensitas pewarnaan imunohistokimia Penilaian intensitas tampilan pewarnaan dengan ketentuan : 0 = negatif 1 = lemah 2 = sedang 3 = kuat − Luas tampilan pewarnaan imunohistokimia Penilaian luas tampilan pewarnaan dengan ketentuan : 0 = negatif 1 = 25 2 = 25-50 3 = 50 Universitas Sumatera Utara − Tampilan imunohistokimia Perkalian kekuatan intensitas pewarnaan dengan luas tampilan pewarnaan imunohistokimia dengan penilaian skor : 0 = negatif 1-3 = tampilan lemah 4-6 = tampilan sedang 7-9 = tampilan kuat modifikasi quantitative method scoreQ-score − Hasil pengukuran: dinyatakan dalam Q-score. − Alat ukur: sediaan imunohistokimia IHC selaput ketuban, mikroskop cahaya merk Olympus CX21 − Skala pengukuran : kategorik 3.9. Bahan dan alat penelitian 3.9.1 Bahan penelitian