Kerangka Teori Kerangka konsep

memicu terjadinya penggabungan [4 C] prolin menjadi protein seluler dan perubahan parameter pertumbuhan sel dan morfologi. Hanya sejumlah kecil fibronektin hadir dalam matriks ketika askorbat tidak ditambahkan, meskipun terdapat jumlah fibronektin yang cukup signifikan dalam serum. Hal ini menunjukkan bahwa kolagen memberikan tempat yang diperlukan untuk ikatan fibronektin

2.9 Kerangka Teori

Schwartz, et al., 2000. Gambar 2.5 Kerangka teori Peningkatan risiko premature rupture of membrane PROM Pemberian acetylsalicylic acid jangka panjang Peningkatan ekskresi ascorbic acid vitamin C Defisiensi ascorbic acid vitamin C Gangguan struktur, stabilitas cross-link kolagen, ketebalan selaput ketuban Gangguan hidroksilasi prolin Gangguan struktur fibronektin matriks ekstraseluler Universitas Sumatera Utara

2.10 Kerangka konsep

Gambar 2.6 Kerangka konsep Perempuan hamil dengan APS atau mengalamimempunyai riwayat pre-eklamsia dan eklamsia, diberikan salah satu regimen pengobatan ASAAspirin dosis rendah 80-325mg. Pemberian ASA yang terus menerus selama proses kehamilan dapat menyebabkan defisiensi ascorbic acid vitamin C melalui mekanisme interaksi kedua obat. ASA menurunkan kadar ascorbic acid vitamin C melalui mekanisme hambatan absorpsi dan peningkatan ekskresi. Perempuan hamil + APS atau mengalamimempunyai riwayat pre-eklamsia dan eklamsia Terapi anti-agregasi trombosit Pemberian ASA dosis rendah 80-100 mg Peningkatan ekskresi ascorbic acid vitamin C Defisiensi ascorbic acid vitamin C Gangguan sintesa kolagen Gangguan hidroksilasi prolin Gangguan sintesa fibronektin Mempengaruhi ketebalan selaput ketuban Gangguan struktur fibronektin pada matriks ekstraseluler MES Universitas Sumatera Utara Defisiensi ascorbic acid vitamin C mempengaruhi pembentukan struktur kolagen, stabilitas cross-link, struktur fibronektin MES dan ketebalan lapisan amnion dan korion. Universitas Sumatera Utara

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian

Penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan rancangan penelitian cross sectional potong lintang. 3.2 Lokasi dan waktu penelitian 3.2.1 Lokasi penelitian Pengambilan sampel dilakukan di beberapa praktek spesialis kandungan di kota Medan. Proses pembuatan dan pembacaan preparat imunohistokimia dilaksanakan di laboratorium Patologi Anatomi, sedangkan pembacaan preparat histopatologi pengukuran ketebalan jaringan dilaksanakan di Laboratorium Terpadu Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Medan.

3.2.2 Waktu penelitian

Penelitian dilakukan selama 14 bulan, dari bulan April 2013 sampai Mei 2014 yang mencakup pembacaan proposal, pengumpulan data, pengolahan, analisis data dan pelaporan hasil. 3.3 Populasi dan sampel penelitian 3.3.1 Populasi penelitian Semua perempuan hamil 20-45 tahun, yang berobat ke klinik dokter spesialis kebidanan. Universitas Sumatera Utara