BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN
4.1 Lokasih Penelitian
Panti Sosial Parmadi Putra “insyaf” PSPP terletak dikawasan strategis, yang berada di jalan Berdikari No. 37-Desa Lau Bakeri Kecamatan Kutalimbaru Deli
serdang Sumatera Utara. Letaknya yang strategis membuat PSPP “insyaf” menjadi
salah satu tempat Pusat Rehabilitasi Sosial Korban Penyalahgunaan NAPZA.
4.2 Sejarah Berdirinya Lembaga
Pertengahan tahun 1970 dilaksanakan rapat koordinasi pemda Tk. I Sumatera Utara, salah satu hasil rapat tersebut untuk mendirikan Panti Sosial bagi Anak Nakal
dan Korban Narkotika. Untuk mewujudkan impian tersebut, pihak Kepolisian Sumatera Utara
menyediakan sebidang tanah 8.960 m 128x70 m di jalan Pancing Medan, sedangkan dana pembangunan berasal dari kanwil Depsos Provinsi Sumatera Utara
tahun anggaran 1976. Seiring dengan meningkat dan meluasnya korban penyalahgunaan NAPZA dari
tahun ke tahun dengan dimensi yang sangat beragam seingga membutuhkan
Universitas Sumatera Utara
penanganan secara menyeluruh dan utuh. Lokasi PSPP “Insyaf” Medan saat ini tidak memungkinkan sebagai Panti Rehabilitasi Sosial korban Penyalahgunaan NAPZA
karenaberada di pusat kota. Untuk mendapatkan solusi atas permasalahan di atas dilakukan rapat koordinasi
antara Departemen Sosial RI dan Pemerinta Provinsi Sumatera Utara tahun 2006 tentang pemindahan lokasi PSPP “Insyaf” Medan ke Desa Lau Bakeri Kecamatan
Kutalimbaru-Deli Serdang. Setelah terbitnya, KEPMENSOS RI No. 09HUK2008 tanggal 23 Januari 2008
tentang pemindahan lokasi Panti Sosial Parmadi putra “Insyaf” ke Desa Lau Bakeri Kec. Kutalimbaru Kab. Deli Serdang. Maka dilakukan pemindahan sarana dan
prasarana secara bertahap dan kegiatan operasional pelayana rehabilitasi sosial mulai dilaksanakan bulan Juni 2008 di Lau Bakeri-Deli Serdang.
4.3 Visi dan Misi
Adapun yang menjadi visi dan misi dari Panti Sosial Parmadi Putra “Insyaf” Sumatera Utara, yaitu:
4.3.1 Visi
Pelayanan Rehabilitasi Sosial Korban Penyalahgunaan NAPZA yang Berkualitas dan Profesional.
4.3.2 Misi
Universitas Sumatera Utara
1. Menetapkan Standarisasi Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial Korban
Penyalahgunaan NAPZA. 2.
Legislasi Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial Korban Penyalahgunaan NAPZA. 3.
Mengembangkan alternatif-alternatif intervensi di bidang Pelayana dan Reabilitasi Sosial bagi Korban Penyalahgunaan NAPZA.
4. Meningkatkan kemampuan dan kompetensi Pekerja Sosial.
5. Membangun jaringan dengan dunia usaha.
4.4 Tugas
Berdasarkan KEPMENSOS RI No. 59HUK2003, panti Sosial Parmadi Putra “Insyaf” Sumut mempunyai tugas melaksanakan: Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial
bagi Korban Penyalahgunaan NAPZA yang meliputi: Bimbingan mental, sosial, fisik, dan pelatihan keterampilan praktis agar mereka mampu berperan aktif dalam
kehidupan bermasyarakat, rujukan regional, pengkajian, dan penyiapan standart pelayanan, pemberian informasi serta koordinasi dan kerjasama dengan instansi
terkait sesuai dengan peraturan perundang-undagan yang berlaku.
4.5 Kedudukan