101 Kawasan ini membentuk garis yang drastis karena adanya bangunan
yang membentuk ketinggian drastis disini, yaitu hotel J.W Marriot dengan jumlah lantai lebih dari 28 lantai
IV.2 Analisa Kondisi dan Potensi Site
IV.2.1 Analisa Sirkulasi
Sirkulasi Kendaraan
Keterangan
Jalan dengan kepadatan tinggi Gambar 4.13 Skyline view dari Potongan B-B
Gambar 4.14 Peta analisa sirkulasi kendaraan kawasan site
Universitas Sumatera Utara
102 Jalan dengan kepadatan sedang
Jalan dengan kepadatan rendah
A. Jl. Perintis
Kemerdek aan
B. Jl. Gaharu
C. Jl.Sena
D. Jl. Timor
Jl. Perintis
kemerdekaan merupakan jalur
terpadat pada
kawasan ini,
tetapi hanya
memiliki satu arah pergerakan
kendaraan dengan
lebar jalan +18 m
Jl. Gaharu memiliki lebar jalan +18 m,
kepadatan pada
jalan ini relative sedang
karena merupakan
jalur sekunder
dan hanya satu arah
jalurnya. Jl Sena memiliki
lebar jalan +7m dan
dapat dijadikan alternatif
karena relatif sepi Jl. Timor memiliki
lebar jalan +8 m dengan kepadatan
relatif rendah dan sangat
cocok dijadikan sebagai
exit dari site
Tanggapan :
Jalan Perintis Kemerdekaan dijadikan sebagai tempat untuk mengakses kendaraan ke dalam site. Hal ini memudahkan akses
menuju site karena jalur ini merupakan jalur arteri primer
Jalan Timor dijadikan akses keluar karena merupakan jalan dengan kepadatan rendah sehingga memudahkan pengguna untuk keluar
dari site. Jalan ini juga merupakan jalur 2 arah sehingga pengguna memiliki alternative jalur yang dipilih.
Tabel 4.2 Tabel kepadatan jalan sekitar site
Tabel 4.1 Arah sirkulasi kendaraan
Universitas Sumatera Utara
103
Jalan Gaharu dijadikan akses servis, karena jalan ini cukup lebar, sehingga kendaraan sevis akan mudah bermanuver untuk masuk ke
dalam site.
Sirkulasi pejalan kaki
Jalur pejalan kaki pada Jl. Perintis Kemerdekaan memiliki intensitas yang sedang, kebanyakan dilalui
oleh pelajar, maupun mahasiswa. Trotoar kurang terdefenisi dengan baik, cenderung terhalang oleh
papan iklan, maupun pohon. Jalur pejalan kaki pada Jl. Gaharu memiliki intensitas
yang sedang, akan tetapi lebar trotoar cukup lebar mencapai 3 m.
Jalur pejalan kaki pada Jl. Timor, dan Jl. Sena kurang terdefenisi dengan baik, dan Jarang dilalui oleh pejalan
kaki
Tanggapan : Gambar 4.15 Peta Analisa Sirkulasi pejalan kaki kawasan site
Tabel 4.3 Tabel kondisi sirkulasi pejalan kaki di sekitar site
Universitas Sumatera Utara
104
Jalur pejalan kaki pada Jl. Perintis Kemerdekaan diperlebar agar dapat menampung pejalan kaki yang berpotensi dari bangunan
sekitar menuju bangunan di site
Jalur pejalan kaki pada Jl. Timor dan Jl. Kemuning disediakan agar terdefenisi dengan jelas.
IV.2.2 Analisa Pencapaian