Analisa Pencapaian Analisa Kondisi dan Potensi Site

104  Jalur pejalan kaki pada Jl. Perintis Kemerdekaan diperlebar agar dapat menampung pejalan kaki yang berpotensi dari bangunan sekitar menuju bangunan di site  Jalur pejalan kaki pada Jl. Timor dan Jl. Kemuning disediakan agar terdefenisi dengan jelas.

IV.2.2 Analisa Pencapaian

Pencapaian yang diakses melalui Jalan Perintis Kemerdekaan Pencapaian yang diakses melalui Jalan Prof H.M Yamin Pencapaian yang diakses melalui Jalan Gaharu Analisa pencapaian terhadap inti kota Gambar 4.16 Peta Analisa Pencapaian ke site Tabel 4.4 Tabel Pencapaian ke site Universitas Sumatera Utara 105 WPP Cakupan Kecamatan Inti Kota Pencapaian A 1. Kec. Medan Belawan 2. Kec. Medan Marelan 3. Kec. Medan Labuhan Belawan Pencapaian dapat diakses melalui Jalan arteri kota primer dan dapat ditempuh dari inti pengembangan kota menuju lokasi selama ± 1 jam. B Kec. Medan Deli Tanjung Mulia Dari pusat pengembangan kota menuju lokasi dapat ditempuh selama ± 45 menit. C 1. Kec. Medan Timur 2. Kec. Medan perjuangan 3. Kec. Medan Tembung 4. Kec. Medan Area 5. Kec. Medan Denai 6. Kec. Medan Amplas Aksara Pencapaian dapat diakses dari pusat pengembangan kota yaitu Aksara menuju lokasi dapat ditempuh selama ± 15 menit. Sedangkan dari lokasi terjauh yaitu Kecamatan Medan Amplas menempuh waktu selama ± 30 menit. D 1. Kec. Medan Johor 2. Kec. Medan Kota 3. Kec. Medan Baru 4. Kec. Medan Maimoon 5. Kec. Medan Polonia Inti Kota Pencapaian dapat diakses dari inti kota yaitu kawasan Kantor Walikota Medan dapat ditempuh ± 5 menit, sedangkan dari kawasan terjauh yaitu Kec. Medan Johor ditempuh selama ± 20 menit. E 1. Kec. Medan Barat 2. Kec. Medan Petisah 3. Kec. Medan Sunggal Sei Sikambing Pencapaian dapat diakses melalui jalur arteri kota primer melalui Jalan Gatot Subroto Universitas Sumatera Utara 106 4. Kec. Medan Selayang 5. Kec. Medan Tuntungan dan Jalan Lingkar pendukungnnya ditempuh selama ± 20 menit. sedangkan dari titik terjauh yaitu Kec. Medan Tuntungan ditempuh selama ± 30 menit. Angkutan umum yang tersedia di Kota Medan terdiri dari beberapa moda transportasi ,akan tetapi angkutan umum yang sering digunakan penduduk Medan untuk menunjang aktivitas mereka yang umum digunakan adalah angkutan kota atau sering disebut angkot. Angkot yang asda di Kota Medan dibedakan berdasarkan nomor angkutan, jenisnya perusahaan angkutan umum, dan trayeknya. Angkutan umum yang biasanya melalui Jalan Perintis Kemerdekaam beragam dari jenis, nomor, serta trayeknya. No. Angkutan Jenis Trayek 103 Medan Rahayu Pancur Batu – Unimed 104 Medan Rahayu Simalingkar – Pancing 62 KPUM R.S Adam Malik – Unimed 46 KPUM Tanjung Anom – Tembung 54 Medan Rahayu Kuala Bekala - Mandala 11 KPUM Padang Bulan - Sentis Tabel 4.5 Tabel pencapaian terhadap inti kota Tabel 4.6 Tabel trayek angkutan umum Universitas Sumatera Utara 107 Penempatan Entrance Berdasarkan Analisa Pencapaian Titik A : Berada pada jalan arteri kota primer yang mudah dilalui dari berbagai penjuru Kota Medan. Selain itu angkutan umum banyak melalui jalan pada titik ini, dari segi view juga sangat mendukung. Titik B : Berada pada jalan Timor yang merupakan jalan yang memiliki tingkat kepadatan rendah. Jalan ini tidak dilalui angkutan umum, serta merupakan jalur dua arah, sehingga sangat cocok sebagai jalur servis. Titik C : Berada pada jalan Gaharu. Jalan ini tidak cocok dijadikan entrance karena sedikit dilalui angkutan umum karena merupakan jalan perpotongan yang sering dijadika jalan alternative. Dilihat dari segi view, sangat tidak sesuai karena merupakan daerah perbengkelan dan permukiman yang kurang tertata dari segi tata bangunannya. Gambar 4.17 Peta penempatan entrance berdasarkan analisa pencapaian Universitas Sumatera Utara 108

IV.2.3 AnalisaView