20 bentuk, modus, dan cakupan yang didukung oleh sarana belajar
serta sistem penilaian yang menjamin mutu lulusan sesuai dengan standar nasional pendidikan.
5. Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus Pendidikan khusus merupakan pendidikan bagi peserta didikan
yang memiliki tingkatan kesulitan dalam mengikuti proses pembelajaran karena kelainan fisik, emosional, mental, itelektual,
sosial, dan memiliki potensi kecerdasan dan bakat istimewa. Pendidikan layanan khusus merupakan pendidikan bagi peserta
didik di daerah terpencil atau terbelakang masyarakat adat yang terpencil, atau mengalami bencana alam, bencana sosial, dan
tidak dari segi ekonomi.
II.2.1.2 Jenis Perguruan Tinggi
Perguruan tinggi adalah satuan pendidikan penyelenggara pendidikan tinggi. Peserta didik perguruan tinggi disebut mahasiswa, sedangkan tenaga
pendidik perguruan tinggi disebut dosen. Di Indonesia, perguruan tinggi dapat berbentuk akademi, politeknik, sekolah tinggi, institut, dan universitas.
Perguruan tinggi dapat menyelenggarakan pendidikan akademi, profesi, dan vokasi dengan program pendidikan diploma D1, D2, D3, D4, sarjana S1,
magister S2, doktor S3, dan spesialis. Menurut Departemen Pendidikan Nasional, perguruan tnggi dapat
berbentuk : 1. Universitas, adalah perguruan tinggi yang menyelenggarakan
pendidikan akademik danatau vokasi dalam sejumlah ilmu pengetahuan, teknologi, danatau seni dan jika memenuhi syarat
dapat menyelenggarakan pendidikan profesi. Universitas terdiri atas sepuluh program studi atau lebih yang
menyengngarakan program S1 danatau program diploma dan mewakili tiga kelompok bidang ilmu pengetahuan alam dan dua
kelompok bidang ilmu pengetahuan sosial atau lebih dan yang memenuhi syarat dapat menyelenggarakan Program S2 dan
Universitas Sumatera Utara
21 Program S3. Jumlah program diploma yang disenggarakan oleh
universitas tidak melebihi setengah dari jumlah program sarjananya.
2. Institut, adalah perguruan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan akademik danatau vokasi dalam sekelompok disiplin
ilmu pengetahuan, teknologi, danatau seni dan jika memenuhi syarat dapat menyelenggarakan pendidikan profesi.
Institut terdiri atas enam program studi atau lebih yang menyelenggarakan Program S1 danatau Program Diploma dan
mewakili tiga kelompok disiplin ilmu pengetahuan, teknologi, danatau kesenian yang berbeda yang memenuhi syarat dapat
menyelenggarakan Program S2 dan Program S3. 3. Sekolah Tinggi, adalah perguruan tinggi yang menyelenggarakan
pendidikan akademik dan dapat menyelenggarakan pendidikan vokasi dalam satu rumpun ilmu pengetahuan danatau teknologi
tertentu dan jika memenuhi syarat, sekolah tinggi dapat menyelenggarakan pendidikan profesi.
Sekolah tinggi terdiri atas satu program studi atau lebih yang menyelenggarakan Program DI, Program DII, Program DIII
danatau Program DIV, dan yang memenuhi syarat dapat menyelenggarakan Program S1, Program S2, danatau Program
S3. 4. Politeknik, adalah perguruan tinggi yang menyelenggarakan
pendidikan vokasi dalam berbagai rumpun ilmu pengetahuan danatau teknologi dan jika memenuhi syarat, politeknik dapat
menyelenggarakan pendidikan profesi. Politeknik terdiri dari atas tiga program studi atau lebih yang
menyelenggarakan Program DI, Program DII, Program DIII. 5. Akademi, adalah perguruan tinggi yang menyelenggarakan
pendidikan vokasi dalam satu atau beberapa cabang ilmu pengetahuan danatau teknologi tertentu.
Universitas Sumatera Utara
22 Akademi terdiri atas satu program studi atau lebih yang
menyelenggarakan Program DI, Program DII, Program DIII. 6. Akademi
Komunitas, adalah
perguruan tinggi
yang menyelenggarakan pendidikan vokasi setingkat diploma satu
danatau diploma dua dalam satu atau beberapa cabang ilmu pengetahuan danatau teknologi tertentu yang berbasis
keunggulan local atau untuk memenuhi kebutuhan khusus.
II.2.1.2 Jenis Pendidikan Tinggi di Indonesia