Pembahasan Latihan Tugas Kasus Tujuan Kompetensi dan Indikator Pencapaian Kompetensi Aktivitas Pembelajaran

65 Seni Budaya SD KK I . Apa, yaitu menyangkut jenis kegiatan yang akan dilakukan di tempat kerjanya. . Bagaimana, yaitu cara atau langkah‐langkah yang harus ditempuh sehingga kegiatan yang direncanakan terlaksana dengan baik dan benar. . Siapa, yaitu menyebutkan pihak terkait stakeholder siapa saja yang harus dan perlu dilibatkan dalam melakukan kegiatan tindak lanjut ; masyarakat, staf yang lain atau pimpinan lembaga. . Kapan, yaitu menjelaskan dan menguraikan tentang batasan waktu kapan akan dimulai dan kapan akan berakhir. . Dimana, yaitu menyebutkan dimana kegiatan tersebut akan dilakukan. Apakah akan dilakukan di lapangan dengan Widyaiswara dan perangkat Lembaga lainnya ataukah akan dilakukan di tempat kerjanya atau di unit kerjanya sendiri, di unit yang lain atau akan diterapkan di luar lembaga lain yang terlibat di dalamnya. Berdasarkan Rencana Tindak Lanjut yang disusun oleh peserta sebagaimana telah diuraikan, maka akan dengan mudah pihak yang bertanggung jawab terhadap program pelatihan untuk mengetahui keluaran dan hasil serta dampak pelatihan. Dengan demikian jelas bahwa tanggung jawab dampak pelatihan tidak hanya ada di pundak fasilitator atau penyelenggara pelatihan. Yang paling penting adalah komitmen dan dukungan dari semua pihak, khususnya pimpinan lembaga atau instansi pengirim sehingga pengetahuan dan ketrampilan yang di dapat selama pelatihan bisa diterapkan sesuai dengan situasi dan kondisi setempat. Agar supaya hasil pelatihan mempunyai dampak yang signifikan, maka peluang yang kondusif untuk mempraktekkannya dalam pekerjaan sehari‐hari perlu diciptakan. Karena seringkali ditemukan banyak peserta pelatihan tidak bisa mempraktekkannya karena sistem lain yang kurang mendukung. Untuk itu maka proses perlu dilakukan secara terus menerus guna melakukan perbaikan secara bertahap dan berkesinambungan. dari berbagai sumber .

H. Pembahasan Latihan Tugas Kasus

Untuk mempresentasikan sikap apresiatif terhadap simbol dalam karya seni rupa dua dimensi sauda dapat menelaah lagi pada uraian materi yang membahas sejarah DRAFT Kegiatan Pembelajaran 1 66 seni rupa secara umum maupun sejarah seni rupa nusantara berkaitan dengan peninggalan‐peninggalannya. Untuk membuat karya seni yang menggunakan sikap apresiatif terhadap simbol dalam karya seni rupa dua dimensi, anda dapat membuat lukisan, gambar, ataupun ornamen yang mengutamakan simbol tertentu dan memiliki makna yang sesuai dengan apa yang anda konsepkan. DRAFT 15 Seni Budaya SD KK I Kegiatan Pembelajaran 2 Tangga Nada Dengan Tanda Mula Kromatis

A. Tujuan

Peserta mampu memahami fungsi tangganada dalam lagu dan mampu membaca notasi lagu dalam tangganada yang berbeda‐beda baik menggunakan notasi angka maupun notasi balok.

B. Kompetensi dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Setelah mengikuti seluruh rangkaian pembelajaran pada modul ini, kompetensi minimal yang harus dikuasai oleh peserta diklat adalah: . Peserta diklat mampu mengidentifikasi jenis‐jenis tangganada . Peserta diklat mampu menganalis jenis‐jenis tangganada yang dijabarkan dalam modul ini. . Melalui partitur atau part lagu , peserta diklat mampu mengidentifikasi tangganada yang digunakan. . Peserta diklat memiliki kompetensi membaca notasi lagu dalam tangganada yang berbeda‐beda . Peserta diklat mampu mengidentifikasi nada dasar lagu dalam tangganada yang berbeda‐beda.

C. Uraian Materi

Pada modul sebelumnya telah dibahas mengenai tangganada dengan cukup jelas. Modul ini merupakan kelanjutan dari modul sebelumnya. Modul kali ini membahas tentang tangganada dengan menggunakan tanda mula yaitu kres dan mol. Mengingat pembahasan tentang tangganada adalah sangat luas maka untuk pembahasan pada modul kali ini, materi hanya dibahas tentang tangganada dengan tanda mula kres sampai kres dan tangganada dengan tanda mula mol sampai DRAFT Kegiatan Pembelajaran 2 16 dengan tangganada dengan tanda mula mol, beserta contoh‐contoh melodi dan lagu pendukungnya. Seperti yang telah dibahas pada modul sebelumnya bahwa tangganada merupakan susunan nada‐nada dari rendah ke tinggi atau sebaliknya dengan pola jarak tertentu. Jarak untuk tangganada mayor dan minor sudah ada ketentuan yang berlaku, dan itu merupakan dasar dari pembentuk tangganada‐tangganada diatonis yang lain. Sebagai dasar pembentuk tangganada diatonis, kita ketahui terdapat pola jarak nada yaitu seperti dibawah ini. . Jarak tangganada Mayor : ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ . Jarak tangganada Minor : ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ Adapun jarak nada tersebut diatas diperoleh dari jarak pada tangganada diatonis Natural, yaitu C = do. Perhatikan gambar dibawah ini Tangganada C Mayor : Tangganada A Minor : DRAFT 17 Seni Budaya SD KK I Dari uraian gambar diatas bisa kita analisis bahwa untuk menyusun tangganada mayor maka jarak nadanya harus sesuai dengan jarak nada tersebut. Misalnya untuk menyusun tangganada mayor maka jarak nadanya harus ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ . Sedangkan untuk menyusun tangganada minor maka jarak nadanya juga harus ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ . Selanjutnya kita bahas beberapa tangganada dan hal‐hal berikut ini :

1. Tangganada Dengan Tanda Mula Kres.

a. Tangganada Kres G = Do Tangganada kres disebut juga tangganada G Mayor memiliki nada dasar yang berbeda dengan tangganada natural yang bernada dasar di nada C. Disebut tangganada G karena nada dasarnya adalah G. ni berarti bahwa nada G adalah sebagai nada do . Dalam perkembangan selanjutnya, proses peletakkan tanda kromatis dipertimbangkan pula dari sisi praktis dan efektifitasnya sehingga peletakkan tanda kromatis secara umum diletakkan diawal atau pangkal garis paranada setelah tanda kunci dengan tetap diletakkan diposisinya yaitu pada garis kelima nada f , terbentuklah tanda mula seperti dibawah ini : Penulisan dalam notasi angka bisa anda lihat dibawah ini g’ a’ b’ c d e fis g i b. Tangganada Kres D = Do Tangganada kres atau biasa disebut tangganada D Mayor memiliki nada dasar yaitu D = do. ni berarti bahwa nada do nya adalah di nada ’ d ’ DRAFT Kegiatan Pembelajaran 2 18 Peletakkan tanda kromatis untuk selanjutnya dipindah diletakkan diawal garis paranada dengan tetap diletakkan diposisinya yaitu pada garis kelima nada f dan pada spasi ke tiga nada c , sehingga terbentuklah tanda mula seperti dibawah ini : Penulisan dalam notasi angka bisa anda lihat dibawah ini d e’ fis’ g’ a’ b’ cis d i c. Tangganada Kres A = Do Tangganada kres atau biasa disebut tangganada A Mayor memiliki nada dasar yaitu A = do. Disebut tangganada A karena nada dasarnya adalah A. ni berarti bahwa nada A adalah sebagai nada do . Peletakkan tanda kromatis untuk selanjutnya dipindah diletakkan diawal garis paranada dengan tetap diletakkan diposisinya yaitu pada garis kelima nada f , spasi ke nada c’’ dan di spasi diatas garis ke sehingga terbentuklah tanda mula seperti dibawah ini : Penulisan dalam notasi angka bisa anda lihat dibawah ini a’ b’ cis d e fis gis a i Untuk notasi angkanya sama dengan tangga nada yang lain yaitu tertera pada sudut kiri atas pada lembar partitur lagu. Contoh:

2. Tangganada Dengan Tanda Mula Mol.

a. Tangganada Mol F = Do DRAFT 19 Seni Budaya SD KK I Tangganada mol atau biasa disebut tangganada F Mayor memiliki nada dasar yaitu F = do. Disebut tangganada F karena nada dasarnya adalah F. ni berarti bahwa nada F adalah sebagai nada do . Dari posisi diatas untuk supaya lebih praktis maka selanjutnya tanda kromatis mol diletakkan diawal garis paranada sebagai tanda mula dipindah diletakkan diawal garis paranada dengan tetap diletakkan diposisinya yaitu pada garis ketiga nada b’ sehingga terbentuklah tanda mula seperti dibawah ini : Penulisan dalam notasi angka bisa anda lihat dibawah ini f’ g’ a’ bes’ c d e g i b. Tangganada Mol Bes = Do Tangganada mol atau biasa disebut tangganada Bes Mayor memiliki nada dasar yaitu Bes = do. Disebut tangganada Bes karena nada dasarnya adalah nada Bes. ni berarti bahwa nada Bes adalah sebagai nada do . Dari posisi diatas agar penulisannya lebih praktis maka untuk selanjutnya tanda kromatis mol diletakkan diawal garis paranada sebagai tanda mula dipindah diletakkan diawal garis paranada dengan tetap diletakkan diposisinya yaitu pada garis ketiga letak nada b’ dan pada garis pertama letak nada e’ , sehingga terbentuklah tanda mula seperti dibawah ini : Penulisan dalam notasi angka bisa anda lihat dibawah ini DRAFT Kegiatan Pembelajaran 2 20 bes’ c’ d’ es’ f’ g’ a’ bes’ i c. Tangganada Mol Es = Do Tangganada mol atau biasa disebut tangganada Es Mayor memiliki nada dasar yaitu Es = do. Disebut tangganada Es karena nada dasarnya adalah nada Es. ni berarti bahwa nada Es adalah sebagai nada do . Perhatikan notasi dibawah ini Dari posisi diatas agar penulisannya lebih praktis maka untuk selanjutnya tanda kromatis mol diletakkan diawal garis paranada sebagai tanda mula dipindah diletakkan diawal garis paranada dengan tetap diletakkan diposisinya yaitu pada garis ketiga letak nada b’ , kemudian spasi ke letak nada e dan pada spasi kedua letak nada a’ , sehingga terbentuklah tanda mula seperti dibawah ini : Penulisan dalam notasi angka bisa anda lihat dibawah ini es’ f’ g’ as’ bes’ c d es . Mengenal nada dasar dan tangganada lagu dalam notasi angka Pada dasarnya penulisan notasi angka berbeda dengan notasi balok . Pada notasi angka, perbedaan nada dasar ataupun tangganada tidak begitu signifikan karena semua nada‐nada penyusunnya adalah tetap sama yaitu nada ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ dan i. Sebagai contoh bahwa lagu dengan tangganada A mayor dengan lagu tangganada B Mayor maka nada‐nada pembentuk tetap sama yaitu angka sampai dengan . Yang membedakan penulisan musik dengan not angka adalah pada notasi angka selalu tertulis instruksi yang berada di sebelah kiri atas, misalnya : DRAFT 21 Seni Budaya SD KK I - G = do - D = do - A = do, dst. Perhatikan contoh lagu berikut ini : a. ndah Kampung alamanku DRAFT Kegiatan Pembelajaran 2 22 Lagu Indah Kampung Halamanku diatas ; tertera tulisan C = do, . ni berarti bahwa lagu tersebut dimainkan dengan nada dasar C = do.dan itu berarti pula bahwa lagu tersebut menggunakan tangganada C mayor. berarti bahwa lagu tersebut berbirama b. Merawat Taman DRAFT 23 Seni Budaya SD KK I Lagu ”Merawat Taman” diatas ; tertera tulisan D = do, . ni berarti bahwa lagu tersebut dimainkan dengan nada dasar D = do dan itu berarti pula bahwa lagu tersebut menggunakan tangganada D mayor. berarti bahwa lagu tersebut berbirama c. Ayo Gotong Royong d. DRAFT Kegiatan Pembelajaran 2 24 Lagu ”Ayo Gotong Royong” diatas ; tertera tulisan Es = do, . ni berarti bahwa lagu tersebut dimainkan dengan nada dasar Es = do.dan itu berarti pula bahwa lagu tersebut menggunakan tangganada Es mayor. berarti bahwa lagu tersebut berbirama e. Pantun DRAFT 25 Seni Budaya SD KK I Dari contoh lagu Pantun” diatas , tertera tulisan Bes = do, . ni berarti bahwa lagu tersebut dimainkan dengan nada dasar Bes sebagai nada do, dan itu berarti pula bahwa lagu tersebut menggunakan tangganada Bes mayor. berarti bahwa lagu tersebut berbirama Contoh‐contoh lagu . Contoh lagu dalam tangganada kres G Mayor DRAFT Kegiatan Pembelajaran 2 26 . Contoh lagu dalam tangganada kres D Mayor DRAFT 27 Seni Budaya SD KK I . Contoh lagu dalam tangganada mol F Mayor DRAFT Kegiatan Pembelajaran 2 28 . Contoh lagu dalam tangganada mol Bes Mayor a. Satu Nusa Satu Bangsa DRAFT 29 Seni Budaya SD KK I b. Kupu‐kupu DRAFT Kegiatan Pembelajaran 2 30 . Contoh lagu dalam tangganada mol Es Mayor DRAFT 31 Seni Budaya SD KK I

D. Aktivitas Pembelajaran

Di bawah ini adalah serangkaian kegiatan belajar yang dapat Anda lakukan untuk memantapkan pengetahuan, keterampilan, serta aspek pendidikan karakter yang terkait dengan uraian materi pada kegiatan pembelajaran ini. . Pada tahap pertama, Anda dapat membaca uraian materi dengan teknik skimming atau membaca teks secara cepat dan menyeluruh untuk memperoleh gambaran umum materi tangga nada dengan tanda mula kromatis. . Berikutnya Anda dianjurkan untuk membaca kembali materi secara berurutan. al ini perlu dilakukan untuk menghindari keterlewatan materi dalam bahasan kegiatan pembelajaran ini. . Fokuslah pada materi atupun sub materi yang ingin dipelajari. Baca baik‐baik informasinya dan cobalah untuk dipahami secara mandiri sesuai dengan bahasan materinya. . Latihkan secara personal atau berkelompok materi praktek dan sesuaikanlah dengan prosedur yang ada di modul. Ulangi latihan tersebut sampai Anda terampil sesuai tingkat pencapaian yang ditentukan dalam modul. . Setelah semua materi Anda pahami, lakukan aktivitas pembelajaran dengan mengerjakan lembar kerja berikut. DRAFT Kegiatan Pembelajaran 2 32 Lembar Kerja 2.1 Tangga Nada Dengan Tanda Mula Kromatis Tujuan: Peserta mampu memahami fungsi tangganada dalam lagu dan mampu membaca notasi lagu dalam tangganada yang berbeda‐beda baik menggunakan notasi angka maupun notasi balok. Langkah Kerja:  Bentuklah kelompok kerja dengan semangat kerjasama, disiplin, saling menghargai pendapat, dan menjaga keaktifan berkomunikasi  Pelajarilah lembar kerja tangga nada dengan tanda mula kromatis  Baca kembali uraian materi, lakukanlah studi referensi lainnya yang mendukung dan observasi baik secara langsung atau berdasar pengalaman kemudian diskusikan dalam kelompok untuk mendapatkan sampel objek dan teknik tertentu dalam mewujudkannya.  silah lembar kerja tangga nada dengan tanda mula kromatis dan proses kerja dengan cermat dan teliti Lembar Kerja Menganalisa Tangga Nada Dengan Tanda Mula Kromatis No. Aspek Perencanaan Proses Kerja . Menganalisa Tangganada dengan tanda mula kromatis  Mengidentifikasi tangga nada apakah mayor  Mengidentifikasi nada dasar  Mengidentifikasi birama Alat atau bahan yang digunakan . Langkah kerja  Mengamatimendengarkan  Mengeksplorasimencoba  Menyusunmenggabungkan Dalam kegiatan diklat tatap muka penuh, Lembar Kerja 2.1 ini Anda kerjakan di dalam kelas pelatihan dengan dipandu oleh fasilitator. Dalam kegiatan diklat DRAFT 33 Seni Budaya SD KK I tatap muka In‐On‐In, Lembar Kerja 2.1 ini Anda kerjakan pada saat on the job training On secara mandiri sesuai langkah kerja yang diberikan dan diserahkan serta dipresentasikan di hadapan fasilitator saat in service learning 2 In‐2 sebagai bukti hasil kerja.

E. Latihan Kasus Tugas