Bentuk Laporan Hasil Belajar Mengomunikasikan hasil penilaian dan evaluasi kepada pemangku Meningkatkan Kualitas Pembelajaran

116 Evaluasi . Pemadatan kurikukulum yaitu pemberian pembelajaran hanya untuk kompetensi materi yang telah diketahui peserta didik. Dengan demikian, tersedia waktu bagi peserta didik untuk memperoleh kompetensimateri baru atau bekerja dalam proyek secara mandiri sesuai dengan kemampuan masing‐masing. b Pengolahan hasil pembelajaran Penilaian pembelajaran remedial dan pengayaan dapat dilakukan melalui: . Nilai remedial yang diperoleh dan diolah menjadi nilai akhir; . Nilai akhir setelah remedial untuk ranah pengetahuan dihitung dengan mengganti nilai indikator yang belum tuntas dengan nilai indikator hasil remedial, yang selanjutnya diolah berdasarkan rerata nilai seluruh KD; . Nilai akhir setelah remedial untuk ranah keterampilan diambil dari nilai optimal KD; . Penilaian hasil belajar kegiatan pengayaan tidak sama dengan kegiatan pembelajaran biasa, tetapi cukup dalam bentuk portofolio.

4. Bentuk Laporan Hasil Belajar

Laporan kemajuan belajar peserta didik dapat disajikan dalam data kuantitatif maupun kualitatif. Data kuantitatif disajikan dalam angka dan data kualitatif dalam bentuk uraian keterangan tentang nilai tersebut. Misalnya seorang peserta didik mendapat nilai pada pelajaran matematika, maka nilai tunggal seperti ini kurang dipahami oleh orangtua maupun oleh peserta didik itu sendiri karena terlalu umum. al ini membuat sulit orangtua menindak lanjutinya, apakah anaknya perlu dibantu dalam bidang aritmatika, aljabar, geometri atau hal lain. Oleh karena itu, informasi yang diberikan pada orangtua hendaknya: a. Menggunakan bahasa yang mudah dipahami; b. Menitik beratkan pada kekuatan dan apa yang telah dicapai peserta didik; c. Memberikan perhatian pada pengembangan dan pembelajaran pesertadidik; d. Berkaitan erat dengan hasil belajar yang harus dicapai dalam kurikulum; DRAFT 117 Seni Budaya SD KK I e. Berisi informasi tentang tingkat pencapaian hasil belajar.

5. Mengomunikasikan hasil penilaian dan evaluasi kepada pemangku

kepentingan Penyusunan laporan kemajuan hasil belajar peserta didik dibuat sebagai pertanggungjawaban lembaga sekolah kepada orang tuawali peserta didik, komite sekolah, masyarakat dan instansi terkait lainnya. Laporan tersebut merupakan sarana komunikasi dan kerjasama antara sekolah, orangtua, dan masyarakat yang bermanfaat baik bagi kemajuan belajar peserta didik maupun pengembangan sekolah. Pelaporan hasil belajar hendaknya: a. Merinci hasil belajar peserta didik berdasarkan kriteria yang telah ditentukan dan dikaitkan dengan penilaian yang bermanfaat bagi pengembangan peserta didik; b. Memberikan informasi yang jelas, komprehensif dan akurat; c. Menjamin orangtua mendapatkan informasi secepatnya bilamana anaknya bermasalah dalam belajar.

6. Meningkatkan Kualitas Pembelajaran

Pendidik yang baik adalah pendidik yang dapat memanfaatkan hasil penilaiannya untuk meningkatkan kualitas pendidikan pada kelasnya maupun pada lembaga tempat ia bekerja. Pernyataan tersebut senada dengan pentingnya hasil penilaian bagi sekolah. asil penilaian harus dimanfaatkan untuk semua pihak yang berkepentingan orangtua peserta didikwali, pendidik, satuan pendididikan, dinas pendidikan, pusat‐pusat pelatihan pendidik, dan lain lain . Dalam praktiknya, masih banyak guru yang tidak atau kurang memahami pemanfaatan hasil evaluasi, sehingga hasil evaluasi formatif atau sumatif misalnya banyak dimanfaatkan hanya untuk menentukan kenaikan kelas dan mengisi buku rapor. Meskipun demikian, untuk melihat pemanfaatan hasil evaluasi ini secara komprehensif, dapat ditinjau dari berbagai pihak yang berkepentingan, yaitu: DRAFT 118 Evaluasi a. Bagi peserta didik, hasil evaluasi dapat dimanfaatkan untuk: . Meningkatkan minat dan motivasi belajar; . Membentuk sikap yang positif terhadap belajar dan pembelajaran; . Membantu pemahaman peserta didik menjadi lebih baik; . Membantu peserta didik dalam memilih metode belajar yang baik dan benar; . Mengetahui kedudukan peserta didik dalam kelas. b. Bagi pendidik, hasil evaluasi dapat dimanfaatkan untuk: . Promosi peserta didik, seperti kenaikan kelas atau kelulusan; . Mendiagnosis peserta didik yang memiliki kelemahan atau kekurangan, baik secara perseorangan maupun kelompok; . Menentukan pengelompokan dan penempatan peserta didik berdasarkan prestasi masing‐masing; . Feedback dalam melakukan perbaikan terhadap sistem pembelajaran; . Menyusun laporan kepada orang tua guna menjelaskan pertumbuhan dan perkembangan peserta didik; . Dijadikandasar pertimbangan dalam membuat perencanaan pembelajaran; . Menentukan perlu tidaknya pembelajaran remidial. c. Bagi orangtua, hasil evaluasi dapat dimanfaatkan untuk: . Mengetahui kemajuan belajar peserta didik; . Membimbing kegiatan belajar peserta didik dirumah; . Menentukan tindak lanjut pendidikan yang sesuaidengan kemampuan anaknya; . Memperkirakan kemungkinan berhasil tidaknya anak tersebut dalam bidang pekerjaannya. d. Bagi administrator sekolah, hasil evaluasi dapat dimanfaatkan untuk: . Menentukan penempatan peserta didik; . Menentukan kenaikan kelas; DRAFT 119 Seni Budaya SD KK I . Pengelompokan peserta didik disekolah mengingat terbatasnya fasilitas pendidikan yang tersedia serta indikasi kemajuan peserta didik pada waktu mendatang; . Bagi kepala sekolah, hasil evaluasi dapat dimanfaatkan untuk; . Untuk menilai kinerja guru dan tingkat keberhasilan siswa; . Untuk memikirkan upaya–upaya pembinaan para guru dan siswa berdasarkan pendapat, gagasan, saran, aspirasi, dari berbagai pihak guru, siswa, orangtua yaitu melengkapi sarana belajar.

D. Aktivitas Pembelajaran