Pengertian Batik Teknik Pembuatan Batik

75 Seni Budaya SD KK I Kegiatan Pembelajaran 4 Teknik Batik

A. Tujuan

Melalui media bahan dan alat untuk pembuatan batik tulis, peserta diklat dapat membuat batik tulis dengan zat warna sintetis sesuai prosedur

B. Kompetensi dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Peserta diklat dapat: . Menerapkan tahapan pembuatan batik tulis . Membuat batik tulis berupa selendang dengan zat warna sintetis

C. Uraian Materi

1. Pengertian Batik

Batik sebagai salah satu warisan budaya nenek moyang merupakan aset budaya yang tak ternilai harganya, oleh karena itu merupakan kewajiban bangsa ndonesia untuk dapat menjaga dan melestarikannya. Batik menurut asal mulanya sampai sekarang ini masih sering ditanyakan dari mana dan bagaimana sejarah batik di ndonesia. Bagi orang yang pernah membaca buku tentang batik, pasti di jawab singkat batik ndonesia berasal dari ndia, karena ndonesia dipegaruhi oleh kebudayaan ndia. Akan tetapi para ahli sejarah kebudayaan, para ahli berbagai disiplin ilmu seperti kebudayaan, purbakala tidak akan puas dan meragukan lawaban tersebut. Terlepas dari pro dan kontra berkaitan dengan asal usul batik di ndonesia hal ini tidaklah diperdebatkan dan dipermasalahkan, yang penting kita semua adalah bagaimana kita dapat berpartisipasi aktif untuk melestarikan budaya batik di Negara kita, agar tetap eksis di tengah persaingan dengan produk‐ produk tekstil dari mancanegara yang masuk ke ndonesia. DRAFT Kegiatan Pembelajaran 4 76 Batik adalah kain bergambar yang pembuatannya secara khusus dengan menuliskan atau menorehkan malam cair pada kain itu menggunakan alat canting tulis. Kemudian pengolahannya diproses dengan cara tertentu yang memiliki kekhasan. Yaitu kain yang telah dibatik dengan lilin kemudian dicelup dengan warna yang diinginkan, biasanya dimulai dari warna‐warna muda. Pencelupan kemudian dilakukan untuk motif lain dengan warna lebih tua atau gelap. Setelah beberapa kali proses pewarnaan, kain yang telah dibatik dilorod, yaitu direbus dengan air panas di campur dengan water glass atau soda abu, untuk membantu menghilangkan lilin pada kain secara menyeluruh. Selanjutnya kain dicuci sampai bersih dan kain dikeringkan dengan cara angin‐anginkan. Gambar . Motif Sidomukti Solo

2. Teknik Pembuatan Batik

a. Batik Tulis Batik tulis adalah batik yang dibuat dengan menggunakan canting tulis. Proses pembuatannya yaitu dimulai dengan pembuatan design atau yang disebut dengan pola pada kertas, kemudian dipindahkan pada kain, dilanjukan pross menyanting melukis dengan lilinmalam menggunakan canting tulis , memberi warna dengan zat warna sintetis, melorod, pencucian kemudian penjemuran. Pada batik tulis sangat sulit dijumpai pola ulang yang dikerjakan persis sama, pasti ada selintas perbedaan, contohnya : lengkungan garis atau sejumlah titik. DRAFT 77 Seni Budaya SD KK I Gambar . Parang Rusak Barong sumber: Ungkapan sehelai Batik, b. Batik Cap Batik cap adalah corak batik yang dibentuk dengan menggunakan canting cap. Biasanya proses pembuatan batik cap lebih cepat daripada proses batik tulis. Batik cap dikerjakan manual dengan menggunakan alat cap yang biasanya terbuat dari tembaga yang dibentuk dengan desain tertentu. Proses pembatikannya dengan cara pencapan menggunakan alat canting cap. Canting cap tersebut selanjutanya dicelupkan ke dalam lilin panas, kemudian dicapkan pada kain sesua dengan komposisinya. Selanjutnya di proses dengan memberi warna dengan zat warna sintetis, melorod, pencucian kemudian penjemuran. Gambar . Batik cap motif sekar jagad DRAFT Kegiatan Pembelajaran 4 78

3. Bahan Dan Alat Pembuatan Batik