Tahapan Pembuatan Batik Tulis

93 Seni Budaya SD KK I

5. Tahapan Pembuatan Batik Tulis

Proses membuat batik memang cukup lama. Proses awal hingga proses akhir bisa melibatkan beberapa orang, dan penyelesaian suatu tahapan proses juga memakan waktu. Oleh karena itu, sangatlah wajar jika kain batik tulis berharga cukup tinggi. Berikut ini adalah proses ataupun tahapan membatik yang berurutan dari awal hingga akhir. Penamaan atau penyebutan cara kerja di tiap daerah pembatikan bisa berbeda‐beda, tetapi inti yang dikerjakannya adalah sama yaitu: a. Pembuatan Desain Desain merupakan rancangan produk yang akan dijadikan menjadi suatu produk jadi. Dengan memepertimbangkan prinsip‐prinsip dalam penyusunan suatu desain. b. Pemolaan Memola adalah proses menjiplak atau membuat pola di atas kain mori dengan cara meniru pola motif yang sudah ada, atau biasa disebut dengan ngeblat. Pola biasanya dibuat di atas kertas roti terlebih dahulu, baru dijiplak sesuai pola di atas kain mori. Tahapan ini dapat dilakukan secara langsung di atas kain atau menjiplaknya dengan menggunakan pensil atau canting. . Gambar . Pemolaan c. Pelilinannyantingklowongnyorek Pelilinan atau Mbathik merupakan tahap berikutnya setelah dipola pada kain. Caranya dengan menorehkan malam batik cair ke kain mori. Mbathik DRAFT Kegiatan Pembelajaran 4 94 dimulai dari nglowong yaitu menggambar garis‐garis sesuai pola dan isen‐ isen yaitu mengisi pola dengan berbagai macam bentuk seperti cecek bentuk titik‐titik, sawut bentuk garis‐garis, ukel berbentuk spiral, sisik iwak seperti sisik ikan, cecek sawut bentuk garis dan titik dan sebagainya. Gambar . Pelilinan d. Nembok. Nembok adalah proses menutupi bagian‐bagian yang tidak boleh terkena warna, apabila dilakukan proses pewarnaan. Bagian tersebut ditutup dengan lapisan malam atau lilin yang tebal seolah‐olah merupakan tembok penahan. Gambar . Nembok e. Pewarnaan Proses pewarnaan adalah memberikan warna pada kain yang sudah dibatik. Bagian yang tertutup malam nantinya akan tetap berwarna putih DRAFT 95 Seni Budaya SD KK I dan yang tidak tertutup malam akan kena warna. Pewarna yang akan digunakan menggunakan zat warna sintetis. Gambar .. Pewarnaan f. Pelorodan Pelorodan atau istilah jawa nglorod merupakan tahapan akhir dalam proses pembuatan sehelai kain batik tulis maupun batik cap yang menggunakan perintang warna malam . Nglorod atau menghilangkan lilin secara keseluruhan pada akhir proses pembuatan batik disebut mbabar, ngebyok , atau nglorod. Menghilangkan lilin secara keseluruhan ini dilakukan dalam air yang mendidih. Untuk mempermudah proses nglorod maka dalam air panas ditambahkan obat pembantu yaitu waterglass atau soda abu. Cara nglorod adalah kain yang sudah dibatik dibasahi terlebih dahulu kemudian dimasukkan dalam air mendidih yang sudah diberi obat pembantu. Setelah malamnya terlepas, kemudian diangkat dan langsung dicuci sampai bersih. Selanjutnya dijemur ditempat yang teduh tidak langsung kena sinar matahari cukup dengan diangin‐anginkan. DRAFT Kegiatan Pembelajaran 4 96 Gambar . Pelorodan

6. Proses Pembuatan Batik