Pengukuran Kinerja Materi Diklatpim Tingkat III Lengkap | Edukasi PPKn AKIPPim3

30 AKIP dan Pengukuran Kinerja segala sesuatu yang mencerminkan berfungsinya keluaran dari kegiatan-kegiatan dalam satu program.” Pada PP No. 212004 Pasal 1 butir 13 disebutkan definisi mengenai Hasil outcome: “Hasil outcome adalah segala sesuatu yang mencerminkan berfungsinya keluaran dari kegiatan-kegiatan dalam satu program.” Sementara di dalam PP No. 582005 Pasal 1 butir 42 disebutkan definisi mengenai Hasil outcome: “Hasil outcome adalah segala sesuatu yang mencerminkan berfungsinya keluaran dari kegiatan-kegiatan dalam satu program.” • Manfaat Benefit Dalam SAKIP dijelaskan bahwa “Manfaat Benefit adalah kegunaan suatu keluaran outputs yang dirasakan langsung oleh masyarakat. Dapat berupa tersedianya fasilitas yang dapat diakses oleh publik”. Dalam Penjelasan UU No 25 Tahun 2004 disebutkan di dalam Penjelasan Umum butir 3. Proses Perencanaan mengenai hasil result: “Evaluasi ini dilaksanakan berdasarkan indikator dan sasaran kinerja yang tercantum dalam dokumen rencana pembangunan. Indikator dan sasaran kinerja mencakup masukan input, keluaran output, hasil result, manfaat benefit dan dampak impact.” Modul Diklatpim Tingkat III 31 • Dampak Impact Dalam SAKIP dijelaskan bahwa “Dampak Impact adalah ukuran tingkat pengaruh sosial, ekonomi, lingkungan atau kepentingan umum lainnya yang dimulai oleh capaian kinerja setiap indikator dalam suatu kegiatan”. Sementara itu di dalam Penjelasan UU No. 25 Tahun 2004 disebutkan di Bab Umum butir 3. Proses Perencanaan mengenai dampak impact: “Evaluasi ini dilaksanakan berdasarkan indikator dan sasaran kinerja yang tercantum dalam dokumen rencana pembangunan. Indikator dan sasaran kinerja mencakup masukan input, keluaran output, hasil result, manfaat benefit dan dampak impact.”

B. Pengukuran Kinerja

Dalam SAKIP disebutkan bahwa “Pengukuran kinerja digunakan sebagai dasar untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan visi dan misi instansi pemerintah. Pengukuran dimaksud merupakan hasil dari suatu penilaian yang sistematik dan didasarkan pada kelompok indikator kinerja kegiatan yang berupa indikator-indikator masukan, keluaran, hasil, manfaat dan dampak, sebagaimana diuraikan pada Bab sebelumnya. Penilaian tersebut tidak terlepas 32 AKIP dan Pengukuran Kinerja dari proses yang merupakan kegiatan mengolah masukan menjadi keluaran atau penilaian dalam proses penyusunan kebijakanprogramkegiatan yang dianggap penting dan berpengaruh terhadap pencapaian sasaran dan tujuan.” Pada PP No. 212004 disebutkan pada Pasal 8 ayat 1: “Dalam rangka penerapan anggaran berbasis kinerja, Kementerian NegaraLembaga melaksanakan pengukuran kinerja.” Pada penjelasannya disebutkan: “Dalam rangka pelaksanaan pengukuran kinerja ditetapkan sasaran danatau standar kinerja program dan kegiatan di lingkungan Kementerian NegaraLembaga.”

C. Evaluasi Kinerja