Desain Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian Definisi Operasional Variabel

40

BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode asosiasi kausal serta menggunakan pendekatan kuantitatif. Metode asosiatif kausaladalah penelitian yang digunakan untuk membuktikan sejauh mana hubunganantara dua variabel atau lebih. Hubungan kausal adalah hubungan yang bersifatsebab akibat. Dalam penelitian ini terdapat variabel independen yang mempengaruhi dan dependen dipengaruhi Pendekatan kuantitaif adalahpendekatan dalam penelitian yang menggunakan data berupa angka-angka untukmenganalisa hubungan antar variabel Sugiyono, 2009. Penelitian ini akan mengenalisis pengaruh Lingkungan Kerja dan Komitmen terhadap Disiplin Kerja. Pendekatan kuantitatif digunakan karena data yang akan digunakan untuk menganalisis pengaruh antar variabel dinyatakan dengan angka. 41

B. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian ini dilaksanakan di PT. Madubaru PGPS Madukismo yang beralamat di Padokan, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. 2. Waktu Penelitian dilaksanakan pada bulan oktober 2016 – desember 2016.

C. Definisi Operasional Variabel

Definisi Operasional variabel digunakan untuk menunjukkan variabel yang digunakan dalam penelitian dan diukur dengan indikator- indikator yang diambil dari teori-teori yang berkaitan. 1. Variabel Dependen Disiplin Kerja merupakan variabel terikat atau merupakan dependen dalam penelitian ini. Disiplin Kerja yang dimaksud dalam penelitian ini adalah kekuatan dari dalam diri seorang karyawan yang teraktualisasi menjadi sebuah tindakan, sikap untuk bersedia taat dan patuh pada peraturan yang telah ditetapkan oleh PT Madubaru PGPS Madukismo atas kesadaran sendiri tanpa adanya paksaan. Indikator 42 yang digunakan untuk mengukur disiplin kerja pegawai dalam penelitian ini adalah indikator dari Rivai 2005 yaitu: 1 Kehadiran. Hal ini menjadi indikator untuk mengukur kedisiplinan karyawan PT Madubaru PGPS Madukismo, dan biasanya pegawai yang memiliki disiplin kerja rendah terbiasa untuk terlambat dalam bekerja. 2 Ketaatan pada peraturan kerja. Pegawai yang taat pada peraturan kerja tidak akan melalaikan prosedur kerja dan akan selalu mengikuti pedoman serta peraturan kerja yang ditetapkan oleh perusahaan. 3 Ketaatan pada standar kerja. Hal ini dapat dilihat melalui besarnya tanggung jawab karyawan PT Madubaru PGPS Madukismo terhadap tugas yang diamanahkan kepadanya. 4 Tingkat kewaspadaan tinggi. hal ini dapat melihat tingkat kewaspadaan para karyawan selalu berhati-hati, penuh perhitungan dan 43 ketelitian dalam bekerja, serta selalu menggunakan sesuatu secara efektif dan efisien. 5 Bekerja etis. Hal ini dapat mengukur etika sebagai seorang pegawai yang sesuai dengan pekerjaannya. 2. Variabel Independen a. Lingkungan Kerja Lingkungan Kerja yang dimaksud dalam penelitian ini adalah segala sesuatu yang berada di sekitar tempat kerja pegawai, baik yang bersifat fisik maupun non-fisik yang dapat mendukung kinerja seorang karyawan PT Madubaru PGPS Madukismo. Untuk mengukur variable lingkungan kerja, Indikator yang digunakan berasal dari Sunyoto 2012 yaitu : 1 hubungan karyawan 2 suasana kerja 3 tersedianya fasilitas kerja 4 keamanan b. Komitmen Organisasi Komitmen yang dimaksud dalam penelitian ini adalah kekuatan psikologis individu karyawan PT Madubaru PGPS 44 Madukismo untuk mengidentifikasikan dirinya dengan organisasinya, menerima visi misi dan tujuan organisasi serta selalu menginginkan dirinya bertahan untuk menjadi bagian dari organisaisi. Untuk mengukur variabel komitmen, indikator yang digunakan berasal dari Fuad Mas’ud 2004 yaitu : 1 Perasaan menjadi bagian dari organisasi 2 Kebanggaan terhadap organisasi. 3 Kepedulian terhadap organisasi. 4 Hasrat yang kuat untuk bekerja pada organisasi. 5 Kepercayaan yang kuat terhadap nilai-nilai organisasi.

D. Populasi dan Sampel