75
Berikut ini adalah hasil uji heteroskedastisitas terhadap model regresi pada penelitian ini.
Tabel 17. Hasil Uji Heteroskedastisitas Variabel
Sig. Kesimpulan
Lingkungan Kerja 0,145
Non Heteroskedastisitas Komitmen Organisasi
0,096 Non Heteroskedastisitas
Sumber: Data Primer 2017 Tabel 17 di atas menunjukkan bahwa semua variabel mempunyai
nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa model regresi pada penelitian ini tidak terjadi heteroskedastisitas,
hal ini berarti bahwa model regresi tidak terjadi ketidaksamaan varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain.
3. Pengujian Hipotesis
Pengujian hipotesis dilakukan untuk menguji hipotesis yang diajukan. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini terkait pengaruh
lingkungan kerja dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan. Teknik analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah regresi
berganda. Berikut ini hasil analisis regresi berganda yang dilakukan dengan menggunakan program SPSS 20.00 for Windows.
76
Tabel 18. Rangkuman Hasil Analisis Regresi
Independen dan Kontrol Variabel
Disiplin Kerja Model 1 β
Model 2 β Model 3 β
Model 4 β Usia
-0,458 -0,455
-0,310 -0,322
Jenis Kelamin 0,294
0,165 0,222
0,109 Pendidikan
0,859 0,783
0,641 0,592
Lingkungan Kerja 0,389
0,362 Komitmen
Organisasi 0,327
0,295 R
2
0,466 0,584
0,550 0,652
∆ R
2
0,466 0,119
0,084 0,186
Sumber: Data Primer yang diolah 2017 p 0,001; p 0,01; p 0,05
Berdasarkan tabel 18 di atas hasil pengujian hipotesis disajikan sebagai berikut:
a. Uji Hipotesis I Berdasarkan analisis regresi diketahui bahwa nilai koefisien
beta β sebesar 0,389 dan p=0,000; hal ini menunjukkan bahwa lingkungan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap disiplin
kerja. Kontribusi pengaruh lingkungan kerja terhadap disiplin kerja sebesar ∆R
2
0,119 atau 11,9; maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis pertama diterima.
77
b. Uji Hipotesis II Berdasarkan analisis regresi diketahui koefisien beta β sebesar
0,327 dan p=0,000; hal ini menunjukkan bahwa komitmen organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap disiplin kerja. Kontribusi
pengaruh komitmen organisasi terhadap disiplin kerja sebesar ∆R
2
0,084 atau 8,4; maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis kedua diterima.
c. Uji Hipotesis III Berdasarkan analisis regresi diketahui bahwa koefisien beta β
pada variabel lingkungan kerja sebesar 0,362 dan p=0,000; dan koefisien beta β pada variabel komitmen organisasi sebesar 0,295 dan
p=0,000; hal ini menunjukkan bahwa lingkungan kerja dan komitmen berpengaruh terhadap disiplin kerja. Kontribusi pengaruh lingkungan
kerja dan komitmen terhadap disiplin kerja sebesar ∆R
2
0,186 atau 18,6; maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis ketiga diterima.
78
Tabel 19. Ringkasan Hasil Hipotesis No
Hipotesis Hasil
1. Lingkungan kerja berpengaruh positif dan
signifikan terhadap disiplin kerja. Terbukti
2. Komitmen organisasi berpengaruh positif dan
signifikan terhadap disiplin kerja. Terbukti
3. Lingkungan kerja dan komitmen
organisasi berpengaruh terhadap disiplin kerja.
Terbukti
C. Pembahasan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lingkungan kerja dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan PT Madubaru PGPS
Madukismo.
1. Pengaruh Lingkungan Kerja terhadap Disiplin Kerja Karyawan PT Madubaru PGPS Madukismo
Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahwa nilai koefisien beta β sebesar 0,389 dan p=0,000; hal ini menunjukkan bahwa lingkungan kerja
berpengaruh positif dan signifikan terhadap disiplin kerja. Kontribusi pengaruh lingkungan kerja terhadap disiplin kerja sebesar ∆R
2
0,119 atau 11,9; maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis pertama diterima.
Faktor pertama yang mempengaruhi disiplin kerja adalah lingkungan kerja. Schultz Schultz 2006 lingkungan kerja yaitu suatu kondisi yang
berkaitan dengan ciri-ciri tempat bekerja terhadap perilaku dan sikap