Pengertian Manajemen Pemasaran Landasan Teori 1. Pengertian Pemasaran

pemasaran adalah yang menyangkut keinginan manusia, yang merupakan kebutuhan manusia yang dibentuk oleh kultur dan kepribadian individu. Manusia mempunyai keinginan yang hampir tidak terbatas, sedangkan sumber daya yang terbatas. Keinginan mereka menjadi permintaan bila didukung oleh daya beli, sehingga mereka memilih produk yang menghasilkan kepuasan tertinggi untuk uang mereka.

2.2.2. Pengertian Manajemen Pemasaran

Menurut Kotler 2004 : 9, manajemen pemasaran adalah proses perencanaan dan pelaksanaan pemikiran, penetapan harga, promosi serta pengukuran gagasan, barang dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang memuaskan tujuan individu dan organisasi. Konsep pemasaran berfungsi sebagai titik awal untuk membahas pemasaran, karena konsep ini menggambarkan misi dasar dari bisnis. Konsep pemasaran menyatakan bahwa kunci untuk mencapai sasaran organisasi tergantung pada penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran dan pemberian kepuasan yang diinguinkan secara efektif dan lebih efisien dari yang dilakukan oleh pesaing Menurut Swastha dan Handoko 2000: 6 ada 3 tiga unsur pokok konsep pemasaran: 1. Orientasi pada konsumen. Perusahaan yang benar-benar ingin memperhatikan konsumen harus: a. Menentukan kebutuhan pokok dari pembeli yang akan dilayani dan dipenuhi. b. Menentukan kelompok pembeli yang akan dijadikan sasaran penjualan. c. Menentukan produk dan progam pemasaran. d. Mengadakan penelitian pada konsumen, untuk mengukur, menilai, dan menafsirkan keinginan, sikap, serta perilaku mereka. e. Menentukan dan melaksakan yang paling baik, apakah menitik beratkan pada mutu yang tinggi, harga yang murah, atau model yang menarik. 2. Penyusunan kegiatan pemasaran secara integral Pengintegrasian kegiatan pemasaran berarti bahwa setiap orang dan setiap bagian dalam perusahaan turut berkecimpung dalam suatu usaha yang terkoordinir untuk memberikan kepuasan konsumen, sehingga tujuan perusahaan dapat direalisir. Selain itu terdapat juga penyesuaian dan koordinasi antara produk, harga, saluran distribusi dan promosi untuk menciptakan hubungan pertukaran yang kuat dengan konsumen. Artinya, harga jual harus sesuai dengan kualitas produk, promosi harus disesuaikan denan saluran distribusi, harga dan kualitas produk, dan sebagainya. Usaha-usaha ini perlu juga dioordinasikan dengan waktu dan tempat. 3. Kepuasan konsumen. Faktor yang akan menentukan apakah perusahan dalam jangka panjang, akan mendapatkan laba, banyak sedikitnya kepuasan konsumen yang dapat dipenuhi. Ini tidaklah berarti bahwa perusahaan harus berusaha memaksimisasikan kepuasan konsumen, tetapi perusahaan harus mendapatkan laba dengan cara memberikan kepuasan pada konsumen.

2.2.3. Relationship Marketing