yang baru, sehingga AfterGlow OnShop tidak memilki strategi khusus menghadapi hal tersebut, AfterGlow OnShop hanya akan mengikuti dan
menyesuaikan media pemasaran onlinenya dengan tren pasar yang ada.
Wawancara dilaksanakan untuk menggali informasi sebanyak- banyaknya dari informan. Data yang diperoleh disajikan secara deskriptif
dan dianalisis dengan kualitatif sehingga diperoleh gambaran, jawaban serta kesimpulan dari pokok permasalahan yang telah ditentukan.
4.1.3.1. Kesadaran Pengguna Facebook Terhadap Keberadaan Onlineshop di Facebook
Tabel 4.2
Tingkat Kesadaran Informan Terhadap Onlineshop Di Facebook
Tolak Ukur Kesadaran
Inf. 1 Inf. 2
Inf. 3 Inf. 4
Inf. 5 Inf. 6
Inf. 7
Tahu akan keberadaan onlineshop
di FB
√ √
√ √
√ √
√
Dapat mendeskripsikan onlineshop
√ √
√ √
√ √
√
Memiliki teman onlineshop di akun FBnya
√ √
√ √
√ √
√
Sumber : Informan 1-7, 2011
Onlineshop ataupun toko online adalah sebuah tempat untuk
menggelar menampilkan, memamerkan barang dagangan yang
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
terhubung dengan jaringan internet Cay Sing’s Blog. Marketing online mulai populer sejalan dengan makin populernya penggunaan internet.
Sebelum adanya marketing online, kegiatan marketing membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Akibatnya banyak perusahaan kecil atau yang
baru bertumbuh tidak mampu melakukan aktivitas marketing secara optimal. Lasmadiarta, 2010 : 3. Tidak memerlukan biaya price banyak,
tidak memerlukan tempat place yang luas, dan yang paling seru tentunya tidak membutuhkan waktu dan tenaga yang banyak. Bapak marketing
dunia, Philip Kotler mengatakan marketing sekarang sudah beralih dari konsep tradisional yang terkenal dengan sales door to door menjadi
revolusi digital, dimana perdagangan atau trading sudah mencapai hitungan detik. Seperti salah satu situs retail online terbesar di dunia
Amazon.com yang dalam setahunnya membukukan pendapatan bersihlaba sekitar 675 juta pada 2008 menurut yahoo finance atau
setara dengan 6 triliun rupiah. Halim, 2010 : 47
Facebook bukanlah situs jejaring sosial pertama yang
dimanfaatkan pemasar sebagai media pemasaran online, karena sebelumnya Friendster yaitu sebuah situs jejaring sosial yang cukup
populer juga telah dimanfaatkan oleh beberapa pemasar sebagai media pemasaran online. Namun keberadaan Facebook yang jauh lebih populer
dibanding Friendster membuat jumlah pemasar yang memanfaatkannya sebagai media pemasaran juga lebih banyak. Begitu banyaknya
onlineshop yang memanfaatkan Facebook membuat onlineshop menjadi
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
hal yang tidak asing bagi para pengguna Facebook. Itu artinya para pengguna Facebook menyadari akan keberadaan onlineshop di Facebook.
Hal ini terlihat dari tingkat pengetahuan pengguna Facebook terhadap keberadaan onlineshop yang sangat baik. Hal ini dibuktikan dari cara
mereka dalam mendeskripsikan onlineshop kepada peneliti. Tabel 4.3
Pengertian Onlineshop Menurut Informan Nama Informan
Definisi onlineshop Nella Carina Estantina
Toko dengan media internet Sannie Wen
Toko dengan media internet
Gadis Toko dengan media internet seperti Facebook
Fitria Chairani Toko dengan media internet seperti blog,
website
ataupun Facebook
Vivi S. Toko dengan media internet seperti Facebook
Meirita Azhari Menawarkan sepatu, baju, jam tangan,
aksesoris dan lain-lain melalui internet dan pembayarannya melalui transfer
Putri Awal January Toko online melalui internet seperti Facebook.
Lihat dan pesan barang lewat internet, pembayarannya melalui transfer.
Sumber : Informan 1-7, 2011 Seperti yang diungkapkan oleh informan 1 dan informan 2 yang
menganggap bahwasanya onlineshop itu sama seperti halnya toko biasa, hanya saja media yang dipakai berbeda, yaitu onlineshop menggunakan
media internet.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
“Onlineshop ya kayak toko biasa, hanya saja medianya internet.”
“Onlineshop itu sama aja dengan toko biasa, cuman medianya itu internet.”
Informan 3 dan informan 5 pun berpendapat hal yang serupa, hanya saja informan 3 dan informan 5 memberikan contoh Facebook
sebagai salah satu produk internet yang bisa digunakan sebagai media onlineshop.
“Onlinehop itu ya toko online dan medianya Facebook gitu.”
“Onlineshop itu toko online yang manfaatin internet seperti Facebook gitu.”
Seperti halnya informan 3 dan 5, informan 4 juga mengatakan hal yang serupa dengan informan 1 dan 2. Jika informan 3 dan 5 hanya
memberikan contoh Facebook sebagai salah satu media onlineshop, informan 4 menjelaskan bahwa onlineshop tidak hanya bisa melalui
Facebook namun juga bisa melalui media website ataupun Blog.
“Onlineshop itu adalah toko yang memanfaatkan internet sebagai media penjualannya. Bisa melalui website, blog, ataupun dengan menggunakan
situs jejaring sosial seperti Facebook ini.”
Berbeda dengan informan 1, 2, 3, 4 dan 5 yang mengartikan onlineshop
dengan cara menyamakannya dengan toko biasa, informan 6
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
menjelaskan bahwa onlineshop adalah toko yang menjual barang-barang seperti sepatu, baju, jam tangan, accesoris, dan lain-lain yang cara
pembayarannya melalui transfer. Sehingga pelanggan hanya bisa melihat produk tersebut melalui internet saja.
“Onlineshop itu biasanya mereka menawarkan barang-barang kayak sepatu, baju, jam tangan, accesoris, dan lain-lain yang cara
pembayarannya melalui transfer. Jadi kita cuma bisa lihat produknya lewat internet aja.”
Informan 7 mengatakan hal yang serupa dengan informan-informan lainnya bahwa onlineshop adalah toko online yang menjual barang
dengan menggunakan media internet, seperti Facebook. Sehingga pelanggan hanya bisa melihat dan juga memesan produk tersebut melalui
internet, sedangkan pembayarannya adalah melalui transfer.
“Onlineshop itu ya toko online, artinya dia itu jualan barang tapi lewat internet. Ya misalnya lewat Facebook ini. Jadi nanti lihat barangnya
lewat internet, pesennya lewat internet, trus bayarnya lewat transfer gitu.”
Pada kenyataannya saat ini Facebook sudah tidak lagi berfungsi sebagai situs jejaring sosial saja, melainkan juga sebagai media
memperkenalkan dan mempromosikan produk kepada para pengguna Facebook
, yaitu melalui sebuah akun Facebook yang disebut onlineshop.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
Dari beberapa pernyataan informan di atas, dapat disimpulkan bahwa onlineshop adalah toko yang menjual barang seperti sepatu, baju,
jam tangan, accesoris, dan lain-lain melalui media internet, seperti website, blog
ataupun melalui situs jejaring sosial seperti Facebook. Sehingga pelanggan hanya bisa melihat dan memesan produk tersebut
melalui internet sedangkan cara pembayarannya dilakukan dengan cara transfer melalui Bank.
Hal lain yang membuktikan bahwasanya pengguna Facebook menyadari akan keberadaan onlineshop di Facebook adalah dari fakta
bahwa hampir semua pengguna Facebook, khususnya pengguna Facebook
perempuan memilki teman onlineshop di akun
Facebook nya
.???
4.1.3.2. Minat Pengguna Situs Jejaring Sosial Terhadap Onlineshop