bahwa mereka yang menambahkan AfterGlow OnShop menjadi temannya di akun Facebook. Baik itu dikarenakan tertarik terhadap
produk-produk dari onlineshop tersebut ataupun karena ingin mengetahui lebih banyak tentang produk dan penawaran onlineshop tersebut. Dalam
hal ini fitur Facebook photo memegang peran yang sangat besar karena Facebook
photo mampu menumbuhkan minat datangnya pengunjung seperti halnya etalase pada toko. Hal ini sesuai dengan salah satu fungsi
dari pemasaran yaitu memberikan informasi kepada pasar, baik itu informasi mengenai produk maupun media yang dapat digunakan.
Facebook dengan beragam feature yang ia miliki mampu membuat
pemasar dengan mudah menyampaikan informasi mengenai produknya, diantaranya melalui feature wall, photo, dan update status.
4.2.4. Tingkat Keinginan Pengguna Facebook terhadap Onlineshop di Facebook
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan untuk mengetahui efektifitas cyber marketing pada media Facebook jika dilihat dari
perspektif pelanggan AfterGlow OnShop diperoleh hasil bahwa tingkat keinginan pengguna Facebook
terhadap Onlineshop di Facebook sangat tinggi. Hal ini terlihat dari semua informan yang memiliki lebih dari satu
teman onlineshop di akun Facebooknya. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Onlineshop sebagai wujud dari pemasaran online yang
memanfaatkan Facebook sebagai media pemasarannya mendapatkan
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
sambutan yang baik dari para pengguna Facebook. Dengan kata lain onlineshop
mampu menarik perhatian para pengguna Facebook Facebooker untuk merubah pola berbelanjanya dari sekedar berbelanja
secara konvensional menjadi berbelanja secara online. 4.2.5. Pengambilan Keputusan Membeli Pengguna Facebook
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan untuk mengetahui efektifitas cyber marketing pada media Facebook jika dilihat dari
perspektif pelanggan AfterGlow OnShop diperoleh hasil bahwa pemasaran online sama halnya dengan pemasaran konvensional, yaitu
dalam pemasaran online melalui Facebook juga sangat dipengaruhi oleh jenis produk yang dijual, harga, promosi serta pelayanan yang diberikan
pemasar. Sehingga keempat hal tersebut sangat berpengaruh dalam proses mempengaruhi pengguna Facebook dalam proses pengambilan
keputusan. Oleh karena itu setiap pembelian dari pengguna Facebook hanya dapat terjadi apabila penawaran yang diberikan onlineshop
tersebut mampu memenuhi keinginan dan kebutuhannya. Sehingga pada umumnya pengguna Facebook tidak terpaku pada salah satu produsen
saja, melainkan mencari produsen mana yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginannya. Namun pemasaran yang dilakukan AfterGlow
OnShop dapat dikatakan berhasil karena ia mampu mempengaruhi pengguna Facebook untuk melakukan pembelian di onlineshopnya dan
bahkan berkat pelayanan yang baik yang ia berikan mampu membuat pengguna Facebook tersebut melakukan pembelian berulang-ulang. Hal
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
ini dikarenakan selain Facebook mampu membuat pemasar lebih mudah dalam menyampaikan informasi mengenai produk dan penawarannya,
Facebook juga memiliki beberapa feature yang membuat pemasar mudah
berkomunikasi dengan baik dengan pelanggan, yaitu melalui feature comment coloumb
, Personal massanger dan chat. Hal ini membuat pemasar onlineshop mampu memberikan pelayanan terbaik kepada
pelanggannya. Facebook
bisa menjadi media cyber marketing yang cukup efektif jika dilihat dari perspektif pelanggan AfterGlow OnShop, karena
Facebook sebagai salah satu situs jejaring sosial yang sangat populer saat
ini menjadikan Facebook banyak dimanfaatkan oleh pemasar sebagai media pemasaran cyber marketing. Pengguna Facebook yang sangat
banyak menjadikan pasar yang tersedia di dunia Facebook terbuka luas, sehingga hal ini membuka peluang yang sangat baik bagi siapa saja untuk
melakukan aktivitas marketing dengan lebih baik dan berbiaya relatif murah. Dan selain itu berbeda dengan website yang penggunaannya
dikenakan biaya, Facebook mempunyai beragam fasilitas yang hampir semua dapat digunakan secara gratis sehingga pemasar lebih mudah
dalam mencapai tujuannya. Ditambah lagi biaya pengiriman barang dalam sistem berbelanja melalui onlineshop di Facebook pada umumnya
dibebankan pada pembeli sehingga pemasar mampu menekan biaya seminimal mungkin namun bisa mendapatkan keuntungan yang
maksimal.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
Onlineshop dengan media Facebook bisa dijadikan referensi usaha
yang baik, karena dengan biaya yang minim onlineshop mampu memberikan keuntungan yang cukup besar. Facebook yang dapat
dioperasionalkan melalui handphone menjadikan onlineshop mudah untuk dioperasionalkan kapan dan di mana saja. Selain itu onlineshop
dengan menggunakan Facebook sebagai media pemasarannya memiliki banyak keunggulan jika dibandingkan dengan website, antara lain yaitu
pengguna Facebook sebagai pasar sasaran dari onlineshop dapat menyimpan informasi mengenai produk onlineshop tersebut di akun
pengguna Facebook itu sendiri. Karena onlineshop dapat mengirimkan informasi produknya melalui wall ataupun men-tag album foto koleksi
produknya ke pengguna Facebook tersebut, sehingga informasi tersebut tersimpan di akun Facebook pelanggan onlineshop tersebut. Sedangkan
pada website jika pengunjung menginginkan melihat informasi mengenai produknya maka pengunjung harus mengunjungi ke alamat website
tersebut terlebih dahulu. Sehingga pengunjung harus mengingat-ingat alamat website tersebut atau harus mencarinya ke mesin pencari terlebih
dahulu. Berbeda dengan website, onlineshop memungkinkan pemasar melakukan komunikasi dua arah kepada pelanggannya, seperti yang telah
dilakukan oleh AfterGlow OnShop yaitu melalui fitur chat, comment coloumb
, ataupun melalui Personal Massanger. Meskipun pada website juga dapat disambungkan dengan aplikasi Yahoo Massanger dan juga
email , namun website berbeda dengan Facebook yang dapat
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
dioperasionalkan melalui handphone. Onlineshop tidak hanya dapat dijadikan sebagai usaha sampingan seperti yang dilakukan pemilik
AfterGlow OnShop namun bisa juga dijadikan sebagai pekerjaan pokok. Karena AfterGlow OnShop yang hanya menyisihkan waktu 2-3 jam
dalam sehari saja mampu mencapai omset sampai Rp 13 juta per bulannya.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dengan metode RCM II Decision Worksheet dapat ditarik kesimpulan bahwa :
1. Kegiatan dan interval perawatan berdasarkan RCM II Decision Worksheet
a. Conection print head dengan scheduled discard task dan interval perawatan
selama
45,03
jam; b.
Print head support dengan scheduled restoration task dan interval perawatan selama 41,178
jam; c.
Optic cable dengan scheduled restoration task dan interval perawatan selama 6,005
jam; d.
Belt
dengan scheduled restoration task dan interval perawatan selama
8,336
jam; e.
Feeder board
dengan On Condition Task dan interval perawatan selama 11,03
jam; f.
Print board Seiko
dengan scheduled restoration task dan interval perawatan selama
22,08
jam; g.
Selenoid
dengan scheduled restoration task dan interval perawatan selama
9,45
jam; h.
Ink pump
dengan scheduled restoration task dan interval perawatan selama
14,19
jam; 2. Berdasarkan pada Failure Modes and Effects Analysis dan nilai RPN
tertinggi, maka diperoleh penyebab kegagalan potensial adalah tidak mampu menyemprotkan tinta pada bahan untuk diproses karena connection print
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber