Pengertian Berita Landasan Teori

 Meningkatkan kekerasan, semakin banyak tayangan mengandung kekerasan bisa berdampak pada meningkatnya jumlah tindakn kekerasan karena meniru adegan kekerasan yang sudah ada.  Mengubah gaya hidup masyarakat.  Perubahan moralisasi dan peningkatan pelanggaran susila dalam masyarakat.

2.1.3. Pengertian Berita

Berita adalah fakta atau informasi yang ditulis oleh wartawan dan dimuat di media pers. Baik itu disurat kabar, majalah, radio maupun televisi. Widodo, 1997:17. Banyak definisi tentang berita yang dapat dibaca diberbagai buku, namun ada satu definisi yang dikemukakan oleh Prof. Mithcel V. Charn dalam bukunya, Reporting yang berbunyi, “news is timely report of facts or opinion of either interest ofimportance, or both, to a considerable number of people”. Artinya, berita adalah liputan tercepat mengenai fakta atau opini yang mengandung hal yang menarik atau penting atau kedua-duannya bagi sejumlah besar penduduk. Effendi, 1993: 67. Ciri hakiki berita sebagai laporan yang dibandingkan dengan laporan lainnya bahwa berita merupakan laporan yang sangat cepat timely dan mengenai kepentingan umum public interest. Secara umum kejadian dianggap mempunyai nilai berita atau layak disiarkan adalah yang mengandung satu atau beberapa unsur Djuroto, 2003:14-25, yaitu: 1. Aktual, sesuatu yang baru, peristiwa yang baru terjadi atau masih hangat dibicarakan. 2. Jarak, berita mengenai suatu kejadian tertentu akan dianggap lebih menarik oleh masyarakat sekitar lokasi peristiwa tersebut. 3. Terkenal, orang yang diberitakan sudah dikenal di masyarakat sehingga meraih banyak perhatian dan semakin tinggi nilai beritanya. 4. Keluarbiasaan, dianggap aneh atau unik dan jarang terjadi sehingga mampu mengagetkan masyarakat. 5. Akibat, manusia selalu memiliki sifat egosentris, yaitu mementingkan diri sendiri. Jadi suatu peristiwa yang mampu mempunyai pengaruh atau akibat selalu menarik karena dapat menggugah sifat egosentrisnya. 6. Heterogen, masyarakat cenderung antusias untuk melihat berita yang menegangkan. 7. Pertentangan, pertentangan yang terjadi dalam berbagai bentuk seperti perang akan semakin menarik bagi masyarakat penikmat berita. 8. Seks, berita seks mempunyai andil yang menarik dalam perhatian masyarakat. 9. Human interest, berita yang mengandung nilai kemanusiaan sangat baik untuk diangkat sehingga dapat menimbulkan keeratan di antara masyarakat. 10. Emosi, berita juga harus mengandung unsur perasaan seorang manusia. Emosi merupakan salah satu sifat manusia yang didahului dengan rasa simpati sehingga selalu menarik perhatian khalayak. Faktor kedekatan media terhadap peristiwa yang sesuai dengan harapan yang dimiliki khalayak juga mendudung untuk terbentuknya suatu berita, sebab keinginan untuk melanjutkan peristiwa yang sudah terjadi, yang dipandang layak diberikan keinginannya diantara berbagai jenis berita. McQuail, 1994:193.

2.1.4. Pelajar Sebagai Khalayak Media Massa