Pengukuran Variabel Definisi Operasional Dan Pengukuran Variabel

karena tiap individu mempunyai pandangan yang tidak sama antara satu dengan yang lainnya. Dalam proses komunikasi yang melibatkan media massa, pemirsa mempunyai peranan penting dalam menilai baik atau tidaknya suatu permasalahan yang ditampilkan di media. Untuk melihat tanggapan masyarakat terhadap suatu permasalahan dapat dilihat dari opininya. Adapun pengertian dari opini itu sendiri adalah pengekspresian sikap mengenai persoalan yang mengandung pertentangan. Opini masyarakat nantinya akan bersifat positif, nettral dan negatif. Seperti yang dikatakan Effendi 1990:85 bahwa opini masyarakat terhadap suatu obyek mempunyai arah positif, netral dan negatif. Untuk mempermudah dalam penyampaian opini tentang berita menurunnya tingkat kelulusan Ujian Nasional SMA sederajat di media massa. Maka dapat dilihat berdasarkan materi isi tentang pemberitaan pada berita menurunnya tingkat kelulusanUjian Nasional SMA sederajat yang telah diketahui oleh masyarakat.

3.1.2. Pengukuran Variabel

Opini disini diwujudkan sebagai suatu penilaian atau suatu bentuk anggapan individu terhadap obyek penelitian yaitu pemberitaan televisi pada berita menurunnya tingkat kelulusanUjian Nasional SMA sederajat. Opini pelajar Kabupaten Manggarai Barat terhadap pemberitaan televisi pada berita menurunnya tingkat kelulusanUjian Nasional SMA sederajat yaitu : 1. Berita menurunnya tingkat kelulusan Ujian Nasional SMAMA sederajat di media massa mampu memacu semangat anda untuk lebih baik lagi menghadapi Ujian Nasional tahun 2011. 2. Berita menurunnya tingkat kelulusan Ujian Nasional SMAMA sederajat di media massa adalah masalah perlu dikhawatirkan. 3. Berita menurunnya tingkat kelulusan Ujian Nasional SMAMA di media massa disebabkan oleh standar nilai kelulusan yang terlalu tinggi. 4. Berita menurunnya tingkat kelulusan Ujian Nasional SMAMA sederajat di media massa disebabkan oleh persiapan pelajar yang kurang saat menghadapi Ujian Nasional. 5. Berita menurunnya tingkat kelulusan Ujian Nasional SMAMA sederaja di media massa memberi pelajaran berharga kepada pelajar kelas XI untuk lebih baik lagi menghadapi Ujian Nasional tahun 2011. 6. Berita menurunnya tingkat kelulusan Ujian Nasional SMAMA sederajat di media massa berakibat pada menurunnya standar kelulusan Ujian Nasional 2011. 7. Berita menurunnya tingkat kelulusan Ujian Nasional SMAMA sederajat di media massa berakibat pada meningkatnya standar kelulusan Ujian Nasional 2011. 8. Berita menurunnya tingkat kelulusan Ujian Nasional SMAMA sederajat di media massa lebih banyak memberikan dampak positif daripada dampak negatif kepada pelajar kelas XI. 9. Pemerintah bertanggung jawab akan menurunnya tingkat kelulusan Ujian Nasional SMAMA sederajat yang berkembang di media massa. 10. Berita menurunnya tingkat kelulusan Ujian Nasional SMAMA sederajat di media massa disebabkan faktor psikologi pelajar yang stress menghadapi Ujian Nasional. Pengukuran opini pelajar kelas XI tentang berita menurunnya tingkat kelulusan Ujian Nasional SMAMA sederajat di media massa dapatditunjukkan melalui total skor dari keseleuruhan jawaban responden atas pertanyaan- pertanyaan yang diajukan dalam kuisioner. Asumsi pembagian 4 macam jawaban untuk tiap-tiap pertanyaan yang diajukan adalah : 1. Sangat setuju jika seluruh materi dinyatakan sebagai hal yang sangat benar. 2. Setuju jika seluruh materi dinyatakan sebagai hal yang benar. 3. Tidak setuju jika seluruh materi dinyatakan sebagai hal yang tidak benar. 4. Sangat tidak setuju jika seluruh materi dinyatakakn sebagai hal yang sangat tidak benar. Setelah melakukan kategori pilihan jawaban dari pertanyaan yang ada dalam kuisioner dengan nilai masing-masing jawaban sebagai berikut: Sangat Setuju SS : mempunyai skor 4 Setuju S : mempunyai skor 3 Tidak Setuju TS : mempunyai skor 2 Sangat Tidak Setuju STs : mempunyai skor 1 Skoring dilakukan dengan cara menjumlahkan skor dari tiap item dari masing-masing angket, sehingga diperoleh skor total dari tiap pertanyaan tersebut untuk masing-masing individu. Selanjutnya tiap-tiap indikator untuk opini diukur melalui pertanyaan-pertanyaan yang terdapat pada angket kemudian jawaban yang telah dipilih diberi skor dan ditotal. Total dari tiap kategori dikategorisasikan kedalam 3 interval yaitu rendah, sedang, tinggi. Penentuan interval dilakukan dengan penggunaan Range. Range masing- masing kategori ditentukan dengan : R Range : skor tertinggi – skor terendah Jenjang yang diinginkan Range R : batasan tiap tingkatan Skor tertinggi : perkalian antara nilai tertinggi dengan jumlah item pertanyaan. Skor terendah : perkalian antara nilai terendah dengan jumlah item pertanyaan. Jenjang : 3 Berdasarkan rumus tersebut maka diperoleh interval untuk mengetahui arah opini pelajar kelas XI terhadap berita menurunnya tingkat kelulusan Ujian Nasional SMA sederajat di media massa. Daftar pertanyaan terdiri dari 18 item pertanyaan sehingga perhitungan lebar interval adalah : Skor tertinggi : 10 x 4 = 40 Skor terendah : 10 x 1 = 10 Skala interval : 40 – 10 = 10 3 Batasan skor untuk mengetahui arah opini pelajar kelas XI pada berita menurunnya tingkat kelulusan SMA sederajat di media massa adalah: Jumlah skor 10 – 19 termasuk rendah opini negatif Jumlah skor 20 – 29 termasuk sedang opini netral Jumlah skor 30 – 40 termasuk tinggi opini positif

3.1.3. Opini