kegiatanyang memberikan penekanan pada pendidikan dan promosi pemakaian kondom sebagai upaya menekan meluasnya penularan infeksi menular seksual IMS
termasuk HIVAIDS,terutama dikalangan populasi yang memiliki banyak pasangan seksual. PPK 100 dilaksanakan di pusat – pusat konsentrasi transaksaksi seksual
dengan banyak pasangan, kondomdiberikansepaketdengan pelican duakondomsatu pelican yang berbahan air KPAK, 2013.
Kasus HIVAIDS terus meningkat dari tahun ketahun terutama dari tahun 2009 ketahun 2010 terjadi peningkatan yang cukup tajam hal ini disebabkan sudah
semakin baiknya teknologi informasi sehingga pencatatan dan pelaporan kasus HIVAIDS yang terjadi dimasyarakat sudah semakin baik. Serta kerja sama yang baik
dari pemerintah dan masyarakat sehingga populasi komunitas yang beresiko dapat hal ditinjau dan diketahui. Pada tahun 2011 terjadi sedikit penurunan kasus HIVAIDS
hal ini dapat disebabkan penderita yang sudah meninggal dunia dan efek dari diperkenalkan dan dijalankannya program penggunaan kondom 100 KPAK, 2013.
2.5.1. Tujuan dan Target Sasaran Program
Tujuan pelaksanaan program kondom 100 : 1. Mendekatkan akses kondom pada setiap tempat yang menjadi tempat adanya
perilaku berganti-ganti banyak pasangan seksual. 2. Meningkatkan pengetahuan para pekerja seks komersial untuk menawarkan
pemakaian kondom kepada para pelanggan dan keterampilan cara pemakaian kondom secara benar.
Universitas Sumatera Utara
3. Meningkatkan pemakaian kondom secara konsisten pada setiap seksual beresiko.
4. Menurunkan prevalensi IMS pada pekerja seks laki-laki dan perempuan dan para pelanggannya.
Target sasaran program: 1. Pekerja perempuan langsung
2. Pekerja perempuan tak langsung 3. Pekerja seks laki-laki
4. Gay atau LSLLelaki Seks Lelaki 5. Waria pekerja seks
6. Pelanggan dari pekerjaan seks perempuan atau laki-laki.
2.5.2 Outlet Kondom
Outlet adalah tempat penyaluran distribusi kondom. Jenis outlet terbagi dua jenis yaitu:
1. MLD Mangemen Lini Dua :
Outlet yang
menyalurkan lagi
distribusi kondom ke outlet outlet selanjutnya. 2. Outlet Akhir
: Tempat distribusi terakhir kondom yang langsung kepengguna user
Outlet kondom yang terdapat di kota Medan yang pengguna atau usernya LSL Lelaki Seks Lelaki.
Universitas Sumatera Utara
TABEL 2.1. Outlet Kondom di Medan No
Nama outlet alamat
Jenis outlet 1
LSM GSM Jln. Pelangi
MLD
2 KDS Seci
Jln. Marendal MLD
3 Herman
Jln. Kampung baru Outlet akhir
4 Leonard
Jln. Bukit barisan Outlet akhir
5
KDS Koos Jln. Garuda
MLD
6 Yoko
Jln. Bromo Outlet akhir
7 Aan
Jln. Multatuli Outlet akhir
2.5.3 Distribusi Pemetaan Waria LSL menurut Tempat wilayah
Berdasarkan laporan yang didapat dari KPA Komisi Penanggulangan AIDS Kota Medan Tahun 2011 terdapat data waria LSL per-kecamatan geografis sosial
yang menjadi populasi kunci untuk pencegahan penyebaran HIVAIDS.
Universitas Sumatera Utara
Jumlah keseluruhan Waria 664 orang LSL 1.699 orang, berikut rinciannya.
Tabel 2.10.1: Jumlah Keseluruhan Lelaki Seks dengan Lelaki berdasarkan letak wilayah di Kota Medan Tahun 2011
Sumber : Mapping Gerakan Sehat Medan 2011
NO KECAMATAN
WARIA LSL
1 MEDANTUNTUNGAN
2
MEDAN JOHOR 134
3 MEDAN AMPLAS
4 MEDAN DENAI
8 90
5 MEDAN AREA
20 120
6 MEDAN KOTA
35 295
7 MEDAN MAIMUN
8 MEDAN POLONIA
210
9
MEDAN BARU 161
40
10 MEDANSELAYANG
30 103
11 MEDAN SUNGGAL
51 245
12
MEDAN HELVETIA 45
86
13 MEDAN PETISAH
93 208
14 MEDAN BARAT
7 205
15
MEDAN TIMUR 10
55
16 MEDAN PERJUANGAN
17 MEDAN TEMBUNG
20
18 MEDAN DELI
20
19
MEDAN LABUHAN 8
20 MEDAN MARELAN
12 32
21 MEDAN BELAWAN
10 10
JUMLAH 664
1.699
Universitas Sumatera Utara
2.6. Sejarah Kondom