Kondom langsung di distribusikan oleh KPAK Komisi Penanggulangan Aids Kota Medan, terdiri dari paket kondom dan pelicin. Paket kondom dan pelicin
yang dibagikan terdiri dari 2 kondom dan 1 pelicin berbahan dasar air.Outlet kondom managemen lini dua akan mendistribusikan kembali kondom yang di dapat ke outlet-
outlet lain misalnya tempat-tempat tukang jamu, oukup, dll. Akan tetapi apabila telah didistribusikan kembali oleh outlet MLD Management Lini Dua menjadi tidak
gratis kondom akan berbayar dengan harga kondom Rp.500,00. Outlet kondom salah satu program KPA Komisi Penanggulangan Aids
untuk mencegah penularan HIVAIDS akan tetapi outlet kondom belum dianggap efektif untuk mencegah HIVAIDS dikarenakan kondom yang diambil dari outlet
belum tentu digunakan setiap berhubungan seksual tidak menutup kemungkinan bahwa kondom hanya diambil dan di letakkan saja di dompet tanpa digunakan karena
KPA Komisi Penanggulangan Aids ataupun petugas lapangan tidak bisa mengawasinya langsung sampai orang benar-benar menggunakannya itu tidak
mungkin dilakukan dengan kesadaran sendiri dan pengetahuan yang tuntas mengenai resiko dan manfaat yang sebenarnya maka tanpa outlet semua orang akan mandiri
membeli kondom sendiri.
5.6 Persepsi Terhadap Harga Kondom
Dari hasil wawancara peneliti dengan informan bahwa keempat informan persepsi harga kondom menurut informan menunjukkan jawaban yang hampir sama antara
lain sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
“Rasaku harga kondom itu ga mahal, masih bisa lah ku jangkau tapi masalahnya aku malu kadang-kadang belinyaapalagi pas udah sangek stok kondom ga ada itu
lah yang buat aku ga make kondom”
Ada 2 jenis kondom yang beredar di pasaran yaitu kondom laki-laki, dan kondom perempuan. Dari segi bentuk biasanya ada dua bentuk yang sering dijumpai
yaitu mempunyai pinggang lurus staight-sided memiliki diameter yang sama pada kedua ujung dan bentuk ngepas contoured mempunyai bentuk yang hampir sama
dengan straight-sided tetapi lebar untuk kepala dari penis kecil. Sekarang kondom juga memiliki varian rasa mulai dari rasa buah tujuan memberikan sensasi yang
berbeda saat melakukan oral seks dengan berbagai bentuk dan varian rasa kondom familiar di pasaran, kondom sangat mudah di dapatkan di apotik-apotik terdekat dan
supermarket dengan harga yang beraneka ragam dengan harga yang cukup terjangkau.
Perilaku membeli kondom di pasar komersil adalah tindakan mandiri dan untuk melindungi diri dari ancaman HIV.Perilaku ini menunjukkan adanya motivasi
dan kesiapan untuk mengubah perilaku secara perlahan-lahan walaupun penggunaannya belum konsisten.
5.7 Gambaran Perilaku Terhadap Kendala Penggunaan Kondom
Dari hasil wawancara peneliti dengan informan bahwa ketiga informan gambaran perilaku terhadap kendala penggunaan kondom menunjukkan jawaban
yang hampir sama antara responden 1dan 2sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
“Pake kondom itu kurasa gaenak lah, lain kali rasanya kalau kita bugil tanpa kondom rasanya lebih menggigit gitu hahahhahhh kadang pasangan ga mau
kalau pake kondom lain lagi stok ga ada pas sangek udahlah main tanpa kondom lah tapi kadang-kadang aku pake jugalah karena ada rasa takut dikit takut HIV
yang iyanya memang belum ada kesadaran yang tinggi untuk aku terus make kondom nafsu ini lebih besar”
Sementara untuk responden ke3 dan 4 memiliki jawaban yang berbeda sebagai berikut :
”Kalau udah ada kesadaran ga ada kendala lah dek put, abang kalau berhubungan dengan lekong pasti pake kondom dek udah tau resiko kok malahan
kalau pasangan abang ga mau pake kondom abang yang minta dia supaya pake kondom”
“Kalau kurasa kita cerita kendala, kita akan cerita masalah kenikmatan dari pengalaman ku kan dek seks itu kenikmatannya adalah saat kulit jumpa kulit
kalau pake kondom kan terbatas oleh karet jadi kendalanya selain merasa tidak enak, tidak semua pasangan mau menggunakan kondom walaupun kita mau..”
Menggunakan kondom memiliki keuntungan dan kerugian, kerugian membuat orang enggan menggunakan kondom. Salah satu kerugian menggunakan kondom
adalah mengurangi rasangan penis sehingga kenikmatan terganggu Siswosudarmo, 2001
Universitas Sumatera Utara
5.8 Persepsi Informan Terhadap Teman Komunitas yang Belum Menggunakan Kondom