dan ada pula yang lambat. Dengan demikian, batasan umur bersifat fleksibel, artinya dapat maju atau mundur sesuai dengan kecepatan perkembangan
masing-masing individu. Mengacu pada usia perkembangan, pada umumnya remaja masih berada
dibangku SMP, SMA, dan sebagian sebagai mahasiswa. Proses perkembangan manusia tidak lepas dari pengaruh lingkungan sehingga perkembangan remaja
yang duduk dibangku SMP akan berbeda dengan remaja di SMA, ataupun di perguruan tinggi, walaupun sebenarnya kehidupan manusia pasti tidak akan
lepas dari masa sebelumnya dan masa yang akan datang. Remaja yang duduk di SLTP dan SLTA, berumur sekitar 13-19 tahun,
mencakup kategori masa remaja awal, pertengahan, dan mendekati masa remaja akhir. Perkembangan yang dialami mencakup aspek fisik, psikis, dan
sosial yang prinsipnya ketiga aspek perkembangan tersebut akan mencapai kematangan pada masa remaja. Jadi, anak-anak diharapkan sudah menunjukan
sikap dewasa pada akhir masa remaja.
4. Tugas-tugas Perkembangan dalam Rentang Kehidupan pada Masa
Remaja
Sesuai dengan konsep tugas perkembangan dan tahapan perkembangan berikut ini dikemukakan tugas-tugas perkembangan menurut Havighurst
Surya, 2013 : 31 berikut ini :
a. Menerima keadaan fisiknya, dan menerima peran sebagai laki-laki atau perempuan.
b. Membangun hubugan baru dengan teman seusia baik dengan laki-laki maupun perempuan.
c. Mendapatkan kebebasan emosional dari orang tua dan orang dewasa lainnya.
d. Mencapai jaminan kebebasan ekonomi. e. Memilih dan mepersiapkan suatu perkerjaan.
f. Mengembangkan keterampilan-keterampilan intelektual dan konsep- konsep yang diperlakukan sebagai warga Negara yang baik.
g. Berkeinginan dan mencapai perilaku yang dapat dipertanggung jawabkan secara sosial.
h. Mempersiapkan untuk kehidupan pernikahan dan berkeluarga. i. Membangun nilai-nilai yang disadari dan harmonis dengan lingkungan.
5. Ciri-ciri Remaja :
Seorang remaja berada pada batas peralihan kehidupan anak dan dewasa. Tumbuhnya kelihatan sudah “dewasa” akan tetapi bila diperlakukan seperti
orang dewasa ia gagal menunjukkan kedewasaaannya. Pengalamannya mengenai alam dewasa masih belum banyak karena itu sering melihat pada
mereka adanya : a. Kegelisahan, keadaan yang tidak tenang menguasai diri si remaja. Mereka
mempunyai banyak macam keinginan yang tidak selalu dapat dipenihi. Di