Uji Normalitas Uji Linieritas

61 bebas dengan variabel terikatnya adalah linier. Berikut ini diuraikan masing-masing hasil uji persyaratan analisis.

1. Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui hubungan antara variabel terikat dengan variabel bebas. Hasil uji normalitas dapat di tunjukkan pada tabel berikut: Tabel 14. Rangkuman Hasil Pengujian Normalitas No Variabel Sig. Taraf Signifikan Ket. 1 Y 0,200 0,050 normal 2 X 1 0,055 0,050 normal 3 X 2 0,100 0,050 normal Sumber: Hasil Olah Data, 2013 Berdasarkan hasil uji normalitas tersebut menunjukkan bahwa nilai Sig 0,050, sehingga dapat dinyatakan bahwa data-data penelitian telah memenuhi data distribusi normal.

2. Uji Linieritas

Uji linieritas digunakan untuk mengetahui apakah masing-masing variabel bebas X mempunyai hubungan linier atau tidak dengan variabel terikat Y, kalau tidak linier maka analisis tidak dapat dilanjutkan. Kriterianya adalah apabila F hitung lebih kecil dari pada F tabel pada taraf signifikansi 5, maka hubungan variabel bebas X dengan variabel terikat Y dinyatakan linier. Setelah dilakukan perhitungan dengan bantuan computer program SPSS 19.0, hasil pengujian linieritas seperti terangkum dalam tabel berikut ini: 62 Tabel 15. Rangkuman Hasil Uji Linieritas No Variabel Df F hitung F tabel 5 p Taraf Signifikan Ket 1 X 1 – Y 12;46 1,088 1,97 0,392 0,05 Linier 2 X 2 - Y 17;41 1,153 1,88 0,343 0,05 Linier Sumber: Hasil Olah Data, 2013 Berdasarkan tabel 14 diatas, dapat dilihat bahwa: 1 Variabel Motivasi Memasuki Dunia Kerja dengan variabel Kesiapan Menghadapi Dunia Kerja menunjukkan koefisien F hitung 1,088 lebih kecil dari F tabel 1,97 pada taraf signifikansi 5 dan nilai p sebesar 0,392 lebih besar dari 0,05. Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang linear antara variabel Motivasi Memasuki Dunia Kerja dengan variabel Kesiapan Menghadapi Dunia Kerja. 2 Variabel Informasi Dunia Kerja dengan variabel Kesiapan Menghadapi Dunia Kerja menunjukkan koefisien F hitung 1,153 lebih kecil dari F tabel 1,88 pada taraf signifikansi 5 dan nilai p sebesar 0,343 lebih besar dari 0,05. Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang linear antara variabel Informasi Dunia Kerja dengan variabel Kesiapan Menghadapi Dunia Kerja.

3. Uji Multikolinieritas