Penelitian yang Relevan Paradigma Penelitian

20 tersedia sehingga mereka akan lebih mempersiapkan dirinya baik dari segi pengetahuan maupun keterampilan.

B. Penelitian yang Relevan

Beberapa hasil penelitian yang relevan dengan penelitian ini adalah: 1. Penelitian yang dilakukan oleh Emi Prabawati Dwi Sulistyarini yang berjudul “Pengaruh Motivasi Memasuki Dunia Kerja dan Pengalaman Praktik Kerja Industri terhadap Kesiapan Kerja Peserta Didik Kelas XII Program Keahlian Akuntansi SMK Negeri 1 Tempel Tahun Pelajaran 20112012”. Hasil penelitian tersebut menunjukkan pengaruh positif dan signifikan antara Motivasi Memasuki Dunia Kerja terhadap Kesiapan Kerja. 2. Penelitian yang dilakukan oleh Iwan Riya Harja yang berjudul “Pengaruh Kompetensi Kerja dan Motivasi Kerja terhadap Kesiapan Kerja Siswa Kelas XII Program Studi Teknik Instalasi Tenaga Listrik SMK N 2 Yogyakarta”. Hasil penelitian tersebut menunjukkan ada pengaruh positif Motivasi Kerja terhadap Kesiapan Kerja. 3. Penelitian yang dilakukan oleh Andy Akbar yang berjudul “Pengaruh Informasi Dunia Kerja dan Pengalaman Praktik Kerja Industri terhadap Kesiapan Kerja Siswa Kelas XII Program Keahlian Teknik Elektronika Industri di SMK YPT 1 Purbalingga”. Hasil penelitian tersebut menunjukkan adanya pengaruh positif antara Informasi Dunia Kerja terhadap Kesiapan Kerja. 21 4. Penelitian yang dilakukan oleh Nur Tri Lestyorini yang berjudul “Hubungan Antara Persepsi Siswa Tentang Pelaksanaan Praktik Kerja Industri dan Informasi Dunia Kerja dengan Kesiapan Kerja Siswa Kelas XI Program Keahlian Akuntansi SMK Muhammadiyah 1 Borobudur Tahun Ajaran 20092010”. Hasil penelitian tersebut menunjukkan adanya hubungan positif dan signifikan antara Informasi Dunia Kerja dengan Kesiapan Kerja.

C. Kerangka Berfikir

1. Pengaruh Motivasi Memasuki Dunia Kerja dengan Kesiapan

Menghadapi Dunia Kerja Motivasi Memasuki Dunia Kerja adalah dorongan yang menggerakkan dan memberi arah terhadap tingkah laku atau aktivitas seseorang untuk mencapai tujuan dalam pekerjaannya. Dengan adanya Motivasi Memasuki Dunia Kerja maka siswa akan berupaya untuk maju dan memacu supaya dirinya memiliki kesempatan kerja. Kesempatan kerja baik itu dari orang lain, instansi atau berwirausaha akan diperoleh apabila siswa memiliki kesiapan yang tinggi. Dengan kesiapan siswa akan memiliki kemampuan untuk melakukan suatu pekerjaan, karena kesiapan kerja merupakan kemampuan dan kemauan untuk melakukan aktivitas dalam pekerjaan sesuai tingkat kemasakan fisik dan mental, pengalaman sebelumnya dan kondisi mental yang serasi. Dengan demikian siswa siap melakukan pekerjaan apa saja sesuai dengan bidangnya. Dengan 22 adanya Motivasi Memasuki Dunia Kerja dapat mendorong siswa untuk mendapatkan kesempatan kerja atau peluang kerja yang sesuai dengan bidang keahliannya sehingga siswa nantinya siap melakukan pekerjaan yang didapatnya tersebut. Berdasarkan uraian diatas maka Motivasi Memasuki Dunia Kerja yang tinggi akan menghasilkan Kesiapan Menghadapi Dunia Kerja yang tinggi pula. Begitu juga sebaliknya, semakin rendah Motivasi Memasuki Dunia Kerja akan menyebabkan Kesiapan Menghadapi Dunia Kerja menjadi rendah.

2. Pengaruh Informasi Dunia Kerja dengan Kesiapan Menghadapi

Dunia Kerja Informasi Dunia Kerja dapat diartikan sebagai pesan atau keterangan mengenai dunia kerja yang diperoleh melalui media masa, keluarga, dan lingkungan yang dicari, diterima, diketahui, dan dimanfaatkan siswa untuk mempersiapkan diri dalam memasuki lapangan kerja. Berdasarkan pada informasi dunia kerja yang diterima, siswa akan lebih mengenal dunia kerja. Apabila siswa diberi informasi tentang dunia kerja, maka siswa dapat tertarik untuk bekerja. Informasi tentang dunia kerja yang sesungguhnya tentu saja akan semakin menambah kesiapan siswa dalam menghadapi dunia kerja kelak setelah lulus dari Sekolah Menengah Kejuruan. Sebaliknya apabila siswa tidak dikenalkan sama sekali dengan informasi- informasi tentang dunia kerja maka akan mengurangi kesiapan siswa dalam menghadapi dunia kerja. 23 Berdasarkan uraian diatas maka Semakin Banyak Informasi Dunia Kerja yang diperoleh siswa akan menghasilkan Kesiapan Menghadapi Dunia Kerja yang tinggi pula sebaliknya, semakin sedikit Informasi Dunia Kerja akan menyebabkan Kesiapan Menghadapi Dunia Kerja menjadi rendah

3. Pengaruh Motivasi Memasuki Dunia Kerja dan Informasi Dunia

Kerja dengan Kesiapan Menghadapi Dunia Kerja Siswa yang memiliki Motivasi Memasuki Dunia Kerja akan berupaya untuk maju dan memacu supaya dirinya memiliki kesempatan kerja, hal ini tentu saja akan memiliki gagasan-gagasan baru dalam hal yang berhubungan dengan kewirausahaan. Sehingga kesiapan untuk berwirausaha sesuai dengan latar belakang pendidikan yang dimiliki semakin kuat. Sesuai dengan latar belakang pendidikan, diharapkan lulusan SMK khususnya kelompok teknologi dan industri bekerja pada lingkup keteknikan atau berprofesi sebagai teknisi. Informasi Dunia Kerja akan lebih memperkenalkan dengan dunia kerja pada bidang-bidang keteknikan dan didukung motivasi kerja yang dimilikinya. Apabila siswa semakin banyak mengetahui informasi dunia kerja maka siswa tersebut akan berminat untuk berwirausaha pada lingkup keteknikan, dengan demikian kesiapan siswa dalam menghadapi dunia kerja setelah lulus Sekolah Menengah Keatas diharapkan menunjang siswa dalam memasuki dunia kerja yang sesungguhnya. 24

D. Paradigma Penelitian

Gambar 1. Paradigma Penelitian Keterangan: X 1 = Motivasi Memasuki Dunia Kerja X 2 = Informasi Dunia Kerja Y = Kesiapan Menghadapi Dunia Kerja = Pengaruh masing-masing variabel bebas dengan variabel terikat = Pengaruh variabel-variabel bebas secara bersama-sama dengan variabel terikat

E. Perumusan Hipotesis