80
Penelitian ini memperhatikan sekolah - sekolah yang memiliki karakter dan kelompok yang berbeda. Dengan pola ini maka diharapkan
instrumen ini akan mewakili atau mencerminkan kondisi yang sebenarnya. Menurut Singarimbun yang dikutip oleh Priharnadi
2002:66, mengatakan ”Sangat disarankan agar jumlah responden uji coba, minimal 30 orang”. Dengan jumlah itu maka distribusi skor nilai
akan lebih mendekati normal, pendapat ini di dukung pula oleh Erickson 1977:185 yang mengatakan sampel dianggap memiliki skor yang
berdistribusi normal jika ada sampel berjumlah paling sedikit 30 orang. Jadi jumlah 30 orang responden adalah mengacu agar lebih tercapai skor
yang berdistribusi normal. Responden diminta pendapatnya dengan mengisi angket yang telah disiapkan, kemudian diukur validitas dan
reliabilitas instrumen.
3.5.5.1. Uji Validitas Instrumen
Uji validitas instrumen dimaksudkan agar instrumen kuisioner yang dipakai untuk mendapat data benar - benar tepat mengukur apa yang
hendak diukur. Untuk mengukur validitas instrumen secara empirik dengan analisis statistik, yaitu dengan mengkorelasikan skor yang
diperoleh setiap butir item dengan jumlah skor seluruh item. Menurut Suharsimi 2001:72 sebuah item butir soal dikatakan valid jika
memiliki dukungan yang besar besar terhadap skor total. Skor pada item menyebabkan skor total tinggi atau rendah. Ini berarti bahwa sebuah
81
item memiliki validitas yang tinggi jika skor pada item memiliki kesejajaran dengan skor total.
Untuk mengetahui validitas item instrumen, maka hasil ”r
hitung
” dari hitungan rumus di atas di konsultasikan dengan tabel nilai kritik dari
koefisien korelasi ”Product Moment” Sugiyono,2000:288. Jumlah individu yang menjadi sasaran uji coba adalah sebanyak 30 orang . Nilai
kritik tes satu sisi one tailed pada taraf signifikansi 5. Dengan N = 30 besarnya nilai kritik dari koefisien korelasi r ” Product Moment”
diperoreh angka sebesar 0.361 Sugiyono, 2000 : 288. Dengan demikian item yang dianggap Valid adalah item yang koefisien
korelasinya lebih besar atau sama dengan ≥ 0.361 dari nilai butir
tersebut. Pengujian Validitas item instrumen dalam penelitian ini menggunakan bantuan komputer program SPSS 12.
a. Supervisi Kunjungan Kelas oleh Kepala Sekolah Hasil perhitungan statistik Product Moment terhadap 25 butir
penyataan tentang supervisi kunjungan kelas oleh kepala sekolah diperoleh skor r
xy
hitung 21 pernyataan memperoleh skor di atas 0,361 dan 4 pertanyaan di bawah 0,361, yakni: butir pernyataan nomor 2
memperoleh skor 0,047 pernyataan nomor 6 memperoleh skor 0,219, pernyataan nomor 16 memperoleh skor 0,320 dan pernyataan nomor 18
memperoleh skor 0,335 lihat lampiran 3.1. Oleh karena ke empat butir pernyataan tersebut hasilnya lebih rendah dari r
xy
tabel, maka keempat tersebut dinyatakan tidak valid sehingga tidak dapat digunakan sebagai
82
instrumen penelitian, dan keempat soal tersebut dihilangkan dari keseluruhan instrumen penelitian. Dengan demikian, pada instrumen
penelitian ini dari rencana 25 pernyataan mengalami perubahan menjadi 21 pernyataan lihat lampiran 3.4.
b. Iklim Sekolah Hasil perhitungan statistik Product Moment terhadap 30 butir
pernyataan tentang iklim sekolah diperoleh skor r
xy
hitung 25 pernyataan memperoleh skor di atas 0,361 dan 5 pernyataan di bawah 0,361, yakni:
butir pernyataan nomor 9 memperoleh skor 0,346 pernyataan nomor 17 memperoleh skor 0,238, pernyataan nomor 18 memperoleh skor 0,312
,pernyataan nomor 21 memperoleh skor 0,169 dan pernyataan nomor 24 memperoleh skor 0,160 lihat lampiran 3.2. Oleh karena keempat butir
pernyataan tersebut hasilnya lebih rendah dari r
xy
tabel, maka keempat tersebut dinyatakan tidak valid sehingga tidak dapat digunakan sebagai
instrumen penelitian, dan keempat soal tersebut dihilangkan dari keseluruhan instrumen penelitian. Dengan demikian, pada instrumen
penelitian ini dari rencana 30 pernyataan mengalami perubahan menjadi
25 pernyataan lihat lampiran 3.4.
c. Kinerja Guru Hasil perhitungan statistik Product Moment terhadap 40 butir
pernyatan tentang kinerja guru diperoleh skor r
xy
hitung 38 pernyataan memperoleh skor di atas 0,361 dan 2 pernyataan di bawah 0,361, yakni:
butir pernyataan nomor 22 memperoleh skor 0,343 dan pernyataan
83
nomor 37 memperoleh skor 0,343 lihat lampiran 3.3. Oleh karena ke dua butir pernyataan tersebut hasilnya lebih rendah dari r
xy
tabel, maka keempat tersebut dinyatakan tidak valid sehingga tidak dapat digunakan
sebagai instrumen penelitian, dan keempat soal tersebut dihilangkan dari keseluruhan instrumen penelitian. Dengan demikian, pada instrumen
penelitian ini dari rencana 40 pernyataan mengalami perubahan menjadi 38 pernyataan lihat lampiran 3.4.
3.5.5.2. Uji Reliabilitas Instrumen